Dinding Sel

Posted on

Dinding Sel – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah menerangkan materi tentang Selulosa Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan materi tentang Dinding Sel secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi dan struktur pada tumbuhan. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan berikut ini.

Pengertian Dinding Sel

Dinding Sel

Apa yang dimaksud dengan Dinding sel? ialah merupakan suatu lapisan kaku yang mengelilingi beberapa jenis sel. Daerah ini terletak di luar membran sel yang berfungsi untuk memberikan kekakuan, kekuatan, perlindungan terhadap stres mekanik dan infeksi.

Dan juga menyediakan sel dengan plastisitas terbatas yang mencegah sel tidak pecah karena tekanan tugor. Kemudian pada dinding sel yang dilapisi kutin berfungsi untuk mencegah kehilangan air dan juga membantu dalam komunikasi sel-sel.

Kemudian dindiing sel juga yakni merupakan sebuah fitur karakteristik sel tanaman, bakteri, jamur, banyak ganggang dan beberapa archaea. Protozoa dan hewan tidak memiliki dinding sel.

Fungsi Dinding Sel

Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dindiing sel bagi tumbuhan yakni sebagai berikut.

  • Berfungsi untuk memberikan kekuatan pada jaringan tumbuhan sehingga tumbuhan dapat berdiri dengan kokoh.
  • Dindiing sel mencegah pecahnya protoplas karena terlalu banyak menyerap air. Protoplas adalah bagian sel tumbuhan selain dinding selnya. Jadi semua organel sel tumbuhan yang dibungkus membran plasma secara keseluruhan disebut protoplas. Kemudian apabila sel hewan yang terlalu banyak menyerap air maka akan pecah atau lisis, namun sel tumbuhan memiliki keistimewaan dimana protoplas akan sulit pecah karena dilindungi oleh dindiing sel yang kaku.
  • Adapun fungsi dari dindiing sel yakni guna mencegah masuknya mikroorganisme masuk ke dalam sel.

Kemudian seperti yang diketahui bahwa pada dinding sel juga tidak hanya dimiliki oleh sel tumbuhan, namun juga pada jamur. Namun pada semua fungsi dari dindiing sel yakni fungsi yang sama yakni sebagai struktur yang akan memberikan kekuatan pada sel.

Jamur
Dindiing sel pada jamur mempunyai beberapa yakni sebagai berikut :

  • Menentukan pola pertumbuhan sel.
  • Sebagai pelindung struktural.
  • Sebagai media interaksi sel dengan organisme lain.
  • Sebagai tempat pengikatan dalam reaksi enzim.
  • Aga dapat menjaga sel dari perubahan tekanan osmotik, sehingga sel tidak pecah.
Baca Juga :  Sumber Daya Alam Hayati

Struktur Dinding Sel

Pada setiap organisme mempunyai struktur dinding sel yang berbeda-beda, misalnya pada dindiing sel di tumbuhan sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (Selulosa , pektin, lignin, dan hemiselulosa).

Namun pada struktur dindiing sel dijamur terbentuk dari kitin. Selanjutnya dalam Struktur didinding sel yang ada pada alga terbentuk yakni dari pektin, glikoprotein, dan gula sakarida sederhana.

Sedangkan, struktur dindiing sel pada bakteri tersusun dari peptidoglikan (suatu glikoprotein). Untuk lebih jelasnya lebih lengkap mengenai struktur dindiing sel pada tumbuhan, jamur, alga dan bakteri simak berikut ini.

Dinding Sel

 

Pada komponen utamanya yang menyusun dindiing sel pada tumbuhan ialah Selulosa . Definisi dari selulosa sendiri yakni merupakan karbohidrat yang membuat dindiing sel kaku dan membentuk serat panjang.

Serat selulosa berfungsi untuk membentuk mikrofibril. Selain Selulosa , ada beberapa karbohidrat penting lainnya, diantaranya yakni pektin, lignin, dan hemiselulosa.

Fungsi dari Karbohidrat tersebut yakni untuk membentuk dindiing sel dengan sebuah jaringan bersama dengan protein struktural.

Kemudian pada proses sel dalam pertumbuhannya yang mana pada dindiing sel primer yang tipis dan lentur. Dindiing sel primer terletak diantara dindiing sel sekunder dan lamela tengah.

Penyusunan pada sel primer yakni dari hemiselulosa, zat pektin, dan glikoprotein. Dindiing sel sekunder terbentuk pada bagian dalam dindiing sel primer.

Apa itu Dindiing sel sekunder? ialah merupakan sebuah dindiing yang mempunyai lapisan tebal, serta tekstur kaku dan kuat. Sel-sel yang sudah tumbuh dewasa atau matang akan membentuk dinding sel sekunder.

Selanjutnya dalam sel sekunder yang tersusun atas selulosa, lignin, dan hemiselulosa. Namun sedangkan, pada lamela tengah ialah merupakan sebuah lapisan paling luar dari dindiing sel. Yang pada bagian Lamela ini banyak mengandung pektin yang berfungsi dalam melekatkan sel yang satu dengan sel lainnya.

Kemudian fungsi dari dindiing sel yakni untuk membantu mempertahankan tekanan turgor agar sel tidak membengkak dan pecah jika air yang berdifusi ke dalam terlalu banyak. Jika tekanan turgor hilang, maka tanaman akan layu, karena tekanan turgor memberi sel tumbuhan bentuk kaku.

Baca Juga :  Akar Monokotil

 

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai dinding sel, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :