Klasifikasi Makhluk Hidup

Posted on

Klasifikasi Makhluk Hidup – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah membahas materi tentang Klasifikasi Jamur (Fungi) Maka pada pertemuan kali akan kembali kabarkan.com paparkan materi tentang Klasifikasi Makhluk Hidup – Tujuan, Sistem, Pengertian dan Contoh. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup

Apa itu Klasifikasi makhluk hidup? yakni merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengelompokan sejumlah makhluk hidup.

Dimana proses pengelompokan tersebut dengan didasarkan atas kesamaan ciri dan juga pada perbedaan yang ditemukan dari masing-masing makhluk hidup.

Kemudian pada umumnya pengklasifikasian makhluk hidup dilakukan dengan cara melihat berbagai ciri-ciri yang ada pada makhluk hidup yang paling umum hingga paling spesifik pada sejumlah makhluk hidup.

Namun selain itu juga pengelompokon tersebut dilakukan dengan disesuaikan berdasarkan ciri-ciri makhluk hidup dan juga pada ukuran, lalu manfaat dan juga habitatnya.

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

  • Untuk mengenal hubungan yang terjadi diantara makhluk hidup
  • Untuk Mengidentifikasi berbagai kemungkinan adanya spesies baru dengan berdasarkan petunjuk dari spesies lainnya.
  • Agar dapat menganilasa asal usul makhluk hidup

Sistem Klasifikasi 3 Kingdom

Pada klasifikasi ini yang mana mengelompokan jenis jamur kedalam jenis 2 kingdom yang masih termasuk ke dunia tumbuhan.

Diman pada jamur sendiri dapat dibedakan sebab pada bagian dinding sel jamur bukan tersusun atas bahan selulosa misalnya seperti dinding sel tumbuhan melainkan dari bahan kitin.

Kemudian jenis jamur juga tidak dapat membentuk makanan sendiri (Hererotrof) tidak sama seperti tumbuhan.

1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)

Dalam hal ini mencakup atas segala organisme yang memperoleh makanan secara heterotrof yakni dengan cara menyerap makanan (Absorpsi).

Dimana pada jenis jamur mendapatkan makanannya dari makhluk hidup lain (Parasit) ataupun dengan cara mengambil dari hasil yang diperoleh oleh makhluk hidup yang sudah mati (Saprofit).

Adapun Ciri-ciri yang ada pada jamur ialah:

  • Eukariotik
  • Multiseluler
  • Bagian Dinding selnya tersusun atas kitin.
  • Tidak memiliki pigmen fotosintetik maka sebab karena itu heterotrofik.
Baca Juga :  Tekstur Tanah

2. Dunia Tumbuhan

Dalam hal ini mencakup dari segala organisme yang dapat menyusun makanannya sendiri (atau Autotrof) dengan melalui proses fotosintesis.

Adapun Ciri-ciri yang dimiliki dari kerajaan tumbuhan ini ialah:

  • Eukariotik
  • Multiseluler
  • Pada bagian Dinding sel yang terbentuk oleh selulosa.
  • Pada kelompok Plantae ini di dalamnya terkandung pigmen fotosintesis dan memperoleh sumber energi pigmen tersebut.

3. Dunia Hewan

Pada kelompok ini mencakup dari segala organisme yang mana dalam menghasilkan makanannya dengan cara heterotrof atau dengan cara memakan organisme lainnya.

Di bawah sedikit kami bahas mengenai urutan klasifikasi makhluk hidup baik dari tingkat tertinggi sampai yang terendah (yang saat ini sedang digunakan), yakni :

  • Domain (Daerah)
  • Kingdom (Kerajaan)
  • Phylum atau Filum (hewan)/Divisio (tumbuhan)
  • Classis (Kelas)
  • Ordo (Bangsa)
  • familia (Suku)
  • Genus (Marga)
  • dan Spesies (Jenis)

D. Sistem Klasifikasi 4 Kingdom

Pada sistem ini dapat mengalami perkembangan setelah didapatkannya inti sel (nukleus).

Namun ada juga sebuah organisme yang inti sel nya tidak memiliki selaput, bahkan ada juga organisme pada bagian inti sel nya dengan diselubungi oleh selaput.

1. Kingdom Monera

Pada kelompok kingdom Monera yang mana dari semuanya jenisnya tidak mempunyai selaput inti, maka dengan demikian jenis ini dikenal dengan sebutan organisme prokariotik.

Nah adapun contoh dari jenis monera ini misalnya seperti bakteri dan ganggang biru-hijau.

2. Kingdom Fungi

Dari semua jenis jamur dapat dikelompokan kedalam jenis kingdom fungi

3. Kingdom Plantae

Pada jenis semua jenis ganggang (terkecuali ganggang biru-hijau), lalu tumbuhan paku, tumbuhan lumut, dan juga tumbuhan biji yang masih termasuk dalam kingdom ini.

4. Kingdom Animalia

Dalam hal ini hampir semua jenis hewan mulai dari Protozoa sampai dengan Chordata yang dapat digolongkan ke dalam kingdom animalia.

E. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Bedasarkan pendapat Whittaker dimana menurutnya klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 5 kingdom, yakni Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan juga Animalia sebab adanya kemajuan IPTEK.

Maka dalam sistem ini pada ganggang yang sebelumnya dikelompokan kedalam kingdom Plantae, dan juga jenis Protozoa yang awalnya dikelompokan ke dalam kingdom Animalia, maka kemudian dikemas kembali kedalam kelompok ini dan menjadi satu dengan Kingdom Protista.

a. Kingdom Monera

Dimana pada jenis kingdom ini tersusun dari bakteri dan juga ganggang biru-hijau.

Apabila kita perhatikan dengan menggunaka sebuah alat mikroskop maka akan terlihat yang mana pada bakteri nampak mempunyai ukuran dan bentuk yang sama.

Namun hasil tersebut berbeda dengan adanya bukti biologi molekular yang mana ditemukan suatu perbedaan pada ARN ribosom.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Planet

Sehingga ahli mikrobiologi dpaat membedakan bakteri menjadi 2 macam yakni eubacteria dan juga archaebacteria.

  • Untuk Eubacteria sendiri yakni merupakan sebuah kelompok bakteri yang dapat memperoleh gas metan atas sumber karbon yang cukup sederhana dan juga kelangsungan hidupnya berda di lingkungan yang biasa
  • Sedangkan pada Archaebacteria ialah merupakan sebuah kelompok bakteri yang kelangsungan hidupnya di lingkungan ekstrim, Contohnya saja pada sumber air panas, kemudian di kedalaman air laut dengan kadar garam yang cukup tinggi, atau bahkan di sebuah tempat yang mempunyai tingkat keasaman yang tinggi.

b. Kingdom Protista

Kemudian pada kingdom ini yang mana terbentuk dari organisme yang mempunyai selaput inti dan juga bersel tunggal yang biasanya dapat dijumpai dimana saja.

Selanjutnya pada protista dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni protista yang mirip dengan tumbuhan (Ganggang), lalu protista dengan menyerupai seperti jamur, dan selanjutnya protista dengan menyerupai seperti hewan (Protozoa),.

Adapun Ciri-ciri yang dimilikinya ialah : yang mana hampir dari semua protista hidup di air sebab mereka tidak memiliki sebuah pelindung yang bisa menjaga bagian tubuhnya dari kekeringan.

c. Kingdom Fungi

Pada jenis ini pada umumnya bersel banyak, dan juga memiliki membran inti yang sangat berperan sebagai dekomposer pada lingkungan. Dimana pada jenis Jamur dapat memperoleh makanan dengan cara saprofit atau parasit.

d. Kingdom Plantae

Pada organisme ini yang mempunyai membran inti yang dapat memperoleh makanannya sendiri dan mempunyai banyak sel.

Kemudian pada kingdom ini hidupnya di darat. dan Cara berkembang biakanya dengan secara kawin dan juga tidak kawin.

e. Kingdom Animalia

Pada organisme dapat memeproleh makanannya dengan cara memakan makhluk hidup lainnya untuk kebutuhan makanannya. Dan pada sel hewan ini tidak memiliki dinding sel.

F. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom

Dari penjelasan sistem klasifikasi yang ada diatas belum menerangkan virus dai dalam proses klasifikasinya.

Dimana pada bagian tubuh virus trbentuk atas asam nuklea yang kemudian diselubungi oleh protein.

Apabila berada di luar sel maka virus merupakan suatu benda mati. Sebab jenis virus ini hanya dapat hidup dan melakukan perkembang biakan hanya d dalam sel hidup inangnya.

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

  • Membantu dalam memudahkan dalam mengetahui tentang makhluk hidup.
  • Mempelajari dan menganilisa berbagai jenis-jenis makhluk hidup.
  • Mem[pelajari hubungan yang terjadlin diantara makhluk hidup satu dengan yang lainnya.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai klasifikasi makhluk hidup, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :