Fungsi Mikrofilamen

Posted on

Fungsi Mikrofilamen -Setelah sebelumnya kita telah menyaksikan bersama materi pembahasan tentang Fungsi Mikrotubulus Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com paparkan kembali materi pembahasan yang masih memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya, yakni tentang fungsi mikrofilamen beserta pengertian, pembentukan, ciri dan gambar. Nah apabila sahabat semua, ingin memahami lebih jelas lagi, maka, yuk kita simak ulasannya sebagai berikut.

Pengertian Mikrofilamen

Fungsi Mikrofilamen
Fungsi Mikrofilamen

Apa yang dimaksud dengan Mikrofilamen, atau disebut juga dengan filamen aktin? yakni merupakan suatu filamen tipis dari sitoskeleton yang bisadijumpai di dalam sitoplasma sel eukariotik.

Kemudian untuk polimer dari filamen linear yang sifatnya sangat fleksibel akan tetap kuat, dan mempunyai fungsi dalam menahan pada saat dalam proses penghancuran dan sebagai pendukung bagi sel.

Kemudian mikrofilamen juga ialah merupakan sebuah komponen sel yang dapat digunakan untuk apapun terutama memenuhi peranannya di dalam sitokinesis, dan gerakan, serta dalam perubahan pada bentuk sel.

Pada susunan dibagian kerangka mikrofilamen dengan sifatnya yang kuat dan juga fleksibel sehingga dapat memungkinkan untuk membantu pada saat terjadi suatu pergerakan sel.

apabila sedang dalam pergerakan sel, maka pada salah satu bagian ujung filamen aktin akan membentang, namun sedangkan pada bagian ujung yang lainnya akan menarik ke dalam secara ketat.

Dalam proses ini terus terjadi secara berulang hingga gerakan tersebut selesai.

Dalam Hal ini juga diyakini bahwa bisa terjadi yang disebabkan oleh adanya molekul motorik miosin II.

Kemudian pada Mikrofilamen juga mempunya suatu peranannya yang sangat penting dalam melakukan kontraksi molekul motorik yang didorong actomyosin.

Sehingga berlangsungnya proses tersebut , membuat filamen tipis berubah menjadi platform melar guna dapat menarik aksi myosin. Dalam hal ini dapat berlangsung selama terjadinya kontraksi otot dan peningkatan pada pseudopod.

Struktur Mikrofilamen

Fungsi Mikrofilamen
Fungsi Mikrofilamen

di dalam susunannya dimana serat yang sangat tipis yang terdapat dalam sitoskeleton ialah merupakan sebuah mikrofilamen.

Kemudian untuk Monomer, yang membentuk mikrofilamen disebut dengan subunit aktin globular (G-aktin).

Baca Juga :  Intrusi Magma - Pengertian, Bentuk, Contoh dan Gambar

Kemudian satu filamen yang membentuk double-helix disebut juga dengan filamentous aktin (F-aktin).

Sedangkan pada polaritas mikrofilamen dapat ditentukan dengan menggunakan pola pengikat fragmen myosin S1 dalam filamen aktin.

Maka oleh sebab itu, pada bagian ujung yang berbentuk meruncing disebut (-) sedangkan akhir dari ujung berduri tersebut disebut (+) akhir.

Fungsi Mikrofilamen

Setelah kita membahas tentang sedikit penjelasan serta pengertian seperti yang ada pada keterangan diatas, maka berikut akan kabarkan.com jelaskan mengenai beberapa fungsinya. Penjelasanya sebagai berikut:

  • Mikrofilamen menjalakan fungsinya yakni sebagai penahan tegangan atau gaya tarik.
  • Berfungsi dalam mempertahankan bentuk sel.
  • Sangat berperan sangat penting dalam suatu perubahan sel kontraksi otot.
  • Secara umum biasanya Mikrofilamen dapat membentuk sebuah jaringan sub membrane plasma yang berfungsi untuk mendukukung bentuk sel.
  • Kemudian pada saat terjadi Kontraksi otot atau filament aktin maka akan saling bergantian dengan serat yang lebih tebal dari myosin yang nantinya akan membentuk sebuah protein motorm di dalam jaringan otot.
  • Kerap digumakan sebagai siklosis atau suatu pergerakan komponen sitoplasma yang terdapat di dalam sel.
  • Berperan dalam mengatur pergerakan di dalam amuboid dan juga fagositosis.
  • Kemudian sangat bertanggung jawab dalam proses pemutusan jalur yang terdapat pada He.

Ciri-Ciri Mikrofilamen

Pada sel mikrofilamen biasanya dapat dijumpai kerap berkumpul di bagian sekitar pinggir, letaknya tepat berada bagian bawah permukaan luar.

Maka dengan keberadaannya sehingga membuat mereka dapat mengatur bentuk sel, dan menanggapi segala perubahan yang terjadi dilingkungan sekitarnya.

Kemudian pada Filamen tipis sangat berperan untuk membentuk proyeksi kecil dari permukaan sel, yang disebut sebagai mikrovili.

Dengan keberadaan mereka sehingga dapat membentuk tonjolan yang lebih besar, dan dapat memungkinkan sel untuk bisa bergerak dengan cara seperti amoeba melwati permukaan.

Kemudian pada Mikrofilamen juga terlibat dalam suatu proses perluasan permukaan dan beberapa bagian sel kekebalan guna menelan zat yang tidak diinginkan.

Kemudian yang terdapat Di dalam otot filamen aktin akan saling bergabung dengan filamen miosin dengan sedemikian rupa sehingga memberikan kekuatan terhadap otot dan juga kemampuan untuk kontraksi mereka.

Baca Juga :  12 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Tubuh Manusia

Pada Filamen miosin akan dibundel bersama agar dapat membentuk filamen tebal, dan berdiameter berkisar 15 nanometer.

Kemudian pada Tumpukan filamen tebal dan filamen tipis akan diatur secara bergantian sepanjang kerja otot, hal bertujuan agar mereka sedikit tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya.

Selama berlangsungnya kontraksi otot, maka hubungan antara filamen tipis dan tebal akan dibuat saling terputus-putus, sehingga dapat mengakibatkan filamen untuk meluncur melewati satu sama lain dalam gerakan seperti roda gigi.

Organisasi Mikrofilamen

Kemudian tiga dari monomer G-aktin akan saling berhubungan guna membentuk trimer.

Kemudian untuk Actin, akan terikat pada ATP, yang terletak pada ujung duri, guna menghidrolisis ATP.

Untuk kapasitas dalam mengiukat aktin dengan subunit tetangga dan akan dikurangi oleh peristiwa autocatalyzed hingga sampai mantan ATP bisa dihidrolisis.

Sehingga membuat polimerisasi aktin dikatalisis oleh actoclampins, kelas motorik molekuler.

Apa yang dimaksud dengan Mikrofilamen?

yakni merupakan suatu filamen tipis dari sitoskeleton yang bisadijumpai di dalam sitoplasma sel eukariotik.

Sebutkan salah satu fungsi mikrofilamen?

Mikrofilamen menjalakan fungsinya yakni sebagai penahan tegangan atau gaya tarik.

Demikianlah materin pembahasan kita kali ini mengenai fungsi mikrofilamen, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :