Konsep Pemasaran Adalah

Posted on

Konsep Pemasaran Adalah – Bentuk suatu fungsi organisasi dalam serangkaian proses untuk guna menciptakan, komunikasi dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan antar pelanggan dengan berbagai cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang saham tersebut.

Kali ini kabarkan.com akan memberikan pelajaran mengenai Konsep Pemasaran Adalah, Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, dengan berdasarkan Pengertian, Inti, Manajemen, Strategi dan Contoh.

Pengertian

Definisi dan konsep pemasaran Arshad Dan M. Ali Mustafa merujuk pada American Marketing Association, yang memberikan definisi berikut: Pemasaran adalah Bentuk suatu fungsi organisasi dalam serangkaian proses untuk guna menciptakan, komunikasi dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan antar pelanggan dengan berbagai cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang saham tersebut.

Konsep Pemasaran Adalah

Menurut Arman Daniel Pemasaran sebagai suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk mendapatkan manfaat bagi pelanggan sebagai imbalan, berarti bahwa pemasaran adalah suatu proses oleh perusahaan yang menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk mendapatkan nilai pelanggan sebagai imbalan.

Menurut David Wijaya Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mengidentifikasi, memprediksi, menciptakan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam kaitannya dengan produk dan layanan.

Definisi Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah filosofi bisnis yang mengklaim bahwa memenuhi kebutuhan konsep adalah persyaratan ekonomi dan sosial untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan menyediakan produk yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pemasaran adalah proses menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan nilai, yang bertujuan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam kaitannya dengan produk dan layanan untuk menciptakan hubungan dengan pelanggan yang memfasilitasi penjualan.

Proses memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah konsep pemasaran. Seseorang yang bekerja dalam pemasaran yang disebut pemasar. Para pemasar ini harus memiliki keterampilan untuk merangsang permintaan akan produk perusahaan sehingga kegiatan pemasaran dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan orang, terutama calon konsumen.

Andre Sukmayadi konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan adalah bahwa perusahaan harus lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan, menyediakan serta menyebarkan informasi nilai pelanggan untuk pasar sasaran yang dipilih.

Inti Konsep Pemasaran Adalah

Konsep Pemasaran Inti Utama

Lebih fokus pada kebutuhan konsumen. Untuk alasan ini, konsep ini bertujuan untuk membuat konsumen merasa puas melalui produk dari semua barang yang terkait dengan produksi, pengiriman, konsumsi. Konsep pemasaran memiliki tiga elemen utama, yaitu:

  • Orientasi dan perencanaannya berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • Semua kegiatan pemasaran dilakukan secara terintegrasi.
  • Tujuan akhir dari konsep ini adalah untuk mencapai keinginan perusahaan dan terus berusaha untuk memastikan kepuasan pelanggan yang maksimal.

Konsep pemasaran menggambarkan kondisi yang sempurna. Saat itulah perusahaan memfokuskan semua upayanya untuk menyediakan produk yang dapat memuaskan konsumen. Produk diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Konsep Inti Penjualan

Konsep penjualan lebih fokus pada penjualan. Konsep ini lebih memilih produk yang dibuat sebaik mungkin, kemudian pikirkan cara menjualnya. Dalam konsep ini, ia memiliki pandangan sebagai berikut:

  • Konsumen tidak akan membeli produk yang dianggap tidak penting.
  • Konsumen dapat diundang untuk membeli lebih banyak peralatan yang akan dipaksa untuk membeli.
  • Tujuan perusahaan adalah mengatur bagian-bagian yang berorientasi penjualan untuk menarik dan mempertahankan konsumen.
Baca Juga :  Administrasi Perkantoran

Konsep ini dipraktikkan pada produk yang jarang dibeli oleh konsumen, seperti produk asuransi dan sebagainya. Tujuan penjual adalah menjual sesuatu yang paling penting untuk keuntungan, daripada memenuhi kebutuhan pasar.

Perusahaan harus mempromosikan produk mereka melalui penjualan pribadi yang agresif, iklan yang meyakinkan, promosi ekstensif seperti penggunaan diskon harga yang besar, iklan yang kuat, dan hubungan masyarakat.

Inilah Perbedaan Antara Konsep Inti Pemasaran Dan Konsep Penjualan:

  • Fokus utama pada konsep penjualan adalah pada produk, dan konsep pemasaran adalah pada kebutuhan konsumen.
  • Konsep penjualan di sini difokuskan pada iklan atau penjualan, sedangkan konsep pemasaran lebih terfokus pada pemasaran terintegrasi.
  • Tujuan akhir dari konsep penjualan adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan, dan konsep pemasaran adalah untuk mendapatkan keuntungan dari kepuasan pelanggan.

Penjelasan Faktor-Faktor Pemasaran Berikut Penjelasannya:

Tujuan Pemasaran

Pemasar harus menentukan pasar yang akan memandu bisnisnya.
Survei ini diperlukan untuk menentukan spesifikasi dan menentukan pasar yang memungkinkan pemasar mengembangkan strategi pemasaran tertentu. Target pasar didefinisikan sebagai sekelompok pembeli yang dapat membeli suatu produk.

Kebutuhan Konsumen

Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen tidak selalu mudah. Beberapa konsumen memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Mereka memiliki kebutuhan seperti nyata, tidak tertulis, gembira, dan rahasia. Pemasar yang adaptif akan menemukan kebutuhan pelanggan dan kemudian menciptakannya untuk memenuhi.

Pemasaran Terpadu

Pemasaran terintegrasi terjadi pada dua tingkatan. Yakni, terdapat berbagai fungsi dari sebuah pemasaran, seperti penjualan, iklan, layanan pelanggan, manajemen produk dan riset pemasaran. Kedua, pemasaran harus diikuti oleh departemen lain. Mereka juga harus memikirkan konsumen.

Untuk mendorong kolaborasi semua departemen, perusahaan melakukan pemasaran internal dan eksternal. Pemasaran internal adalah tugas untuk merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin melayani konsumen dengan baik. Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang ditujukan untuk orang-orang di luar perusahaan.

Profitabilitas

Tujuan akhir dari konsep pemasaran adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dalam kasus perusahaan, tujuan utamanya adalah untuk mendapat untung. Perusahaan menghasilkan uang dengan memuaskan kebutuhan pelanggan lebih baik daripada para pesaingnya.

Manajemen Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran modern adalah konsep yang cukup luas. Ini berarti bahwa menemukan konsumen dan membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka cukup sulit. Karena itu, sangat penting bagi penjual untuk mendapatkan pengetahuan tentang apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana hal-hal ini dapat diberikan kepada mereka.

Hanya dengan begitu Anda dapat bertahan di pasar dan menghasilkan keuntungan. Ada 6 konsep pemasaran modern yang sangat penting dalam hal pemasaran modern yang dapat Anda pelajari.

Konsep Produksi

Perusahaan yang menggunakan konsep produksi biasanya terlalu sempit fokus pada kegiatan produksinya sendiri. Karena sesuai dengan konsep ini, konsumen akan membeli produk yang diproduksi oleh perusahaan dan dijual ke pasar.

Konsep Produk

Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memperhatikan karakteristik atau kualitas produk. Perusahaan berpikir tentang bisnis jangka panjang, menghasilkan produk yang hanya memenuhi standar kualitas terbaik yang diberikan kepada konsumen.

Konsep Penjualan

Tidak cukup bagi produsen untuk memproduksi barang dan menunggu pembeli membeli produk mereka. Dengan demikian, sesuai dengan konsep ini, sangat penting untuk menginformasikan konsumen tentang produk yang dijual melalui berbagai metode promosi.

Baca Juga :  Contoh Karya Ilmiah : Sederhana, Ciri, Struktur dan Pengertian Lengkap

Konsep Pemasaran

Pembeli adalah raja. Karena itu, sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan produk yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen mendapat kepuasan dan produsen mendapat untung. Melakukan pemasaran seluas-luasnya akan memastikan visibilitas produk yang paling dikenal oleh konsumen.

Konsep Konsumen

Konsep konsumen ini memperhatikan konsumen individu. Contohnya, seperti memberikan layanan terbaik kepada setiap pelanggan yang menggunakan produk dan layanan kami. Metode ini, tentu saja, membuat pelanggan merasa berharga dan memberikan kepuasan.

Konsep Hubungan Sosial

Konsep ini berarti bahwa perusahaan bekerja tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga untuk masyarakat. Dengan demikian, perusahaan harus menyeimbangkan antara laba perusahaan, keinginan konsumen, dan kesejahteraan sosial.

Strategi Konsep Pemasaran

Pemahaman tentang strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, karena potensi penawaran penjualan dibatasi oleh jumlah orang yang mengetahui hal ini.

Strategi pemasaran memainkan peran penting dalam perusahaan atau bisnis, karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi suatu perusahaan, seperti harga barang dan jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:

  • Produksi
  • Pemasaran
  • Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan produksi dan konsumsi.

Secara umum, ada 4 fungsi strategi pemasaran, termasuk:

Tingkatkan Motivasi Untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran ditujukan untuk memotivasi manajemen perusahaan untuk berpikir secara berbeda dan melihat ke masa depan, sangat penting untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa depan.

Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, tetapi kadang-kadang perusahaan juga harus memiliki terobosan dengan sesuatu yang baru.

Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan harus memiliki strategi pemasaran sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah perusahaan untuk membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Merumuskan Tujuan Perusahaan

Perusahaan tentu ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan menggunakan strategi pemasaran, para pemain bisnis akan dibantu untuk menetapkan tujuan terperinci yang perlu dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Berkat strategi pemasaran, perusahaan akan memiliki pekerjaan standar para anggotanya. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk mengontrol pengawasan kegiatan anggota untuk mendapatkan pekerjaan berkualitas tinggi dan efektif.

Contoh Konsep Pemasaran

Konsumen lebih suka produk yang tersedia dan murah.

Contoh produk / perusahaan: Produk Cina, seperti Nexian, kita dapat menikmati ponsel dengan teknologi dan model terbaru dengan harga jauh lebih rendah, dan produk-produk Nexian begitu mudah tersedia di rak.

Konsumen lebih suka produk dengan kualitas tinggi, kinerja atau fitur inovatif. Saat membuat produk ini membutuhkan biaya penelitian yang tinggi.

Contoh produk / perusahaan: Sinkronisasi atau teknologi dengan kendaraan.

Konsumen hanya akan membeli produk jika perusahaan secara aktif mempromosikan / menjual produk.

Contoh produk / perusahaan: mengiklankan rokok, katakanlah, Clas ringan dengan slogan “katakan, lakukan lebih banyak”, menggambarkan bahwa ketika kita mengkonsumsi rokok kita akan berbicara lebih sedikit dan bekerja lebih banyak dan menyingkirkan masalah.

Konsumen lebih suka produk yang meningkatkan status sosial mereka ketika digunakan.

Contoh produk / perusahaan: Atlet sepak bola Cristiano Ronaldo membeli Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe. Rolls-Royce adalah merek mobil yang disegani di Inggris. Mobil ini biasanya hanya milik bangsawan atau orang yang memiliki kekayaan kaya.

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua. AMIN.

Baca Juga: