Medula Spinalis – Pada materi atau makalah sebelumnya kabarkan.com telah menjelaskan mengenai materi Hormon Pada Tumbuhan secara jelas tentunya. Maka kali ini kabarkan.com akan membahas makalah artikel dan materi mengenai Medula Spinalis secara jelas, dimulai dari Pengertian, Fungsi, Struktur, Anatomi dan Gambar. Berikutlah ulasan materi atau makalahnya.
Pengertian Spinalis
Medula Spinalis ialah Sumsum tulang belakang yang merupakan saraf pipih menjadi sistem saraf induk melalui otak serta melengkapi yang dijaga dengan tulang belakang. Sumsum tulang belakang memiliki fungsi bagian utama yang dimana bekerja sebagai pengantar penerimaan rangsangan dekat periferi dan otak. Sumsum tulang belakang juga memiliki fungsi lainnya antara lain mengatur dorongan (gerakan) spontan, misalnya reaksi sepontan dari hidung, mata, dan lainnya.
Sementara membran meninges membalut sumsum tulang belakang. Bila diperhatikan sumsum tulang belakang (Medula Spinalis) bagian dalam berupa kupu-kupu yang substansia grisea (berwarna abu-abu) dan bagian luar kelihatan substansia alba (berwarna putih). Untuk yang warna abu-abu yag dibagian dalam itu dapat mengamankan serat (serabut) saraf tidak ada mielinnya. Bagian ini dapat dibagi dua yaitu, pangkal ventral yang dapat menyimpan neuron motorik dan Pangkal dorsal yang dapat menyimpan neuron sensorik.
Untuk warna putih dapat menyimpan myelin yang membungkus neurit. Pada bagian ini untuk impuls menuju otak dan selanjutnya otak mentransfer menuju ke efektor. sementara sinyal yang dibawa otak akan ke berbagai kelenjar di semua tubuh dan ke berbagai jaringan otot.
Setelah pembahasan pengertian diatas, maka selanjutnya akan kami terangkan mengenai Fungsi, Struktur, Anatomi dan Gambar dari materi atau makalah Medula Spinalis di bawah ini.
Fungsi Medula Spinalis
Berikut ada beberapa fungsi dari sumsum tulang belakang yang dapat dijelaskan di bawah ini.
- Memberi kebebasan jalan gerak refleks (spontan) dan sebagai induk gerak spontan.
- Mengaitkan otak ke semua anggota tubuh.
- Mengaitkan implus melaui otak mengarah ke bagian indera (reseptor).
- Mengaitkan implus melaui reseptor mengarah ke bagian otak.
Inilah fungsi dari sumsum tulang belakang yang dapat diterangkan, selanjutnya akan menerangkan mengenai struktur sumsum tulang belakang dibawah ini.
Struktur Medula Spinalis
Sumsum Tulang Belakang merupakan prangkat saraf yang bentuknya silinder, bergerak melalui otak di bagian bawah yang akhirnya membesar menyelusuri saluran pada tulang belakang. Untuk sumsum tulang belakang terpecah menjadi setengah irisan, dimana tiap irisan memiliki selaras pangkal saraf di kiri dan kanan. Pangkal saraf eferen (depan) bertugas sebagai penggerak (motorik). Kemudian untuk pangkal saraf aferen (belakang) bertugas sebagai panca indra (sensorik)
Ada beberapa zona irisan pada sumsum tulang belakang, yang dapat diterangkan mulai dari bawah sampai keatas, berikut ulasannya.
- Untuk bagian tulang ekor terdapat satu pangkal saraf.
- Untuk bagian pelvis terdapat 5 pangkal saraf
- Untuk bagian perut terdapat 5 pangkal saraf
- Untuk bagian Dada terdapat atas 12 pangkal saraf
- Untuk bagian Leher terdapat 8 pangkal saraf
Dari tiap-tiap susunan zona ini, serat (serabut) saraf meluas ke sel-sel tertentu sejalan dengan susunannya dan meluas ke bagian tubuh. Misalnya saraf torak berfungsi mensarafi pada bagian urat pernafasan, dada, kulit dan sel lain dalamnya.
Inilah struktur dari sumsum tulang belakang yang dapat diterangkan, selanjutnya akan menerangkan mengenai Anatomi sumsum tulang belakang di bawah ini.
Anatomi Medula Spinalis
Anatomi dalam bahsa ilmiahnya antropotomi yanng artinya mempelajari bagian-bagian atau struktur pada tubuh manusia. Anatomi sendiri tersususn dari sistem organ, organ, jaringan dan sel.
Berikut ada beberapa penjelasan mengenai atonomi pada tubuh manusia dibawah ini.
Sistem Rangka Pada manusia
Pada rangka manusia ini memiliki sistem yang terususn atas tulang yang mengaitkan oleh tulang rawan, ligamen dan tendon.
Untuk susunan tulang-tulang manusia ialah.
- Tulang bagian kaki memiliki 62 buah.
- Tulang bagian lidah memiliki 1 buah.
- Tulang bagian lengan memiliki 64 buah.
- Tulang bagian telinga dalam memiliki 6 buah
- Tulang bagian pinggul dan belakang memiliki 26 buah.
- Tulang bagian wajah memiliki 14 buah.
- Tulang bagian dada memiliki 25 buah.
- Tulang bagian kepala memiliki 8 buah.
Jadi untuk keseluruhan tulang manusia tersebut mencapai 206 tulang. Kemudian kerangka ini mempunyai peran yang penting bagi manusia seperti.
- Memberikan bentuk pada tubuh.
- Bisa membuat sel darah merah atau sel darah putih.
- Otot memberikan pergerakan pada tubuh.
- Tempat melekatnya otot
- Dapat melindungi Paru-paru, otak, dan jantung
- Menjadi penompang bagian-bagian seluruh tubuh supaya tidak jatuh atau rubuh.
Sistem Otot Pada Manusia
Pada Otot Manusia ini memiliki sistem yang fungsinya untuk menggerakan aliran darah, pergerakan tubuh dan anggota tubuh lainnya. Sementara Sistem otot manusia terdiri dari 600 otot. Sedangkan terdapat beberapa jenis otot bagi tubuh manusia, antara lain.
- Fungsi otot pada bagian jantung, berfungsi untuk memompa aliran darah.
- Untuk otot rangka menghubungkan dengan tulang.
- Untuk otot polos terdapat di bagian organ pencernaan.
Sistem Peredaran Daran Pada Manusia
Pada peredaran daran manusia ini pusatnya ialah di jantung. Untuk sistemnya sendiri memiliki fungsi sirkulasi dibawah ini.
- Menjaga homeostasis.
- Menjalankan aliran darah ke seluruh bagian tubuh.
- Melawan kuman (patogen) dengan melalui sel darah putih.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pada pencernaan manusia ini terdiri dari beberapa bagian sistem yaitu.
- Mulut.
- Tenggorokan (faring).
- kerongkongan (laring).
- Lambung.
- Usus.
- Anus.
Sistem Endokrin Pada Manusia
Pada Endokrin Manusia ini memiliki sistem hormon pada tubuh. Endokrin sendiri terdiri bermacam kelenjar antaralain.
- Kelenjar kelamin.
- Pankreas.
- Kelenjar adrenal.
- Kelenjar paratiroid.
- Kelenjar tiroid.
- Kelenjar pineal.
- Kelenjar pituitari.
- Hipotalamus.
Sistem Saraf Pada Manusia
Pada saraf manusia ini memiliki sistem saraf tepi yang terdiri somatis dan otonom dan sistem saraf pusat terdiri atas sumsum tulang belakang dan otak.
Sistem pernapasan Pada Manusia
Pada pernapasan ini memiliki sistem saluran yang terdiri dari organ tubuh seperti.
- Hidung.
- Tenggorokan.
- Kerongkongan.
- Trakea.
- Bronkus.
- Bronkiolus.
Sistem Kekebalan Tubuh Pada Manusia
Pada kekebalan tubuh manusia ini memiliki sistem yang fungsinya menjaga tubuh agar terhindar dari patogen, bakteri, virus dan sebagainya. Sistem ini sendiri dinamakan sistem imun, diman sistem ini terdapat beberapa seperti sel darah putih, timus, limfosit, sumsum tulang, limpa dan kelenjar getah bening.
Sistem limfatik Pada Manusia
Pada limfatik manusia ini memiliki sistem yang berfungsi sebagai pertahanan pada tubuh. Untuk limfatik sendiri memiliki sistem seperti pembuluh getah bening, kelenjar getah bening dan saluran getah bening.
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Pada ekskresi Manusia ini memiliki Organ sperti paru-paru, kulit, hati dan ginjal. Fungsi dari sistem ekskresi sendiri ialah untuk membuang zat yang tidak dibutuhkan untuk tubuh.
Sistem Reproduksi Pada Manusia
Pada reproduksi manusia ini memiliki sistem yang berfungsi sebagai untuk perkembang biakan paada manusia.
Sistem Panca Indera Pada Manusia
Dalam sistem panca indra ini memiliki berbagai macam indra yang terdapat pada organ tubuh manusia seperti lidah, kulit, hidung, telinga dan mata dimana kelima indra ini berfungsi untuk menerima ragsangan.
Demikianlah atas pembahasan materi, makalah dan artikel ini, semoga dapat memberikan penjelasan dan manfaat bagi pembaca. Sampai bertemu dipembahsan yang akan datang, terimaksih telah berkunjung di artikel kami.
Pada kekebalan tubuh manusia ini memiliki sistem yang fungsinya menjaga tubuh agar terhindar dari patogen, bakteri, virus dan sebagainya.
Untuk bagian tulang ekor terdapat satu pangkal saraf., Untuk bagian pelvis terdapat 5 pangkal saraf, Untuk bagian perut terdapat 5 pangkal saraf, Untuk bagian Dada terdapat atas 12 pangkal saraf, Untuk bagian Leher terdapat 8 pangkal saraf
Medula Spinalis ialah Sumsum tulang belakang yang merupakan saraf pipih menjadi sistem saraf induk melalui otak serta melengkapi yang dijaga dengan tulang belakang.
Baca Juga: