Jaringgan Epitel – Materi sebelumnya kita telah membahas mengenai Sel Hewan Organel, Selanjutnya materi kali ini kita akan membahas mengenai 8 Ciri dan Fungsi Jaringan Epitel Dalam Biologi dan pengertiannya. Untuk lebih lengkapnya, Simak penjelasannya di bawah ini
Pengertian Jaringan Epitel
Pengertian dan maksud dari Jaringan Epitel adalah jaringan yang tersusun atas sel sel yang sangat rapat dengan bentuk homogen yang dapat dengan mudah ditemukan pada pembatas antar organ tubuh, baik pembatas dalam ataupun luar tubuh. Jaringan epitel itu sendiri dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu ekodrem yang merupakan lapisan paling luar, mesotelium yang merupakan lapisan tengah atau lapisan suatu organ tertentu dan endotelium yang merupakan jaringan pembatas pada organ dalam
Ciri-Ciri Jaringan Epitel
Adapun ciri-ciri dari jaringan epitel sebagai berikut:
- Dapat ditemukan di seluruh tubuh.
- Berbentuk pipih, batang dan kubus.
- Adapun Bentuk dari sel penyusunnya bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya.
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya.
- Teruntuk penutup dan kelenjar.
- Terdiri dari susunan sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya.
- Mempunyai sebuah permukaan yang sama sekali tidak berhubungan dengan jaringan lainnya, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
- Adapun dari jenis epitel ini berdasarkan ciri – cirinya dapat menunjukkan spesialisasi. Spesialisasinya menunjukkan berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan.
Jenis-Jenis Jaringan Epitel
1. Epitel pipih selapi
Terdaoat pada jaringan epitalium limfa (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-paru, ginjal, dan selaput perut.
Berfungsi untuk proset di fusi, osmosis, filtrasi dan sekresi.
2. Epitel pipih berlapis banyak
Berada dalam jaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina
Fungsinya untuk sebagai pelindung
3. Epitel silindris selapis
Berada dalam epitelium kelenjar percernaan, jonjot susu, kantung empedu, lambung, dan usus.
Fungsinya untung penyerapan nutrisi dari usus dari sekresi.
4. Epitel silindri berlapis banyak
Berada dalam jaringan epitelium laring, faring, traket dan kelenjar ludah.
Berfungsi dalam sekresi dab.
5. Epitel kubus selapis
Terdapat pada epitalium permukaan ovarium, censa mata, nefron ginjal dan kelenjar tiroid .
Befungsi dalam sekresi dan pelindung.
6. Epitel kubus berlapis banyak
Terdapat pada epitelium permukaan ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.
Berfungsi dalam sekresi dan absorpsi serta melindungo dari gesekan dan pengelupasar
7. Epitel transisi
terdapat pada epitelium ureter, saluran pernapasan dan kantung kemih
8. epitel kelenjar
yang berperan dalam sekresi untuk membantu proses fisiologi, kelenjar.
Kelenjar = kelenjar bentuk yang tidak memiliki saluran senyawa (HORMON)
Eksorin = yang sekresinya melalui saluran khusus. dia berfungsi membantu mata bolilme dan komunikasi. Proses komunikasi.
Fungsi Jaringan Epitel
Selain dari fungsi utama, terdapat pula fungsi khusus jaringan epitel berdasarkan dari setipa letak jaringan epitel. Fungsi khusus jaringan epitel ialah sebagai berikut:
Sebagai Perlindungan
Pada sel epitel di kulit dapat berfungsi dalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbahaya, bakteri yang masuk dan dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan.
Sebagai Penerima Impuls
Yaitu sel epitel khusus dapat ditembus dari rangsangan sensorik, dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah dan hidung.
Sebagai Alat Absorpsi
Yaitu sel epitel yang dapat melapisi usus kecil untuk menyerap nutrisi dari pencernaan makanan.
Sebagai Alat Sekresi
Adapun pada kelenjar, jaringan epitel khusus berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti hormon, cairan pelumas dan enzim
Sebagai Alat Penyaring Atau Filtrasi
Epitel bersilia sangat membantu didalam menghilangkan partikel debu dan benda asing yang masuk ke saluran udara.
Sebagai Alat Ekskresi
Yaitu jaringan epitel pada ginjal dapat mengekskresikan produk limbah dari tubuh dan dapat menyerap bahan-bahan yang diperlukan dari urin, keringat dapat juga dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel di kelenjar keringat.
Mengurangi Gesekan
Sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi seluruh sistem perdaran darah mengurangi gesekan antar darah dan dinding pembuluh darah.
Sebagai Alat Difusi
Epitel sederhana meningkatkan difusi gas, cairan dan nutrisi, karena mereka membentuk lapisan tipis, mereka ideal untuk difusi gas seperti pada dinding kapiler dan paru-paru.
Demikianlah pembahasan materi mengenai Jaringan Epitel kali ini, Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita.
Artikel Lainnya :