Fungsi Bronkiolus

Fungsi Bronkiolus – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah membahas materi tentang Fungsi Kerongkongan Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com sampaikan materi tentang fungsi bronkiolus dengan lengkap, beserta pengertian, struktur, ciri dan letaknya. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Bronkiolus

Daftar Isi Tampilkan

Apa yang dimaksud dengan Bronkiolus? yakni merupakan salah satu percabangan dari bronkus pada batang tenggorokan manusia.

Bronkioli pada bronkus yang kemudian menjadi tempat bberlangsungnya percabangan alveolus.

Dengan luas pada permukaan bronkiolus sehingga dalam hal ini dapat menentukan besar oksigen yang bisa diikat secara efektif oleh paru-paru.

Dengan besaran percabangan tersebut sekitar 20 hingga 25 x dari Bronkus Tersier.

Sedangkan untuk letak bronkiolus ini sendiri berbatasan secara langsung dengan gelembung-gelembung udara yang terdapat didalam paru, yang disebut dengan alveoli.

Letak Bronkiolus

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa Letak bronkiolus sendiri berbatasan dengan gelembung udara yang ada didalam paru (alveoli).

Maka dengan berdasarkan tata letaknya tersebut , sehingga bronkiolus kerap difungsikan menjadi suatu jembatan dalam proses keluar maupun masuknya udara kedalam sistem pernafasan manusia.

Kemudian hal yang mesti sobat pahami mengenai kegunaan dari bronkiolus ini yakni untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli, dan juga kerap digunakan dalam mengontrol jumlah udara yang akan didistribusikan dengan melewati paru-paru dan konstriksi serta dilatasi.

Dari setiap kantung udara dapat menyediakan luas pad permukaan guna pertukaran ini. Hal tersebut dalam rangka agar alvoeli dapat terisi udara sepenuhnya.

Dan bronkiolus juga mempunyai diameter beberapa milimeter sampai kurang dari setengah milimeter.

Kemudian setiap ujung yang terdapat dibronkioli, disebut juga dengan terminal bronkioli, yang akan berakhir pada sekelompok alveoli.

Kemudian fungsi dari bronkiolus ialah guna memastikan bahwa udara yang masuk dipasok ke setiap alveolus (kantung udara, tunggal untuk alveoli).

Lalu pada alveoli juga disekelilingnya terdapat suatu pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Ini ialah merupakan suatu dinding kapiler yang sangat tipis tempat oksigen berlangsung dalam darah, dan karbon dioksida dan air meninggalkan darah.

Struktur Bronkiolus

Pada saat udara dihirup, lalu kemudian udara tersebut akan ditarik ke dalam trakea dan masuk ke bronkus utama.

Dimana Bronkus utama ini terbagi menjadi dua jenis yang selanjutnya ia akan membelah sebelum menjadi bronkiolus.

Kemudian pada ketika terjadi suatu penyebaran bronkiolus, maka secara harfiah misalnya seperti cabang pohon, maka masing-masing ditutup dengan alveolus.

Dibawah ini terdapat tiga jenis dari hasil dari bronkius yakni sebagai berikut :

Bronkiolus Lobular ialah merupakan suatu lobus yang lebih besar.
Bronkiolus Terminalis yakni merupakan suatu ujung untuk transfer.
Bronkiolus Respiratorius yakni berperan dan bertanggung jawab dalam mengarahkan udara ke alveoli.

Kemudian pada Bronkiolus lobular dan terminalis yang dikenal juga sebagai sebuah ruang yang mati disebakan oleh tidak ada pertukaran udara yang terjadi pada lintasan ini. Ukuran Bronkiolus sangat kecil, yakni mulai dari 0,5 hingga1 mm.

Gangguan Penyakit Pada Bronkiolus

Apabila dalam keadaan tertentu misalnya seperti asma sehingga bisa mengakibatkan bronkiolus berkontraksi, membuat sulit bernapas.

Kemudian pada bronkiolus juga tidak mempunyai tulang rawan yang dapat mendukungnya, sehingga mereka lebih mudah dipengaruhi oleh suatu keadaan yang bisa mengakibatkan terjadinya suatu penyempitan dan / atau obstruksi saluran udara.

Maka pada ini terjadi, terdapat beberapa gejala dan termasuk seperti mengi, sesak napas, kesulitan bernapas (retraksi), dan sianosis (warna kulit yang kebiruan yang disebabkan oleh berkurangnya asupan oksigen).