Manajemen Produksi Adalah

Posted on

Manajemen Produksi Adalah – Suatu bentu dari bagian manajemen yang berperan sangat penting dalam mengoordinasikan tindakan guna mencapai suatu tujuan.

Kali ini kabarkan.com akan memberikan pelajaran mengenai Manajemen Produksi Adalah, Dimana pelajaran ini akan dikupas secara jelas, dengan berdasarkan Pengertian, Karakteristik, Jenis, Ruang Lingkup dan Cara.

Pengertian

Manajemen produksi adalah suatu bentu dari bagian manajemen yang berperan sangat penting dalam mengoordinasikan tindakan guna mencapai suatu tujuan. Dalam hal kegiatan ini, diperlukan sebuah keputusan yang wajib dibuat guna mengenai upaya agar mencapai tujuannya sehingga barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan rencana.

Manajemen Produksi Adalah

Dan dengan demikian, manajemen produksi ini meliputi pengambilan keputusan terkait dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Manajemen produksi juga merupakan bentuk sebuah proses pengubahan bahan mentah menjadi produk atau hasil yang diinginkan sehingga dapat memiliki nilai jual yang bagus. Produk-produk ini dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan tekniknya:

  • Produk yang diambil dari bahan baku kemudian diperoses diekstrak menjadi sebuah produk yang diinginkan. Misalnya, produksi minyak untuk produksi berbagai produk.
  • Produk diperoleh dengan memodifikasi bahan secara kimia atau mekanis, tanpa mengubah sifat fisiknya. Misalnya dibuat dengan memanaskan bahan baku pada suhu tinggi.
  • Produksi dengan merakit, misalnya, komputer atau kendaraan.

Karakteristik

Dalam proses mengelola kegiatan suatu produksi, ada karakteristik tertentu. Berikut ini merupakan beberapa langkah karakteristiknya berdasarkan proses, sifat, dan periode waktu:

Berdasarkan Proses

Produksi langsung

Suatu kegiatan ini meliputi produksi primer dan produksi sekunder. Produksi primer, yakni sebuah peroses aktivitas produksi, diambil langsung dari alam.

Contohnya pertanian, pertambangan, perikanan dan lain sebgainya.
Produksi sekunder, yakni merupakan proses produksi dengan menggunakan dan menambahkan lebih banyak nilai pada produk yang sudah ada. Misalnya kayu untuk membangun rumah, baja untuk jembatan dan lainnya.

Produksi tidak langsung

Yaitu sebuah aktivitas produksi, dengan memberikan suatu hasil dari pengalaman atau layanan. Misalnya, layanan mekanik, layanan kesehatan, layanan konsultasi dan lain-lain.

Berdasarkan Sifat Dari Proses Produksi

  • Proses penambangan, yaitu kegiatan produksi guna ekspor produk langsung dari alam.
  • Proses analitisnya, yang merupakan bentuk kegiatan manufaktur yang membagi produk ini menjadi bentuk yang lebih mirip, seperti aslinya.
  • Proses pembuatannya, yaitu aktivitas mengubah bahan baku menjadi produk baru.
  • Proses sintetis yakni sebuah aktivitas menggabungkan beberapa hal bahan menjadi bentuk produk. Proses ini juga disebut perakitan.

Berdasarkan Periode Produksi

  • Produksi berkelanjutan, yaitu, produksi menggunakan berbagai cara untuk menciptakan produk yang berkelanjutan. Proses ini merupakan, sebagai suatu peraturan, ialah dalam skala besar dan tidak tergantung pada waktu dan musim.
  • Produksi terputus-putus, yaitu, produksi yang kegiatannya tidak dilakukan setiap waktu, bergantung pada musim, pesanan, dan faktor lainnya.
Baca Juga :  Passing Grade ITS

Ruang Lingkup

Dilihat dari cara membuat suatu kebijakan dan keputusan dasar, ada tiga tahap kategori di bidang ruang manajemen produksi ini:

Keputusan Dibidang Desain

Keputusan operasional ini bersifat jangka pendek dan terkait dengan sebuah keputusan taktis dan operasional. Kebijakan inipun mencakup jadwal produksi, shift kerja, suatu anggaran produksi, jadwal untuk mengirim sebuah data mentah ke subsistem pemrosesan, dan jadwal untuk mengirimkan produk ke pelanggan atau produk komponen.

Kebijakan Dalam Hal Tranformasi

Keputusan ini termasuk dalam solusi yang merupakan jangka panjang serta meliputi dan menentukan desain produk yang akan kita produksi, lokasi dan tata letak pabrik, pengembangan langkah-langkah pengadaan masukan yang diperlukan, pengembangan sebuah metode dan teknologi pemrosesan, pengembangan organisasi suatu perusahaan, serta pengembangan deskripsi pekerjaan dan karakteristik kinerja.

Keputusan Untuk Perbaikan

Kebijakan ini berkelanjutan, oleh sebab itu dilakukan suatu secara yang teratur. Beberapa contoh kegiatan termasuk sebuah peningkatan kualitas reproduksi secara terus-menerus, efisiensi dan efektivitas sistem ini, potensi dan kompetensi pekerja, pemeliharaan ruang kerja atau peralatan, serta peningkatan sebuah metode penyelesaian yang berkesinambungan atau kualitas pembuatan produk.

Jenis Manajemen Produksi

Dalam implementasinya, suatu proses ini membutuhkan waktu yang berbeda, ada yang pendek dan ada juga yang cukup lama. Tergantung pada bagaimana ini dijalankan, proses produksi dapat dibagi menjadi empat jenis, yakni:

Produksi berkelanjutan

Ini merupakan suatu aktivitas manufaktur yang memproses berbagai jenis bahan baku secara bertahap, hingga akhirnya menjadi sebuah produk jadi, di mana proses berlanjut. Misalnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, karet dan lainnya.

Produksi terputus-putus

Ini adalah bentuk dari aktivitas manufaktur yang memproses bahan mentah dengan menggabungkannya menjadi produk jadi. Misalnya, proses pembuatan sepeda motor, di mana setiap bagian dibuat secara terpisah (setir, ban, mesin, knalpot, dll). Proses menggabungkan bagian-bagian ini menghasilkan sepeda motor.

Produksi jangka pendek

Kegiatan ini merupakan suatu bentuk dari produksi yang cepat dan secara langsung menghasilkan barang (barang / jasa) untuk konsumen. Contohnya adalah produksi produk makanan seperti roti bakar, kekve, gorengan dan lainnya.

Produksi jangka panjang

Ini adalah kegiatan produksi yang membutuhkan banyak sekali waktu. Misalnya menanam padi, menanam kopi, membangun rumah dan lain-lain.

Cara Untuk Manajemen Produksi

  • Investasi dalam teknologi

Tidak mengherankan bahwa sekarang banyak perusahaan menerapkan teknologi dalam produksinya. Banyak aspek yang menjadi alasan mengapa teknologi dibutuhkan. Selain biaya yang hemat, teknologi ini juga berguna untuk mempercepat proses produksi.

Sistem yang dirancang dengan baik secara otomatis memproses pekerjaan di departemen produksi. Untuk membuat teknologi ini tidak sesederhana itu, Anda bisa menyiapkan tim khusus untuk ini.

  • Standarisasi proses dan waktu
Baca Juga :  Analisis Data Adalah

Cara paling efektif untuk memaksimalkan proses produksi adalah dengan menampilkan secara berurutan proses dan kemudian menentukan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Setelah menyelesaikan tampilan proses, Anda akan mengerti berapa lama untuk menyelesaikan seluruh proses produksi. Kiat manajemen produksi sudah umum di perusahaan besar.

  • Selalu mengidentifikasi potensi masalah

Memprediksi berbagai masalah yang mungkin timbul selama proses produksi adalah salah satu hal yang perlu dilakukan dalam manajemen produksi. Ini berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam proses pembuatan.

Dengan demikian, Anda dapat mempersiapkan terlebih dahulu strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah.

  • Berikan contoh yang baik

Dengan begitu banyak kepribadian dan pendapat yang berbeda di antara karyawan, ini sering menyebabkan masalah selama proses logistik. Jika ini terjadi, maka semuanya tidak akan berjalan sempurna sesuai rencana.

Karena alasan ini, mereka yang memiliki tanggung jawab di bagian ini harus memberikan contoh yang baik. Ia harus tetap tenang dan harus segera menyelesaikan masalah yang timbul sehubungan dengan tanggung jawabnya.

  • Memposisikan diri sebagai bagian dari tim

Setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan menginginkan produksi yang lebih cepat dan lebih efisien. Kadang-kadang orang mungkin lupa bahwa mereka semua terhubung satu sama lain.

Anda dapat berkomunikasi dengan karyawan mereka akan merasa dikontrol dan dihargai. Rasa Seperti keluargaan ini dapat mengubah rasa perbedaan sehingga mereka bisa bekerja bersama secara optimal.

  • Jangan takut untuk bertindak

Pekerjaan secara profesional harus dapat dilakukan secara optimal oleh karyawan. Karena itu, mereka tidak diharapkan membuat kesalahan sekecil apa pun dalam pekerjaan mereka. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk suatu bagian ini, kita dapat mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan kesalahan.

Namun terkadang harus tetap dalam batas yang wajar agar tidak dapat mengakibatkan sebuah kekacauan. Anda dapat membuat panduan yang jelas untuk pekerja. Ini akan menciptakan batasan sehingga pekerja dapat melakukan pekerjaan mereka sesuai rencana.

  • Manajemen persediaan tepat waktu

Manajemen persediaan yang tepat waktu akan dapat menghindari tekanan harga dan kehabisan produk untuk pelanggan kita. Ketika kita menyimpan terlalu banyak barang, itu bisa menjadi suatu penghalang bagi bisnis kita.

Ini sangat berbahaya ketika di dalam gudang barang berlimpah itu permintaan yang menurun. Siapkan sebuah bahan baku untuk produksi sesuai dengan pesanan yang diminta, dan buat produksi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dengan apa yang telah kami sampaikan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman serta bermanfaat untuk sobat semua. AMIN.

Baca Juga: