Proto Melayu

Proto Melayu – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Neolitikum Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com sampai secara lengkap meteri tentang proto melayu, mulai dari pengertian, persebaran, kebudayaan, asal usul dan cirinya. Nah untuk lebih jelasnya sobat bisa simak ulasannya dibawah ini.

Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)

Apa yang dimaksud dengan Protto Melayu? yakni merupakan suatu Ras Melayu yang mempunyai sebuah kebudayaan yang asli dan datang ke wilayah nusantara sebagai gelombang pertama sekitar tahun 1500 SM.

Mengenai sebab mereka kerap disebut sebagai Melayu Tua hal ini disebakan oleh kedatangan bangsa ini lebih dahulu jika dibandingkan dengan Deutro Melayu.

Dari hasil perkembangan serta Keturunan Protto Melayu saat ini kita kenal dengan nama suku Dayak, lalu Mentawai, dan juga Batak serta suku Toraja.

Kebudayaan yang dimiliki bangsa Protto berada pada satu tingkat lebih tinggi daripada manusi purba Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia.

Pada Kebudayaan mereka tersebut merupakan suatu kebudayaan zaman Neolithikum atau dikenal juga dengan zaman Batu Muda.

Kemudian untuk benda-benda peninggalan kebudayaan mereka yakni perkakas mereka masih terbuat dari batu namun sudah diasah menjadi lebih halus.

Ciri-Ciri Bangsa Proto Melayu

• Mereka datang daerah dataran tinggi Yunan di bagian Cina Selatan.
• Diperkirakan mereka masuk diIndonesia sekitar tahun 1500 hingga 500 SM.
• Adapun Ciri dari fisik mereka : yakni diantaranya pada kulit yang berwarna kuning kecoklatan, dan rambut yang lurus serta matanya sipit.
• Pada Kebudayaan Neolitikum atau disebut dengan zaman batu muda.
• Tempat persinggahan mereka di wilayah Indonesia bagian timur : seperti Papua, lalu Nias, dan Dayak, serta Mentawai, dan kemudian wilayah Toraja

Kebudayaan

Pada Bangsa Protto Melayu atau dikenal juga dengan Melayu Tua mempunyai sebuah kebudayaan Neolitikum atau Batu Muda yang mana benda dari hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu namun telah diasah hingga menjadi lebih halus.

Yang dapat kita jumpai hingg sampai saat ini hasil peninggalan dari kebudayaan ini yakni misalnya seperti kapak persegi dan juga kapak lonjong.

Masuknya kebudayaan kapak persegi banyak dibawa terhadap bangsa Proto Melayu ini dengan melalui jalur bagian timur, namun sedangkan budaya kapak lonjong yang dibawa dengan melalui jalur bagian barat.

Persebaran Bangsa Proto Melayu

Pada Bangsa Melayu Tua ini mulai memasuki wilayah Indonesia diperkirakan sekitar pada tahun 1.500 sampai 500 SM.

Jalur yang mereka tempuh yakni dengan melalui 2 arah: yakni jalur bagian barat dan timur.

Untuk jalur bagian barat mereka mengambil jalan dengan melalui Semenanjung Melayu hingga kemudian mereka terus menuju ke Sumatera dan selanjutnya mulailah penyebarannya di seluruh Indonesia.

Namun Sementara untuk jalur timur yang mereka tempuh yakni dengan melewati Kepulauan Filipina hingga terus berlanjut menuju ke Sulawesi dan selanjutnya mulai tersebar ke seluruh Indonesia.

Dangan menurut perkiraan dari sejumlah Para ahli menyatakan bahwa bangsa Melayu Tua ini peradabannya berada satu tingkat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan manusia purba yang ada di Indonesia.

Kemudian kebudayaan pada Orang-orang Melayu Tua ini yakni Batu Muda (Neolitikum).

Sementara itu, bangsa kulit hitam (Ras Negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa Proto Melayu dan kemudian mereka pindah menuju kedalam kepulauan yang sangat terpencil, hal tersebut disebabkan untuk menghidari suku lainnya, yang dianggap dapat “menggagu serta membahayakan kelompok mereka ”.

Dari hasil perkembangannya hingga sampai pada saat ini semua keturnan yang dihasilkan dari kebudayaan ini, masih dapat kita jumpai, walaupun jumlah populasinya terbilang sangat kecil , misalnya seperti suku Sakai di daerah Siak, lalu suku Kubu didaerah Palembang, dan kemudian suku Semang di daerah Malaka.

Asal Usul Proto Melayu

Banyak yang meyakaini bahwa Proto Melayu merupakan asalmuasal dari nenek moyang orang Melayu Polinesia yang hampir tersebar luas dari Madagaskar hingga menuju kepulauan dibagian timur di Pasifik. Dan kedatangan mereka di diperkirakan berasal dari Cina bagian Selatan.

Mereka mula-mula menempati pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat.

Ras Proto Melayu membawa peradaban batu di Kepulauan Indonesia. Ketika datang para imigran baru, yaitu Deutero Melayu (Ras Melayu Muda)

Kemudian Mereka mulai menetap setelah sebelumnya mereka sering berpindah hingga masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru dan biasanya hutan menjadi tempat teraman untuk dihuni.

Ras Proto Melayu itu kemudian mendesak keberadaan penduduk asli. Dengan kelangsungan pada kehidupan mereka dikedalam hutan sehingga membuat keberadaan mereka menjadi terisolasi dari kehidupan diluar hutan.

Peninggalan Bangsa Proto Melayu

Pada Bangsa Proto Melayu dapat dikatakan merupakan salah satu jenis bangsa Melayu yang cukup tua. Dan mereka berdatang dengan melalui dua jalur, yakni:

• Yang pertam asal mereka datang dari arah barat yakni daerah Semenanjung Malaka hingga menuju sampai Sumatera, dan kemudian mulai menyebar ke beberapa daerah di Indonesia.
• Kemudian mereka juga ada yang berasal dari arah timur yakni merupakan suatu daerah Semenanjung diMalaka hingga Filipina dan Minahasa, dan kemudian mulai menyebar lagi ke beberapa daerah minahasa.

Pada Kebudayaan ProtoMelayu mempunyai satu tingkat tingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebudayaan Homo Sapiens yang ada di Indonesia.

Dan pada Kebudayaan Proto Melayu tersebut dapat dikatagorikan sebagai kebudayaan Neolitikum (jaman batu).

Adapun peningga bagi mereka dari kebudayaan di jalur timur misalnya yakni seperti kapak lonjong, sedangkan dari kebudayaan jalur barat misalnya seperti kapak persegi dan barang barangya memiliki tekstur yang rapi dan halus meskipun berasal dari batu.

Nah demikianlah yang bisa contohsoal sampaikan tentang proto melayu, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Masa Bercocok Tanam
• Masa Perundagian
• Paleolitikum