Lumut Hati

Posted on

Lumut Hati – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Kloroplas Maka dipertemuan kali ini, kembali akan kabarkan.com paprkan materi tentang lumut hati secara lengkap di mulai dari pengertian, Klasifikasi, Akar, Perkembang Biak dan Gambar. Nah untuk lebih jelasnya sobat bisa simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Lumut Hati

Lumut Hati
Lumut Hati

Apa yang dimaksud dengan Lumut hati? yakni merupakan suatu jenis tumbuhan yang berukuran kecil dan membentuk seperti suatu lembaran.

Lumut hati tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sebenarnya sehingga mereka disebut juga tumbuhan talus. Struktur talus pada lumut hati dikenal dengan istilah lobus.

Bagian-Bagian Tubuh Lumut Hati

  • Apofisis = yakni batas antara seta dan sporogonium
  • Sporangium = Yakni merupakan alat yang menghasilkan spora
  • Kaliptra = tudung sporangium
  • Seta = tangkai sporogonium
  • Vaginula = selaput pangkal tangkai sporogonium

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut Hati

Lumut Hati
Lumut Hati

Di bawah ini terdapat beberapa ini ciri-ciri tumbuhan lumut hati yakni sebagai berikut:

  • Reproduksi seksual berlangsung dengan melalui sebuah peleburan dua sel spermatozoid dan ovum.
  • Kemudian Reproduksi aseksual berlangsung dengan cara fragmentasi serta pembentukan gema. Yang nantinya pada gema tersebut dapat terlepas dari talusnya jika terkena oleh tetesan air dan juga dengan sentuhan serangga. Maka jika nantinya gema tersebut terjatuh pada tempat yang sesuai, maka akan menjadi tumbuhan yang baru.
  • Pada umumnya terdapat di tempat yang lembap terutama hutan hujan tropis.
  • Seperti yang sudah disampaikan bahwa Lumut hati ialah sebuah tumbuhan talus yang tubuh berbentuk berlobus, pipih dan lembaran. Dan secara umumnya jenis ini tidak mempunyai daun.

Lalu selanjutnya , lumut hatii mempunyai rumah dua (dioseus), contohnyaMarchantia Sp.

Namun, ada juga beberapa jenis lumut hati yang mempunyai rumah satu (monoseus),misalnya seperti lumur hati / Marchantia polymorpha, Pore/laPlagiochilAsplenoides dan Reboulia hemisphericaMarchantia polymorphya yang biasanya kerap digunakan oleh sebagian orang untuk dijadikan bahan baku dalam membuat obat penyakit hepatitis.

Struktur Tubuh Lumut

Di bawah ini merupakan Struktur tubuh tumbuhan lumut yakni sebagai berikut.

Akar Lumut

Sama seperti tumbuhan lainnya dimana pada tumbuhan lumut juga mempunyai akar semu yang disebut dengan rizoid.

Adapun kegunaan dari Rizoid ini yakni untuk melekat pada tempat tumbuh (substrat) serta menyerap air dan unsur hara.

Baca Juga :  Badan Golgi

Batang Lumut

Untuk Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut.

  • Pada Lumut hatii tidak mempunyai batang dan juga tidak memiliki pembuluh angkut. Dimana pada tubuhnya mempunyai bentuk seperti lembaran (talus).
  • Kemudian untuk Lumut daun memiliki batang sederhana dengan pembuluh angkut tunggal.

Daun Lumut

Pada Lumut hatii dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur daun. Dan untuk Lumut daun memiliki daun sederhana,dengan berbentuk pipih bilateral dan juga satu pembuluh angkut di dalam ibu tulang daun, dan di dalamnya mengandung kloroplas.

Klasifikasi Lumut

Selanjutnya pada Bryophyta dapat dibagi menjadi tiga kelas dengan didasarkan dari bentuk gametofit dan sporofitnya. 
Hepaticopsida (Lumut Hatii) 
Pada tubuh Hepaticopsida mempunyai bentuk berupa talus dan 
dan juga membentuk suatu lembaran-lembaran seperti hati.

Dan talus tersebut berwarna hijau yang percabangan menggarpu. Dengan bantuan rizoid sehingga talus tersebut dapat melekat pada substrat.

Seperti yang diketahui, yang mana bahwa tumbuhan lumut ialah merupakan suatu generasi gametofit, yakni suatu generasi yang dapat menghasilkan sel kelamin (gamet).

Dan untuk Gamet jantan (spermatozoid) dapat diperoleh dengan anteridium lalu kemudia untuk gamet betina (ovum) bisa didapat dengan arkegonium.

Kemudian Anteridium tersebut didukung oleh anteridiofor dan arkegonium serta oleh arkegoniofor.

Kemudian pada Sporofit yakni merupakan sebuah badan pembentuk spora yang berkembang dari zigot atau (peleburan ovum dan spermatozoid).

Dimana di dalam lumut hati, pada sporofit ini selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina. misalnya seperti Marchantia polymorphadan  Lunularia sp.

Kemudian dalam klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hatii ke dalam Bryophyta.

Akan tetapi, pada perkembangan yang berlangsung di dalam taksonomi yang mana pada tumbuhannya menunjukkan bahwa dalam gabungan ini disebut parafiletik, sehingga akhirnya diputuskan untuk memisahkan lumut hati ke dalam divisio baru. 

Selanjutnya pada lumut hatii ataun dikenal dengan sebutan Marchantiophyta (Hepaticophyta) banyak dijumpai melekat pada daerah bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap.

Dimana Bentuk pada tubuhnya meyerupai sebuah lembaran mirip dengan bentuk hati dan juga banyak lekukan.

Pada bagian tubuhnya mempunyai struktur seperti menyerupai akar, batang, dan daun.

Sehingga dalam hal ini mengakibatkan banyak yang mengira bahawa pada kelompok lumut merupakan suatu kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta.

Kemudian pada kelompok Lumut hati beranggota lebih dari 6000 spesies.
Dan terdapat rizoid yang berguna untuk melekatkan dan menghisap suatin kandungan zat-zat dari makanan.

Baca Juga :  Osmosis Adalah - Pengertian, Jenis, Proses Dan Contoh

Pada struktur tubuhnya tidak mempunyai batang dan juga daun. Kemudia berreproduksi dengan secara vegetatif dengan cara membentuk gemma (kuncup), dan untuk secara generatif dengan cara membentuk gamet jantan dan betina.

Kemudian jenis lumut hati yang sangat terkenal ialah disebut Marchantia. Dimana pada setiap lobus lumut tersebut mempunyai ukuran panjang diperkirakan berkisar satu sentimeter atau bisa lebih.

Pada bagian permukaan atas lobus sangat licin, sedangkan di bagian permukaan bawahnya ada sejumlah rizoid yang tertanam di dalam tanah.

Reproduksi Lumut

Kemudian pada tumbuhan lumut hati atau disebut dengan Marchantia ini bisa bereproduksi dengan secara aseksual maupun seksual.

Adapun tujuan bereproduksi dengan aseksual dilakukan agar dapat membentuk tunas (gemma). Pada Gemma diperoleh dari bagian dorsal talus.

Dimana pada setiap bagian gemma terdapat sekumpulan titik tumbuh. Dan untuk Gemma dewasa bisa terpencar atau terlepas dari talusnya apabila terkena tetesan air atau sentuhan serangga kecil.

Dan kemudian apabila gemma tersebut jatuh pada tempat yang tepat atau cocok, maka ia akan akan tumbuh dan berkembang menjadi talus atau (individu) baru.

Selanjutnya Cara bereproduksi aseksual lainnya yakni dengan cara melakukan sebuah fragmentasi.

Kemudian bereproduksi dengan cara seksual dapat dilangsungkan dengan melibatkan alat kelamin jantan atau (anteredium) dan alat kelamin betina (arkegonium).

Maka apabila pada Anteredium sudah mulai matang akan kemudian ia akan mengeluarkan spermatozoid yang mengalir menuju sel telur yang diperoleh oleh arkegonium sehingga terjadi suatu pembuahan.

Kemudia adanya upaya dan hasil dari pembuahaan tersebut akan membentuk zigot.

Dimana pada Zigot akan mulai berkembang dan tumbuh menjadi talus atau disebut lumut baru. Untuk contoh dari lumut hati ialah Marchantia polymorpha dan Marchantia geminate. 

Bagaimana sistem transportasi tumbuhan lumut?

Yakni Dimana Air akan masuk menuju ke dalam tubuh Bryophyta dengan secara imbibisi. Dan selanjutnya, air tersebut akan didistribusikan menuju pada bagian-bagian tubuh dengan secara difusi.

Bagaimanakah bentuk Tubuh lumut Hati?

pada tubuhnya mempunyai bentuk seperti lembaran atau talus.

Lumut Hati Adalah?

Yakni merupakan suatu jenis tumbuhan kecil yang membentuk seperti lembaran.

Demikianlah materi pembahasan kita kali ini mengenai lumut hati, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :