Jaringan Ikat – Pengertian, Ciri, Jenis, fungsi dan Gambarnya

Posted on

Jaringan Ikat – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah membahas materi tentang Jaringan epitel Maka dipertemuan kali ini akan sedikit mimin paparkan materi tentang jaringan ikat lengkap beserta pengertian, ciri, jenis, fungsi dan gambarnya. Nah untuk lebih jelasnya  mari simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Jaringan Ikat

Jaringan Ikat

Apa yang dimaksud dengan jaringan ikat? adalah sebuah jaringan yang berfungsi untuk mengikat, menunjang dan mengikat bagian ataupun organ lain. Susunan jaringan ikat ialah merupakan sebuah sel yang terdiri didalam matriks ekstraseluler dan susunannya tersebar.

Jariingan ikat ini yakni jaringan yang banyak ditemukan didalam tubuh dan memiliki susunan sel yang jarang dan menyebar dalam suatu matriks ekstraseluler.

Dalam proses pembentukan jariingan ikat ini yakni dari mesenkim yang asalnya dari mesoderm yang merupakan sebuah lapisan tengah di embrio, jaringan ikat juga disebut dengan jaringan penyokong atau penunjang.

Ciri Ciri Jaringan Ikat

  • Memiliki komponen matriks atau intraseluler
  • Letak sel tidak berdekatan jika terhubung di ujung protoplasmanya
  • Memiliki bentuk sel tidak beraturan atau tersebar

Fungsi Jaringan Ikat

Setelah mengetahui pengertian jaringan ini dan struktur penyusunnya. Berikut ini ialah fungsi antara lain:

  • Mengikat dan menyokong jaringan lain
  • Menyambungkan antar jaringan
  • Melindungi organ-organ
  • Transportasi cairan yang ada di dalam tubuh
  • Sistem imunitas dalam tubuh
  • Membungkus jaringan lain
  • Menyimpan cadangan makanan
  • Membuhun pathogen jahat

Jenis Jaringan Ikat

Berikut ini ialah jenis jaringan ikat antara lain:

Jaringan Ikat Sejati

Pada jaringan ini umunya dapat dijumpai pada perut. Yang merupakan sebuah selaput yang melindungi organ di dalam perut dan termasuk jariingan ikat sejati, yang terdiri atas jariingan ikat longgar dan ikat padat.

Baca Juga :  Bentuk Molekul

Ikat longgar berfungsi sebagai membungkus organ tubuh, pembulu darah, dan saraf. Sedangkan jariingan ikat padat terdapat dua yaitu ikat padat teratur dan ikat padat tidak teratur. Ikat padat teratur dapat di jumpai pada tendon yakni penghubung antar tulang dan otot, dan ligament penghubung tulang dan tulang.

Jaringan Ikat Cair

Pada jariingan ikat ini terdir dari jaringan darah dan limfa. Yang mana pada jaringan darah mempunyai fungsi dalam proses tranportasi darah, dan kekebalan tubuh. Sedangkan jaringan limfa berfungsi dan berperan pada sistem imunitas tubuh.

Jaringan Penyokong

Pada penyokong ialah merupakan sebuah jaringan yang berperan dalam pembentukan dan penyokong tubuh. Pada jaringan ini terdiri atas:

  • Dalam jaringan tulang rawan ini tersusun oleh sel kondrosit yakni hialin, elastin, dan fibrosa.
  • Kemudian pada jaringan tulang keras inin juga tersusun oleh sel osteosit yakni tulang kompak dan tulang berongga.

Gambar

Berikut ini ialah merupakan ganbar jaringan pada bagian legan manusia

Struktur

Struktur atau penyusun jariingan ikat pada tubuh manusia ada dua yakni matriks dan sel-sel jariingan ikat. Berikut ini kita akan membahas mengenai keduanya:

Matriks

Apa itu Matriks? ialah merupakan sebuah dasar guna meletakkan jariingan ikat pada tubuh. Matrik terususn dari bahan dasar cairan ekstraseluler. Ada beberapa serat dan bahan yang terdapat di matriks berikut diantaranya:

Serat kolagen

Serat matriks ini terbuat dari kalogen yang bersifat tidak elastis dan sangat kuat selain itu mudah robek jika di Tarik terlalu Panjang.

Serat ini digunakan untuk menghubungkan tulang dengan otot biasanya terdapat di tendon. Selain tendon ada juga di tulang dan kulit. Susunan paling utama pada matriks serat kalogen ialah protein kalogen 25% dari seluruh protein dalam tubuh.

Serat elastis

Seperti namanya yakni serat elastis yang bersifat elastis juga. Serat ini memiliki serat kelenturan yang sangat tinggi untaian panjang yang berwarna kuning.

Serat retikuler

Serat ini sangat rawan karena sangat tipis dan bersifat cabang. Serat retikuler tersusun dari kalogen dan serabut-serabut kalogen. Elastis yang sangat rendah menjadikan serat ini sangat rawan rusak atau robek.

Baca Juga :  Fungsi Usus Halus

Berfungsi sebagai penghubung jariingan ikat dangan jaringan lain. Dapat kita jumpai pada hati, limpa, dan kelenjar limfe.

Bahan dasar

Bahan dasar matriks ialah mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Sifat matriks ini sangat elastis dan lentur jika asam hialuronatnya sangat tinggi (sendi)dan akan kaku jika mukopolisakaridanya tinggi (tulang punggung). Fungsinya ialah mengikat air, pelumas dan Peredam benturan.

Sel-Sel Jaringan Ikat

Dibawah ini terdapat struktur jariingan ikat pada sel-sel nya antara lain:

Fibroblas

Apa itu Fibroblas? ialah merupakan sebuah sel yang berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein.

Makrofag

Sel makrofaq ialah merupakan sebuah sel yang mempunyai bentuk tidak lentur yang fungsinya sebagai pinositosis dan fagositosis. Pinositosis ialah merupakan sebuah proses minum partikel kecil berupa zat-zat buangan cairan. Sedangkan fagositosisialah proses makan sel-sel mati dan bakteri.

Sel tiang

Apa yang dimaksud dengan Sel tiang? ialah merupakan suatu sel yang berfungsi sebagai penghasil heparin dan histamin. Heparin dapat berfungsi sebagai mencegah pembekuan darah. Dan histamin dapat berfungsi sebagai peningkatan permaebilitas kapiler darah.

Sel lemak

Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk jaringan lemak (adiposa).

Sel plasma

Sel plasma ialah merupakan sebuah sel yang mempunyai bentuk tidak beraturan berfungsi sebagai melawan pathogen yang jahat. Sel ini paling banyak pada daerah pencernaan dan pernafasan yang terdapat pathogen banyak.

Demikianlah materi pembahasan kali ini tentang jariingan ikat, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.