Taksonomi dan Tingkatannya

Posted on

ContohSoal.co.id – Sebelum kita membahas lebih jauh tentang taksonomi ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu materi sebelumnya mengenai Sel Hewan. Materi pada kali ini akan kita bahas mengenai taksonomi berdasarkan tingkatan, urutan, contoh, pengertian dan klasifikasinya. Mari kita pelajari berikut ini.

taksonomi

Pengertian Taksonomi

Ilmu Biologi mengenal istilah taksonomi yang diambil dari kata bahasa Yunani, yang bertulis “tassein” artinya “mengelompokkan” dan “nomos” artinya “aturan”. Maka jika digabungkan istilah dari keduanya, akan menghasilkan suatu definisi sebagai suatu pengelompokan yang berdasarkan pada tingkatan (hierarki) tertentu. Yang mana pada taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum/global dan yang lebih rendah bersifat lebih spesifik/khusus.

Pada klasifikasi makhluk hidup, Tingkatan taksonomi adalah strata rata-rata dari sebuah kelompok organisme (takson) pada suatu tingkatan taksonomi. Carolus Linnaeus menggunakan skala peringkat terbatas pada :

  • kingdom
  • class
  • order
  • genus
  • species
  • satu peringkat di bawah species.

Berikut ini terdapat tujuh peringkat taksonomi utama :

  • kingdom
  • phylum/division
  • class
  • order
  • family
  • genus
  • species

Untuk tambahan, domain yang diusulkan oleh Carl Woese sudah banyak digunakan sebagai salah satu peringkat dalam tingkatan taksonomi utama, meskipun tidak disebutkan dalam kode nomenklatur.

Dalam sebuah peringkat yang diberikan untuk memasukkan kategori yang lebih sempit kedalamnya, yakni deskripsi dalam bentuk kehidupan yang lebih spesifik/khusus. Contohnya, pada setiap tingkat mengklasifikasikan kategori makhluk hidup atau kelompok makhluk hidup, melalui pewarisan sifat (common ancestor). Adapun tingkat dari spesies dan deskripsi genusnya adalah dasar. Maksudnya adalah untuk mengidentifikasi organisme tertentu, pada umumnya tidak perlu menyebutkan tingkat dibawah genus dan spesies.

Contoh Spesies Rubah :

tingkatan-taksonomi

Spesies rubah (Vulpes vulpes). Genus Vulpes terdiri dari semua “rubah sejati”. Kerabat terdekat mereka berada di peringkat yang setingkat lebih tinggi, family Canidae terdiri dari anjing, serigala, semua rubah, dan semua karnivora. Tingkat selanjutnya yang lebih tinggi order carnivora, termasuk singa, macan dan semua yang sudah disebutkan, ditambah mamalia pemakan daging yang lain. Selanjutnya lagi class Mammalia yang terdiri dari semua hewan yang menyusui dan pada semua hewan yang mempunyai tulang belakang tergabung dalam phylum Chordata merupakan kingdom Animalia. Terakhir, semua yang berada di atas akan menemukan kerabat dari mereka yang paling awal mula di suatu tempat yaitu di tingkat domain Eukarya.

Baca Juga :  Alat Pernapasan Burung

Terdapat delapan tingkat dalam taksonomi, yaitu:

Bahasa Latin Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
regio domain domain
regnum kingdom dunia
phylum divisio phylum division filum | divisi
classis class kelas
ordo order bangsa/ordo
familia family suku/keluarga/famili
genus genus marga/genus
species species jenis/spesies

Urutan Taksonomi

Kingdom atau Regnum

Merupakan tingkatan takson yang tertinggi dengan anggota takson terbesar. Organisme yang berada pada bumi dapat dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain :

  1. kingdom Animalia (hewan)
  2. kingdom Plantae (tumbuhan)
  3. kingdom fungi (jamur)
  4. kingdom Monera (Organisme uniseluler tapa nukleus)
  5. kingdom Protista (eukariotik yang memiliki jaringan yang sederhana).

Phylum atau Divisio

Filum (phylum) digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi (divisio) digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, seperti filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum Echinodermata( hewan berkulit duri), dan filum platyhelminthes (cacing pipih). Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta.
Contohnya kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antaera lain Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta(tumbuhan paku) dan Spermatophyta(tumbuhan berbiji).

Classis (kelas)

Anggota takson yang terdapat pada setiap filum atau divisi dapat diklasifikasikan berdasarkan persamaan dengan ciri tertentu. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda, antara lain :

  1. opsida (untuk lumut)
  2. edoneae(untuk tumbuhan berbiji tertutup)
  3. phyceae (untuk alga)

Divisi Angiospermae dibagi 2 kelas :

  1. Kelas Monocotyledoneae
  2. Kelas Dicotyledoneae

Divisi Bryophyta diklasifikasikan tiga kelas :

  1. Hepaticopsida (lumut hati)
  2. Anthoceratopsida(lumut tanduk)
  3. Bryopsida (lumut daun)

Divisi filum Chrysophyta (ganggang keemasan) dikelompokkan tiga kelas :

  1. Xanthophyceae
  2. Chrysophyceae
  3. Bacillariopyceae.

Ordo (bangsa)

Ordo mengelompokkan anggota takson pada setiap kelas berdasarkan dengan persamaan ciri yang lebih spesifik. Pada takson tumbuhan biasanya nama ordo menggunakan akhiran kata ales. Contoh kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo :

  • ordo Solanales
  • Cucurbitales
  • Rosales
  • Malvales
  • Asterales
  • Poales.

Familia

Lalu anggota takson setiap ordo dapat diklasifikasikan lagi menjadi bebrapa famili berdasarkan dengan persamaan ciri tertentu. Kata Famili berasal dari bahasa Latin yaitu familia. Adapun nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan kata akhiran aceae , Contoh Compositae (nama lain dari Asteraceae) dan Graminae (nama lain dari Poaceae). Nama famili pada hewan biasanya menggunakan akhiran kata idae, Contoh Homonidae (artinya manusia), Felidae (artinya kucing), dan Canidae (artinya anjing).

Genus (Marga)

Pada anggota takson setiap famili dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus dari berdasarkan persamaan ciri tertentu yang lebih spesifik. Kaidah dari penulisan nama genus, yaitu huruf kapital pada kata pertama dan dicetak miring atau diberi garis bawah. Misalnya, famili Poaceae yang tediri dari genus Zea (artinya jagung), Saccarum (artinya tebu), Triricum (artinya gandum), dan Oryza (artinya padi).

Baca Juga :  Nemathelminthes

Spesies/Species

Adapun species merupakan tingkatan takson yang paling dasar. Pada anggota takson spesies ini mempunyai paling banyak persamaan ciri dan apabila melakukan suatu perkawinan secara ilmiah akan menghasilkan keturunan yang disebut fertil (yaitu subur). Makna penamaan species terdiri dari 2 kata. Kata pertama memberi tahu nama spesifiknya. Contohnya, pada kata genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, dan Rosa alba.

Varietas atau Ras

Pada organisme spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri-ciri yang sangat jelas, sangat spesifik atau sangat bervariasi sehingga disebut sebagai varietas(kultivar) atau ras. Adapun Istilah dari varietas dan kultivar dapat digunakan untuk spesies tumbuhan, pada sisi yang lain pada spesies hewan digunakan istilah ras. Adapun varietas dapat berarti sebagai secara botani dan secara agronomi.

Varietas secara botani

Yaitu populasi dari tanaman dalam satu spesies memiliki perbedaan ciri yang jelas. Dalam Penamaannya sudah ditentukan ICBN (International Code of Botanical Nomenclature). Aturan penulisan dari varietas didahului dengan kata var, dan nama varietas dicetak miring (italic) atau digarisbawahi (underline).

Contoh: Oryza sativa var indica (artinya padi) dan Zea mays L. var tunicata(artinya jagung).

Varietas secara agronomi

Sekelompok tanaman yang memiliki satu atau lebih ciri khas yang dapat dibedakan secara jelas dan ciri tersebut dapat dipertahankan bila dikembangbiakkan secara vegetatif(aseksual) maupun secara generatif(seksual).

Contoh Tingkatan Taksonomi

Tingkatan Taksonomi Tumbuhan

Tingkatan Kacang Polong Lalat Buah
Domain Eukarya Eukarya
Dunia Plantae Animalia
Filum|Divisi Magnoliophyta Arthropoda
Kelas Magnoliopsida Insecta
Bangsa Fabales Diptera
Suku Fabaceae Drosophilidae
Marga Pisum Drosophila
Jenis P. sativum D. melanogaster

Tingkatan Taksonomi Hewan

Tingkatan Manusia Kucing Harimau
Kingdom Animalia Animalia Animalia
Filum Chordata Chordata Chordata
Subfilum Vertebrata Vertebrata Vertebrata
Kelas Mammalia Mammalia Mammalia
Ordo Primata Carnivora Carnivora
Famili Homonidae Felidae Felidae
Genus Homo Felis Panthera
Spesies Homosapiens Felis catus Panthera tigris

 

Demikianlah penjelasan mengenai taksonomi dan tingkatanya pada kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.

Artikel lainnya :