Cerita Fabel

Posted on

Cerita Fabel – Apa yang dimaksud dengan fabel?? nah penasaran bukan!! sebelum kita masuk pada pokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai contoh cerpen.

Pada pertemuan kita kali ini akan kembali kabarkan.com sampaikan pembahasan tentang cerita fabel panjang, pendek, bergambar, pengertian, ciri, struktur dan contohnya. Nah untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Cerita Fabel

Cerita Fabel
Cerita Fabel

Fabel ialah merupakan sebuah cerita dongeng yang menampilkan tokoh-tokoh binatang sebagai pemeran utamanya.

Yang memerankan Tokoh dari binatang itu seperti manusia, dimana mereka bisa berkembang baik dalam berpikir, bersikap, berbicara, emosianal, bahkan hingga dalam melakukan sebuah interaksi sama seperti manusia pada kebanyakannya.

Dimana biasa Fabel memiliki tujuan agar dapat mendidik semua anak-anak supaya dapat menjadi lebih baik dikehidupan nyata dengan mengambil contoh dari sejumlah tokoh para binatang yang mengambil peran yang baik.

Kenapa tokoh binatang menjadi pilihan untuk mendidik anak-anak? Karena pada umumnya kebanyakan anak-anak suka dengan tokoh binatang, apalagi dibuat dengan karakter yang lucu.

Ciri-ciri Cerita Fabel

Fabel memiliki cirinya sendiri. Berikut ciri-ciri fabel.

  • Dalam menentukan Tema dari sebuah cerita fabel biasanya didominasi mengenai suatu hubungan sosial.
  • Yang mengambil peran sebagai penokoh di dalam cerita fabel digantikan oleh hewan.
  • Di dalam cerita fabel hampir menyerupai karakter yang dimiliki oleh manusia diaman terhadap watak yang jelaskan oleh semua tokoh (binatang) semua seperti seperti sifat yang dimiliki manusia pada umumnya.
  • Mengapa semua karekter tokoh  diperankan oleh para binatang karena mereka dapat berpikir, berkomunikasi, dan bertingkah laku layaknya manusia.
  •  Fabel merupakan orang ketiga yang mempunyai Sudut pandang
  • Jalan cerita menggunakan alur maju (runtut, dari awal hingga akhir).
  • Konflik kehidupan manusia hampir diseyerupai permasalahan dunia binatang.
  •  Pada Fabel ,hutan, sungai, gunung, pepohonan, bebatuan, padang rumput, gua, semak, dsb), latar waktu (pagi, siang, sore, malam), latar sosial, dan latar emosional. merupakan latar tempat yang digunakan dalam cerita
  • Mengandung amanat dan pesan berharga untuk pembaca.

Struktur Teks Cerita Fabel

Di bawah ini terdapat penjelasan dari strutur cerita Fabel yang dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yang diantaranya ialah seperti berikut:

  • Orientasi
    yakni merupakan sebuah bagian yang didalamnya memuat suatu pengenalan terhadap tokoh, latar tempat dan waktu, hingga kemudian awalan masuk ke tahap berikutnya.
  • Komplikasi
    yakni merupakan tokoh utama berhadapan dengan masalah, yang mana dalam hal ini merupakan salah satu bagian inti dari cerita fabel , yakni merupakan Bagian yang memang sudah sengaja dibuat seperti apa adanya, dan merupakan pokok dari permasalahan dari sebuah cerita.
  • Resolusi
    yakni merupakan kelanjutan dari komplikasi dan juga sebagai pemecah permasalahan yang terjadi. Jadi adanya perkara yang sudah terjadi dan sudah dibuat pada komplikasi, musti bisa diselesaikan disini dengan cara yang kreatif.
  • Koda
    Dalam hal ini memuat mengenai suatu perubahan yang berlangsung pada setiap tokoh yang bermain dan akan menjadi pelajaran yang bisa kita petik dari cerita tersebut.

Contoh Cerita Fabel

contoh cerita fabel
contoh cerita fabel

simak berikut ini:

Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya

Alkisah, pada suatu hari ada seekor buaya dan kancil yang mana keduanya hidup di dalam satu wilayah yang sama ,entah sudah sejak kapan kancil menjadi icaran buaya.

Akan tetapi, kancil dapat selalu mengelabuhi buaya sehingganya buaya tidak pernah berhasil mengejar kancil ia sangat pintar dan memiliki seribu akal sehingga membuat buaya merasa kesulitan untuk menangkapnya.

Pada mulanya kebingungan ada dibenak buaya ketika melihat kancil tidak di tempat biasanya. Kemeduian pergi dan mulai mencarinya hingga kepelosok hutan, lalu ada yang bertanya kepada pada buaya.

“Kau mencari kancil buaya? dia pindah ke hilir,” kata burung kecil yang ditanya oleh buaya.

Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu. Segera saja ia pergi ke tempat yang dimaksud oleh si burung.

Agar dapat menyebrangi pulau kecil tersebut ,baginya itu cukup mudah , yakni dengan cara melompati beberapa batu besar yang ada di antara.

Aku punya ide!” seru buaya. Pada saat kancil ke sebuah pulau kecil, ternyata buaya bersembunyi di balik batu di tengah sungai tersebut . Ia menunggu kancil melompat ke batu itu.

Namun kanci mempunyai akal yang sangat cerdas lalul Segera ia menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

“Jangan-jangan ada buaya di balik batu itu?” Ucapnya, dengan rasa waswas. Kemudian ia berpikir bagaimana cara mengelabuhi buaya, setelah lama ia terdiam akhirnya ia menemukan sebuah. Ia menguatkan nada suara seolah bicara pada batu, “kemudian kacil berkata wahai batu! Bagaimanakah kabarmu saat?”

“Oh, jadi biasanya batu ini berbicara?” Sahut batin Buaya di batu itu. “hmm baiklah berarti aku harus menjawabnya supaya kancil tidak curiga.”

“Halo juga, kancil,” jawab buaya.

Kancil terkikik dalam hati melihat kebodohan buaya., “Sedang apa kau dibalik batu itu, ?Kata kancil,” Tak kusangka, kau mengejarku sampai ke sini.”

Fabel Kancil dan Buaya
Fabel Kancil dan Buaya

Kemudian sanga Buaya merasa terkejut sebab penyamarannya telah diketahui oleh sang kacil.

Hingga tersadarlah ia bahwa sejak tadi kancil sudah menjebaknya dan membuatnya semakin bertambah marah atas kebodohannya sendiri.

“Ya sejak tadi aku mengikutimu, karena sebenarnya sejak tadi aku ingin memangsamu !” sambung buaya dengan nada yang kesal.

Lagi-lagi selamatlah kancil dari kejaran buaya. Itu semua berkat kecerdasannya yang jauh melampaui buaya. Ahkhirnya buaya hanya bisa gigit jari karena selalu gagal menangkap kancil yang sudah lama diincarnya.

Jadi Hikmah yang terkandung pada Cerita Fabel Dongeng Si Kancil Dan Buaya ialah

Orang yang cerdik dan berpengetahuan luas akan mudah untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahannya dengan baik.  Sementara orang bodoh akan mudah kehilangan kesempatan-kesempatan berharga sehingga rugilah ia.

Contoh Cerita Fabel Singkat Kelinci dan Siput

Pada jaman dahulu hiduplah dua binatang dihutan yang luas. Binatang itu ialah kelinci dan siput.

Kelinci merupakan seekor hewan yang mempunya sifat yang angkuh ,congkak dan juga pemarah hingga terkadang ia kerap merendahkan sesama hewan lainnya.

Kemudian pada suatu saat ia sedang berjalan-jalan di dalam hutan, ia berjumpa denga siput dan ia melihat siput tersebut berjalan dengan sangat lambatnya. “ Hay kau Siput, Sedanbg apakah gerangan kau disini?tanya kelinci,”,”

Aku sedang hendak mencari sumber kehidupan, jawab siput” sehingganya dengan ucapan tersebut membuat Kelinci sangat tersinggung sebab ia merasa kalau si siput hanya ingin menyombongkan dan sekedar ingin mencari penghidupan.

Kemudian si siput berupaya agar dapat menjelaskan mengenai maksud dari jawabannya tadi, Akan tetapi sanga kelinci masih saja merasa kesal hingga bahkan ia sempat mengancam bahwa ia akan menginjak tubuh mungil siput tersebut.

Fabel Kelinci dan siput
Fabel Kelinci dan siput

Akhirnya siput menantang adu kecepatan dengan kelinci. Mendengar tantangan tersebut sang kelinci marah besar.

Ia menerima tawaran siput dan berkata dengan keras agar hewan hewan lain menjadi saksi perlombaan lari antara kelinci dengan siput.

Lalu kemudian tiba lah hari dimana akan digelar perlombaan tersebut , mereka berdua bersiap untuk menempuh garis finish.

Pada akhirnya mempunyai akal untuk yakni dengan meminta bantuan terhadap siput lainnya berada pada titik jalur lomba lari sampai ke finish.

Hal ini dikarenakan cangkang semua siput memiiliki kesamaan, dengan begitu hewan hewan lain tidak akan curiga. Kelincipun melompat dan berlari meninggalkan siput dijalur start.

Maka pada akhirnya semua rencana siput berjalan lancar dan akhirnya siput tadi menjadi pemenang walaupun sebenarnya yang memasuki finish ialah temannya.

Dari kemenangan siput tersebut membuat kelinci sadar dan tidak akan sombong lagi.

Hikmah dari cerita diatas ialah jangan suka meremehkan orang lain dengan kesombongan kita. karena hal tersebut dapat merugikan kita dikemudian hari

Contoh Fabel Seekor Rubah dan Bangau

Pada suatu ketika ada seekor rubah yang tengah berjalan di dalam hutan, kemudian terbesit dalam fikirannya“Udara hari nampak sangat cerah!!

Baca Juga :  Satuan Berat

Mungkin akan lebih mengasyikan apabila aku pergi memancing,” Ucapannya dari dalam hatinya.

Kemudian bergegaslah untuk mempersiapkan apa saaj alat yang diperlukan untuk memancing, setelahn itu ia berangkat pergi menuju ke telaga yang lokasinya berada di tengah hutan.

Pada saat ia sampai di telaga, kemudian ia melihat keelokan seekor burung bangau yang tengah berenang di telaga tersebut karena memang air telaga tersebut sangat jernih.

“Hay bangau, apakah yang tengah kau lakukan?” ucap sang rubah yang bertanya sambil mempersiapkan pancingnya.

Sebelumnya rubah telah membayangkan bahwa ia akan memperoleh hasil pancingan yang sangat banyak agar sesuai ia memancing akan ia masak untuk dijadikan santapan makan malamnya.

“Aku sedang berenang. Menikmati sejuknya air telaga yang membasahi bulu-buluku” jawab bangau sambil mengepak-ngepakan sayapnya yang lebar itu.

“Apakah kamu senang memancing disini, rubah?” ucap si bangau yang bertanyua pada rubuah pada saat ia melihat alat yang yang dikeluarkan rubah.

“Ya, sudah hampir sering memancing disini untuk ku jadikan sebagai hidangan makan malamku” jawab si rubah sambil melemparkan kailnya yang sudah diberi umpan.

Kemudiantak butuh waktu lama, tiba-tiba kailnya mulai ada pergerakan , dengan sigap sang rubah bergegas menarik alat pancingnya kepermukaan dan mendapat ikan yang tersangkut dikailnya.

“Woww.. horeee.. Nanti malam Aku bisa mengadakan pesta besar-besaran ,” kata si rubah dengan wajah yang sangat riang.

“Apakah kamu mau menikmati makan malam di bersamaku bangau?” tanya rubah sambil membereskan perlengkapan alat pancingnya untuk bergegas pulang kerumah.

“Oh Sudah tentu,” jawab sang bangau dengan wajah yang ceria. Kemudian rubah pun beranjak pulang ke rumahnya untuk mempersiapkan hidangan makan malam.

Kemudian setelah malam datanglah bangau ke rumah rubah. “Tok..tok..tok!!”terdengar suara bangau tengah mengetuk pintu.

“Kemudian Silahkan masuk,” ucap sang rubah sambil menyamnbut Bangau di pintu.

Kemudia keduanya masuk dan langsung duduk di meja makan yang sebeblumnya sudah dihias dengan sangat menawan.

Sehingga membuat si Bangau semakin merasa sangat lapar. Selain Ruangan yang indah, Aroma dari masakan tersebut sangat membangkitkan selera.

Baca Juga :  Contoh Kelompok Sosial

“Harum sekali! Pasti rasanya enak” kata bangau dalam hatinya.Mari silahkan di makan, kata rubah sambil menyodorkan sup makanan yang disediakan di meja tersebut.

“Bangau, mengapa kamu tidak memakan supnya, apa kamu tidak suka sup ya?” kata si rubah yang bertanya karena memamng si rubah melihat kalau si bangau hanya memandangin sup itu.

Kemudian Si banagu Menjawab “Aku memiliki Paruh yang sangat panjang sehingga tak bisa dipakai untuk memakan sup yang kau sediakan di mangkuk mu yang sangat kecil itu rubah” Kata si bangau sambil terlihat sedih.

“Aku minta Maaf ya bangau, namun saat ini hanya mangkuk kecil itu yang aku punya,” jawab si rubah

“namun kamu tidak perlu risau, aku sudah punya solusinya,” jawab rubah lagi.

Kemudian bergegas Rubah dengan sigap mengambil rantang tersebut dan mengisinya hingga penuh.

“Bangau bawalah sup ini, sehingga nanti dapat kamu nikmati ketika sudah sampai di rumahmu,” kat si rubah sambil memberikan rantang tersebut kepada bangau. Hingga Bangaupun merasa bahagia.

”Aku ucapkan Terima kasih banyak rubah, kau sunggu sangat baik sekali,” kata si bangau sambil berpamitan.

Apa Yang Dimakasud Dengan Cerita Fabel?

Cerita Fabel ialah merupakan sebuah cerita dongeng yang menampilkan beberapa tokoh yang diperankan oleh binatang sebagai pemeran utamanya. Yang mana Tokoh dari binatang itu seperti manusia, dimana mereka bisa berkembang baik dalam berpikir, bersikap, berbicara, emosianal, bahkan hingga dalam melakukan sebuah interaksi sama seperti manusia pada kebanyakannya.

Sebutkan Ciri-Ciri Cerita Fabel?

-Tema cerita fabel didominasi tentang hubungan sosial.
-Tokoh-tokoh yang berperan dalam fabel adalah para binatang.
-Pada fabel menyerupai karakter manusia watak yang digambarkan oleh para tokoh (binatang) ini seperti manusia karena mempunyai sifat baik, buruk, penyabar, pemarah, suka menolong, ringan tangan, keras kepala, cerdik, egois, dan sebagainya.
-Mengapa semua karekter tokoh  diperankan oleh para binatang karena mereka dapat berpikir, berkomunikasi, dan bertingkah laku layaknya manusia.
-Fabel merupakan orang ketiga yang mempunyai Sudut pandang
-Jalan cerita menggunakan alur maju (runtut, dari awal hingga akhir).
-Konflik kehidupan manusia hampir diseyerupai permasalahan dunia binatang.

Jelaskan Struktur dari Cerita Fabel?

Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai cerita fabel panjang, semoga serangkain pembahasan ini bisa bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kita bersama.

Artikeln Lainnya: