Hormon Pada Tumbuhan – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id menerangkan mengenai materi Jaringan Parenkim. Maka dipertemuan kali ini ContohSoal.co.id akan membahas materi tentang hormon pada tumbuhan beserta pengertian, macam dan fungsinya. Baiklah untuk lebih lengkapnya simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Hormon Pada Tumbuhan
Hormon tumbuhan ialah zat pengatur tumbuh (ZPT) yang memiliki fungsi fisiologis mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Hormon tumbuhan (fitohormon atau regulator tumbuh tumbuhan) merupakan molekul organik, baik berupa senyawa metabolit maupun peptida, yang dihasilkan oleh suatu bagian tumbuhan dan didistribusikan ke bagian yang lain. Kemudian Konsentrasi hormon juga diperlukan dengan jumlah yang rendah yakni guna respon fisiologis.
Macam Beserta Fungsi Hormon Pada Tumbuhan
Berikut ini merupakan macam atau jenis hormon beserta fungsinya:
Hormon Auksin
Jenis hormon auksin ini merupakan suatu hormon pertumbuhan yang pertama kali yang ditemukan oleh Frits Went (1863-1935) di tahun 1928 ialah ahli botani
Fungsi Hormon Auksin
- Merangsang perpanjangan pada sel
- Merangsang suatu pembentukan bunga dan buah
- Merangsang pemanjangan titik buah
- Mempengaruhi pembengkokan pada batang
- Merangsang pembentukan akar lateral
- Merangsang terjadinya suatu proses diferensiasi
Hormon Sitokinin
Hormon sitokinin ialah hormon yang bersama dengan suatu hormon auksin didalam memengaruhi suatu pembelahan sel yang disebut juga sitokinesis.
Diperolehnya hormon sitokinini yakni dari suatu ragi santan kelapa, ekstrak buah apel serta juga pada jaringan tumbuhan yang membelah.
Fungsi Hormon Sitokinin
- Mengatur suatu pembentukan bunga dan juga buah
- Membantu suatu proses pertumbuhan akar serta juga tunas pada pembuatan kultur jaringan.
- Meminimalisir dominansi apikal serta dapat menyebabkan suatu pembesaran daun muda
- Merangsang suatu pembelahan sel dengan cepat. yakni sel yang ada didaerah meristem sehingga pertumbuhan titik tumbuh normal
- Menunda pengguguran pada daun, bunga, serta buah yang dilakukan dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ itu.
Hormon Giberelin
Jenis hormon giberelin ini ialah merupakan suatu zat yang diperoleh dari salah satu jenis jamur yang hidup sebagai suatu parasit pada tanaman padi di Jepang. Jamur itu disebut Gibberella fujikuroi.
Fungsi Hormon Giberelin
- Mempengaruhi pemanjangan dan juga pembelahan sel
- Memengaruhi perkembangan embrio dan juga kecambah
- Menghambat pembentukan biji
- Mempengaruhi pemanjangan batang
- Dapat mempengaruhi perkembangan akar, daun, bunga, serta bunga
Hormon Asam Traumalin (Hormon Luka)
Tanaman tersebut mampu untuk memperbaiki kerusakan atau juga luka yang terjadi pada tubuhnya. Dengan kemampuan tersebut disebut juga regenerasi (restitusi) yang dipengaruhi oleh suatu hormon luka (asam traumalin).
Pada hormon ini awal mulanya diteliti oleh Haberland yang mana pada percobaan yang dilakukan dari jaringan tanaman yang dilukai kemudian dicuci bersih, ternyata bekas bidang suatu luka tidak dapat membentuk suatu jaringan baru. Pada jaringan luka tersebut yang dibiarkan terbentuk jaringan baru di dekat luka itu.
Fungsi Hormon Asam Traumalin (Hormon Luka)
- Meregenerasi sel jika tumbuhan mengalami kerusakan jaringan
Hormon Gas Etilen
Hormon gas etilen ialah hormon yang dihasilkan ialah dari buah yang sudah tua. Buah yang sudah tua dan juga masih berwarna hijau tersebut disimpan didalam kantong tertutup maka yang terjadi pada buah tersebut akan cepat masak.
Fungsi Hormon Gas Etilen
- Mempercepat dalam pematangan suatu buah
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan juga kukuh
- Dapat memicu hormon lain dalam menimbulkan sebuah reaksi
- Mendukung terbentuknya atau terjadinya bulu-bulu akar
- Induksi sel kelamin betina pada bunga
- Merangsang terjadinya pemekaran pada bunga
- Mengakhiri masa dormansi
- Pembentukan akar adventif
Hormon Asam Absisat
Jenis Hormon ini (Abscisic acid) ialah merupakan suatu hormon yang dapat menghambat suatu pertumbuhan tanaman yang dilakukan dengan cara mengurangi kecepatan pembelahan sel ataupun pada pembesaran sel, atau juga dapat kedua-keduanya.
Fungsi Hormon Asam Absisat
- Menghambat perkecambahan biji
- Mempengaruhi terjadinya suatu dormansi pada kuncup
- Menghambat pembelahan sel dan juga pembesaran sel
- Membantu tumbuhan dalam mengatasi tekanan pada syaty lingkungan yang kurang baik
- Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian
Hormon Kalin
Jenis hormon ini ialah merupakan sebuah hormon yang dapat merangsang suatu pembentukan organ tubuh. Kemudian jenis hormon ini dibedakan menjadi 4 macam organ tubuh dengan fungsi yang juga berbeda-beda yakni sebagai berikut.
Fungsi Hormon Kalin
Kaulokalin
ialah merupakan suatu hormon yang berfungsi guna merangsang sebuah proses pembentukan batang
Rizokalin
ialah merupakan hormon yang berguna untuk merangsang suatu pembentukan akar
Filokalin
ialah merupakan sebuah hormon yang berguna untuk merangsang dalam suatu pembentukan daun
Antokalin
ialah hormon yang merangsang suatu pembentukan bunga
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai hormon pada tumbuhan, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya: