Katabolisme Adalah – Setelah sebelumnya kabarkan.com menguraikan materi tentang Respirasi Anaerob Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com paparkan materi tentang katabolisme secara lengkap, mulai dari pengertian, tahapan, dan perbedaan anabolisme.Nah penasarankan.! Untuk itu simak ulasan dibawah ini
Katabolisme Adalah?
Kumpulan reaksi yang memecah molekul kompleks menjadi unit-unit kecil dikenal sebagai katabolisme. Jadi, Apa yang dimaksud dengan katabolisme ?ialah merupakan sebuah proses yang merusak.Dimana reaksi katabolik melepaskan energi dalam bentuk ATP serta panas. Mereka dianggap sebagai proses eksergonik.
Unit-unit kecil molekul yang dihasilkan dalam katabolisme dapat digunakan sebagai prekursor dalam reaksi anabolik lain atau untuk melepaskan energi melalui oksidasi.
Dengan demikian, reaksi katabolik dianggap menghasilkan energi kimia yang dibutuhkan oleh reaksi anabolik. Beberapa limbah seluler seperti urea, amonia, asam laktat, asam asetat dan karbon dioksida juga diproduksi selama katabolisme.
Banyak hormon seperti glukagon, adrenalin, dan kortisol terlibat dalam katabolisme. Tergantung pada pemanfaatan senyawa organik baik sebagai sumber karbon atau donor elektron, organisme diklasifikasikan sebagai heterotrof dan organotrof.
Heterotrof memecah monosakarida seperti kompleks menengah, molekul organik untuk menghasilkan energi untuk proses seluler. Organotrof memecah molekul organik untuk menghasilkan elektron, yang dapat digunakan dalam rantai transpor elektron mereka, menghasilkan energi ATP.
Makromolekul seperti pati, lemak, dan protein dari makanan diambil dan dipecah menjadi unit-unit kecil seperti monosakarida, asam lemak, dan asam amino selama pencernaan oleh enzim pencernaan.
Monosakarida kemudian digunakan dalam glikolisis untuk menghasilkan asetil-KoA. Asetil-KoA ini digunakan dalam siklus asam sitrat. ATP diproduksi oleh fosforilasi oksidatif.
Asam lemak digunakan untuk menghasilkan asetil-KoA dengan oksidasi beta. Asam amino baik digunakan kembali dalam sintesis protein atau teroksidasi menjadi urea dalam siklus urea.
Tahapan Katabolisme
Katabolisme mempunyai dua fungsi..
1. Pertama, menyediakan bahan baku untuk sintesis molekul lain.
2. Dan kedua, menyediakan energi kimia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sel.
Reaksi yang umum terjadi yakni reaksi oksidasi yakni dalam katabolisme dimana nantinya akan melepaskan energi, dan disimpan dalam bentuk fosfat, namun terutama dalam bentuk ATP (Adenosin trifosfat) dan elektron berenergi tinggi NADH2 (Nikotilamid adenin dinukleotida H2) serta FADH2 (Flavin adenin dinukleotida H2).
Dengan berdasarkan Definisi maka katabolisme ialahmerupakan suatu reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi yang lebih sederhana dengan bantuan enzim
Secara umum, tahap katabolisme terdiri dari 5 tahap, yakni:
- Glikolisis
- Dekarboksilasi oksidatif
- Siklus asam sitrat
- Transpor elektron
- Siklus krebs
Untuk lebih memahaminya dibawah ini terdapat tabel 5 tahap katabolisme, dimana berlangsungnya substrat dan hasilnya. sebagai berikut:
Tabel 5 Tahapan Katabolisme
No | Tahap | Tempat | Substrat | Hasil |
1 | Glikolisis | Sitoplasma | C6H12O6 | 2 ATP, 2 Asam piruvat, 2 NADH |
2 | Dekarboksilasi oksidatif | Mitokondria | Asam piruvat | Asetil CO-A |
3 | Siklus asam sitrat | Matriks mitokondria | Asetil CO-A | NADH2 + ATP |
4 | Transpor elektron | Matriks mitokondria | NADH2 dan FADH2 | 30 ATP + 4 ATP + H2O + CO2 |
5 | Siklus Krebs | Matriks mitokondria | Glukosa | 34 ATP |
Contoh lain katabolisme adalah respirasi sel.
Respirasi sel ialah merupakan sebuah metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak dan protein).
Respirasi mencakup reaksi katabolisme berikut:
- Katabolisme karbohidrat
- Katabolisme lemak
- Katabolisme protein
Respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan. Ya walaupun didalam kehidupan sehari-hari respirasi kerap diartikan sebagai pernapasan.
Namun, menurut ilmu biologi respirasi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup.
Dengan berdasarkan definisinya yang mana Istilah respirasi yakni mencakup suatu proses yang tidak tercakup pada pernapasan. Respirasi sebenarnya terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga mikroorganismi uniseluler.
Perbedaan Antara Anabolisme dan Katabolisme
- Secara umum baik katabolisme maupun anabolisme ialah merupakan sebuah proses metabolisme, namun keduanya secara jelas berbeda satu sama lain.
- Katabolisme menghasilkan energi tetapi anabolisme menggunakan energi.
- Pada jalur katabolik, molekul besar dipecah menjadi monomer kecil sedangkan, pada anabolisme, molekul kecil yang terhubung satu sama lain, untuk membentuk molekul besar.
- Katabolisme independen dari anabolisme. Namun, anabolisme memerlukan ATP yang dihasilkan melalui katabolisme.
- Sedanmgkan secara fungsional Katabolisme berada pada tingkat yang lebih tinggi selama berlangsungnya kegiatan,hal tersebut disebabkan membutuhkan energi untuk kontraksi otot, sedangkan untuk anabolisme selama tidur atau beristirahat.
- proses katabolik cenderung ke arah sampai menggunakan makanan yang disimpan untuk menghasilkan energi, sementara proses anabolik mungkin untuk membentuk, perbaikan, dan memberikan jaringan dan organ.
Tabel Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme.
PEMBEDA | KATABOLISME | ANABOLISME |
Pengertian | Proses penguraian suatu molekul | Proses penyusunan suatu molekul |
Subtrat awal | Molekul kompleks | Molekul sederhana |
Produk | Molekul sederhana | Molekul kompleks |
Energi | Menghasilkan energi | Membutuhkan energi |
Reaksi | Eksoterm atau menghasilkan panas | Endoterm atau menyerap panas |
Demikianlah materi pemabahasan kali ini mengenai katabolisme, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :