Ciri-Ciri Bakteri

Ciri Ciri Bakteri – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Fungsi Trakea Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com paparkan materi tentang ciri ciri bakteri secara lengkap mulai dari pengertian, penjelasan dan pernannya. Nah untuk lebih jelasnya sobat dapat simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian Bakteri

Bakteri juga mempunyai sel uniseluler atau juga prokariotik.yang pada Umumnya tidak akan mempunyai klorofil, namun ada juga yang mempunyai klorofil.

Biasanya klorofil ini kerap digunakan dalam melakuakan suatu fotosintesis. Bakteri mempunyai ukuran tubuh yang halus atau kecil sehingga ukuran bakteri hanya ada beberapa mikron.

Reproduksi secara seksual dapat dilakukannya dengan cara konjungsi yakni dengan cara mengirim DNA atau mendonorkannya atas pengirim ke penerima.

Dan bisa dengan cara pemindahan dengan melalui perantara virus). Pada proses ini dapat disebut juga dengan julukan transduksi.

Reproduksi ini secara aseksual pada bakteri yang pada umumnya dengan pembelahan biner.

Bakteri juga akan membelah secara langsung menjadi 2 sel anakan, pada kondisi normal akan membelah setiap 20 menit sekali.

Klasifikasi Bakteri

Berdasarkan Cara Hidupnya

1.  Heterotrof
Heterotrof adalah tidak bisa membuat makanan sendiri, dibagi menjadi parasit (Hidup pada inang), dan saprofit (Menguraikan sampah organik).

2.  Autotrof
Apa yang dimaksud dengan Autotrof? yakni merupakan salah satu jenis sebuah bakteri yang dapat memproses makanannya sendiri.

Pada jenis ini terdiri atas kemoatutrof(Membuat makanan dengan Bantuan senyawa kimia) sedangkan pada fotoatutrof (Dibantu oleh cahaya)

Berdasarkan Kebutuhan Oksigennya

1.   Aerob
Apa yang dimaksud dengan aerob? yakni merupakan salah satu jenis bakteri yang masih memerlukan sebuah oksigenMisalnya pada jenis yang disebut obligat merupakan jenis dari bakteri ini.

Namun berbeda dengan jenis fakutatif sebab pasalnya ia mampu dalam kelangsungan hidupnya tanpa harus memanfaatkan oksigen.

2.  Anaerob
Apa yang dimaksud dengan anaerob? yakni merupakan salah satu jenis bakteri yang tak selalu memerlukan sebuah oksigen.

Berdasarkan Bentuknya

1.  Kokus 
Apa itu Kokus ? yakni merupakan suatu bakteri yang mempunyai bentuk seperti lingkaran. Pada jenis ini terdiri atas beberapa jenis lainnya yakni seperti monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus.

2.  Basilus
Apa itu Basilus ? yakni merupakan suatu jenis bakteri yang memiliki bentuk seperti batang.

Pada umumnya jenis bakteri ini terdiri atas beberapa sebagiannya ialah misalnya seperti streptobasil, diplobasil dan selanjutnya adalah monobasil.

3.  Koma
Koma ialah merupakan salah jenis bentuk bakteri.

4.  Spirilum
Apa itu Spirilum? yakni merupakan salah jenis bakteri yang memiliki bnetuk seperti spiral.

Reproduksi Bakteri

Dibawah ini terdapat 2 cara yang dapat dilakukan dalam reproduksi, baik secara seksual maupun secara eseksual berikut ini penjelasannya :

Secara Seksual

1. Transduksi
Apa itu Transduksi? yakni merupakan suatu mekanisme pentrasferan materi genetik dengan melalui suatu perantara virus.

Kelangsungan dalam proses ini dimulai pada saat virus masuk kedalam bakteri.

Kemudian pada virus tersebut akan pecah yang disebabkan oleh masuknya sebuah sel dan akan terjadi perkembang biakan.

Maka dengan demikian setelah virus tumbuh dan berkembang lalu ia akan bertebaran dan keluar dari sel bakteri tersebut.

2. Transformasi 
Apa yang dimaksud dengan Transformasi? yakni merupakan suatu pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari bakteri satu ke bakteri lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang kompleks.

3. Konjugasi
Apa yang dimaksud dengan Konjugasi? yakni merupakan suatu perkawinan antara kedua sel kelamin.

Sel kelamin jantan ditandai dengan adanya rambut halus fili pada permukaan dinding sel yang dapat berikatan pada suatu wadah yang berada dia atas sel inang.

Secara Aseksual

Pertumbuhan reproduksi bakteri dengan aseksual yakni dapat dilakukan dengan cara membelah dirinya sendiri.

Pada saat berlangsungnya proses ini dimana ketika akan berkembang biak ia akan memebelah hingga menjadi 2 bagian sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya.

Berakhirnya proses pembelahan ini apabila pada dinding selnya sudah terbentuk.

Pada saat didalam keadaan yang ideal proses pembelahan bakteri terjadi hampir setiap 10-20 menit lamanya. Namun walalupun bakteri mampu berkembang dengan secara pesat.

Dalam berlangsungnya proses perkembangan pada bakteri ini dapat dipengaruhi dengan suatu faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia.

Suhu maksimal untuk pertumbuhan bakteri adalah 27C – 30C. Bakteri bisa tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab.

Sinar matahari mampu merusak struktur materi genetik bakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Ciri-Ciri Bakteri

Di bawah ini merupakan ciri ciri bakteri, sebagai berikut :

• Bersel satu atau sangat sederhana.
• Prokariotik.
• Kandungan kromosomnya haploid (n).
• Hidup secara autotrof atau heterotrof.
• Bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual.
• Dengan bentuknya yang beragam, misalnya berbentuk spiral, melingkar, batang dan masih banyak lagi variasinya.
• Terdapat flagel yang merupakan suatu alat gerak dan ada juga yang yang tidak memilikinya.
• Memerlukan kelembapan yang sangat tinggi, sekitar 80% untuk kehidupannya.

Sel Bakteri Gram-Positif dengan Gram-Negatif

Agar dapat mengidentifikasi bakteri maka dapat dilakukan sebuah pewarnaan.

Untuk warna merah guna mendakan Gram negatif sedangkan pada warna ungu bertujuan untuk memberikan tanda pada Gram positif.

Apabila dibandingkan dengan lipid kandungan sel peptidoglikan lebih banyak yang terdapat didalam bakteri gram positif.

Demikian juga sebaliknya kandungan lipid yang terdapat didalam bakteri gram negatif lebih banyak dibandingkan dengan peptidoglikan.

Pada bakteri Gram negatif terdapat tiga lapis pembungkus sel, yaitu membran bagian luar (Outer membrane), lapisan tengah yang merupakan dinding sel atau lapisan murein, dan membran plasma dalam.

Namun secara umum pada bakteri negatif terdapat begitu banyak dampak penyakit.

Contoh Bakteri dan Peranannya

Bakteri Menguntungkan

Bidang	Bakteri	Peranan
Pertanian	Fiksasi nitrogen(Azotobacter, Clostridium pasteurianum, Rhodospirillum rubrum)	Mengikat nitrogen bebas
	Nitrifikasi(Nitrosomonas, Nitrosoccus)	Membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah
Farmasi	Pseudomonas denitrificans	Menghasilkan vitamin B1
	Streptomyces griceus	Menghasilkan antibiotik streptomisin untuk penyakit TBC
	Streptomyces aureofaciens	Menghasilkan aureomisin
	Streptomyces venezuelae	Menghasilkan kloromisetin
	Bacillus brevis	Menghasilkan tirotrisin
	Asam(Acetobacter aceti, Propionibacterium acueus)	Menghasilkan asam
	Pengurai(Escherichia coli)	Menguraikan sisa-sisa organisme menjadi senyawa organik
Industri Makanan/Minuman	Streptococcus lactis, Lactobacillus casei	Pembuatan keju
	Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus	Pembuatan yoghurt
	Acetobacter xylinum	Pembuatan nata de coco

Bakteri Merugikan

Bakteri	Wujud	Wabah	Wadah Infeksi
Clostridium	Tettanuss	Basiil	Jaringan Otot
Diplococcus	pneumonia	Kokuss	Paru
Mycobacterium	Tuberculosa	Bassil	Paru paru
Micobacterium	leprae	Kokuss	Jaringan Kulit
Neiserria	Gonorhoea	Kokuss/Bsil	Kelamin
Pesteurella	pestis	Bassiil	JaringanKulit
Salmonella	teiphosa	Bassiil	Usus Tipis
Shiigella	Disentri	Basil	Usus Tipis
Treponema pallidum	Sipilis	Spiral	Alat kelamin
Vibrio	Korela	Koma	Usus
Mycobacterium	Antraks	Bassil	Alat Pernapasan
Corynebacteri	Dipteri	Basiil	Alat pernapasan

Demikianlahmateri pembahasan kali ini mengenai bakteri, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Simbiosis Parasitisme
• Fungsi Paru-Paru
• Fungsi Alveolus