Fungsi Ovarium

Fungsi Ovarium – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang  Fungsi Oviduk Maka dipertemuan kali ini kembali akan kabarkan.com paparkan materi pembahasan tentang fungsi ovarium secara detail, mulai dari pengertian, bagian, struktur dan gambar. Nah untuk lebih jelasnya sobat bisa simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Ovarium

Apa yang dimaksud dengan Ovarium? yakni merupakan bagian dari sistem reproduksi kaum wanita dan juga termasuk tempat membuahi sel telur dan hormon.

Secara umum biasanya pada manusia mempunyai dua buah ovarium, di bagian kiri dan kanan.

Pada ovarium mempunyai bentuk oval dan juga mempunyai panjang sekitar 4 cm., dengan lebar 3 cm dan diameter sekitar 2 cm.

Secara umum Warna yang dimiliki oleh ovarium yakni bewarna abu kemerahan dan mempunyai permukaan yang tidak rata.

Struktur Dan Bagian-Bagian Ovarium

Pada Ovarium mempunyai 3 lapisan utama yakni:

• Pada permukaan yang terdapat di bagian terluar ovarium yang penyusunnya ialah epitel kuboid selapis atau yang biasa disebut dengan epitel germinal.
• Kemudian bagian Korteks, yakni merupakan salah satu bagian yang terletak setelah bagian permukaan, yang mana dari sebagian besarnya tersusun oleh jaringan ikat. Pada Korteks dapat dijumpai pada sel folikel dan oosit.
• Selanjutnya Medulla, yakni merupakan salah satu bagian terdalam dari ovarium yang tersusun oleh jaringan neurovaskular.

Fungsi Ovarium

Di bawah ini terdapat beberapa fungsi pada ovarium yakni :

Fungsi Reproduksi

Pada ovarium akan mengalami suatu perkembangan di dalam sel telur. Dimana berlangsungnya proses ini sel telur akan dirirngi oleh sekelompok sel yang disebut sel folikel “dimana pada sel tersebut berisikan sebuah cairan tempat tumbuhnya sel telur”.

Kemudian dalam perkembangan pada sel folikel ini akan dibantu oleh adanya rangsangan oleh hormon Follicle Stimulating Hormone “FSH”.

Hal ini sudah berlangsung sejak pada masa embrio dalam perkembangan oogonium menjadi oosit, Lalu kemudian pada oosit tersebut tidak akan berkembang menjadi sel ovum matang sampai dimulainya masa pubertas.

Kemudian ketika melewati masa pubertas, maka pada ovum yang telah matang akan dilepaskan kembali dari sel folikel dan kemudian dikeluarkan dari ovarium menuju ke uterus atau “rahim”.

Maka selanjutnya pada Sel ovum tersebut telah siap untuk dibuahi oleh sel sperma dari pria.

Namun apabila sel tersebut tidak dibuahi, maka seorang wanita akan mengalami masa mestruasi yakni luruhnya dinding endometrium bersama dengan sel ovum yang tidak dibuahi.

Dan jika pada sel ovum tersebut telah berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka hasil pertemuan terhadap keduanya tersebut atau yang biasa disebut hasil fertilisasi akan tumbuh dan berkembang di uterus “rahim” menjadi embrio.

Fungsi Endokrin

Bukan hanya sekdar berperan untuk memproduksi ovum, maka ovarium juga mempunyai fungsi lain yakni sebagai kelenjar endokrin.

Maka dengan adanya Ovarium tersebut bisa menghasilkan 2 hormon yang fungsi utamanya ialah untuk melindungi kesehatan reproduksi dan kesuburan,terhadap kedua hormon tersebut antara lain ialah:

Estrogen

Apa yang dimaksud dengan Estrogen ? yakni merupakan suatu hormon reproduksi yang sangat penting digunakan dalam perkembangan alat reproduksi dan reproduksi.

Namun secara kimia, peranan estron ialah mengacu pada hormon yang terdiri dari estrone dan estradiol serta estriol. Berikut ini terdapat beberapa fungsi estrogen khususnya bagi wanita :

• Memberikan rangsangan pada perkembangan organ reproduksi sekunder misalnya seperti pertumbuhan payudara, lalu rambut pada kemaluan dan juga ketiak.
• Membantu dalam mengontrol siklus menstruasi dan pertumbuhan dinding rahim selama masa menstruasi berlangsung.
• Kemudian pernana lainnya ialah membantu dalam pembentukan tulang serta untuk pembekuan darah.
• Kemudian dapat membantu dalam memberikan pengaruh terhadap kulit, rambut, selaput lendir dan otot panggul.

Progesteron

Apa yang dimaksud dengan Progesteron ? yakni merupakan sebuah hormon yang digolongakan sebagai salah satu steroid yang mempunyai fungsi utamanya masih terkait dengan siklus menstruasi, dan kehamilan serta dalam perkembangan embrio. Berikut ini terdapat beberapa fungsi lainnya diantarnya ialah:

• Membantu dalam meberikan perubahan pada dinding endometrium rahim guna menyiapkan sebuah tempat yang nyaman bagi pertumbuhan janin.
• Membantu dalam menurunkan respon terhadap sistem kekebalan tubuh wanita selama berlangsungnya proses pembuahan untuk menyiapkan proses kehamilan.
• Kemudian bekerja sama dengan hormon prolaktin dalam membantu agar payudara matang dan juga supaya bisa memproduksi asi.
• Membantu dalam Meningkatkan gairah reproduksi pada wanita.
• Kemudian memberi bantuan dalam proses perkembangan saraf otak dan juga untuk melindunginya serta membantu memulihkannya apabila terjadi sebuah cedera pada jaringan otak dari kerusakan.

Pengaruh Usia Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Ovarium

Pada ketika seorang wanita di lahirkan, ia mempunyai 1sampai 2 juta oosit yang ada di dalam ovariumnya, namun hanya sekitar 500 dari junlah yang telah ada sebelumnya yang akan mengalami ovulasi, sehingga sisanya tidak bisa digunakan atau sebagiannya telah mati dengan sendirinya.

Kemudian dengan Seiring meningkatnya usia pada kehidupan seseorang maka pada oosit ini akan mengalami pengurangan.

Sebab pada masa menstruasi sel apabila tidak dibuahi maka ia akan keluar dari tubuh.

Sehinnga pada masanya sel ini akan habis dan pada saat itu terjadi, maka seorang wanita akan memasuki masa menopause yakni suatu masa dimana mereka tidak lagi mengalami menstruasi.

Penyebab Radang Ovarium

Adanya peradangan ovarium pada mulanya dapat terjadi disebabkan adanya penularan. Kemudian akar masalah dari adanya penyakit ini ialah mikroflora oportunistik “dan juga staphylococcus, lalu streptococcus, kemudian E coli, dan masih banyak lagi.

Dengan menggunakan alat pelindung organ kelaminpun tidak mampun bisa mencegah masuknya jenis mikroorganisme ini sehingga dari sebagian besar adanya penyakit peradangan ovarium dan tuba fallopi ini yakni dapat diakibatkan oleh kelompok mikroba.

Tuba palofi ialah merupakan salah satu sumber paling umum dari peradangan pada jaringan ovarium yang telah terinfeksi tersebut.

Kemudian pada bagian rongga tuba fallopi dalam tubuh yang sehat harus bersifat steril.

Namun terhadap orang yang telah terinfeksi, maka pada buluh-buluh infeksi tersebut dapat masuk hingga menuju vagina, dan serviks dan rahim.

Debgan melalui tuba dan yang kemudian setlah berada di ovarium barulah akan mulailah proses peradangan yang menginfeksi tersebut.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai fungsi ovarium, semoga artikel ini dapat bermnafaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Fungsi Rahim
• Fungsi Serviks
• Fungsi Mikrofilamen