Fungsi Membran Plasma – Pengertian, Sifat, Ciri dan Komponennya

Posted on

Fungsi Membran Plasma – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menyampaikan materi tentang Membran Sel Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com paparkan secara lengkap materi tentang fungsi membran plasma, mulai dari pengertian, sifat, ciri dan komponennya.Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak bersama ulasan di bawah ini.

Pengertian Membran Plasma Atau Membran Sel

Fungsi Membran Plasma
Fungsi Membran Plasma

Apa yang dimaksud dengan Membran plasma? yakni merupakan suatu penutup bagian luar atau dikenal dengan sebutan (external covering) dari sel tumbuhan dan hewan atau mikrorganisme lainnya.

Dan juga mempunyai sifat hidup, yakni dengan berbentuk fleksibel/elastis, dan juga tipis, mempunyai pori-pori, kemudian semi permeabel serta merupakan sebuah pelindung sel.

Pada membran ini merupakan suatu pembatas antara sitoplasma terhadap lingkungan luar, dan juga berperan dalam mengatur material asing yang masuk dan keluar.

Kemudian dengan sifat permeabel yang dimilikinya sehingga membran ini dapat menyeleksi hanya pada material yang dibutuhkan saja. 

Membran plasma ini juga kerap dikenal dengan sebutan membran sitoplasma, atau membran sel serta plasmalema, namun pada perkembangan sitologi nama yang biasa dipakai yakni membran plasma.

Simak gambarnya di bawah ini:

Fungsi membran Sel
Fungsi membran Sel

Fungsi Membran Plasma Atau Membran Sel

Pada membran ini merupakan kelompok dari bagian sel yang mencakup semua isi sel yang masing-masing mempunyai fungsi dan peranan yang begitu penting agar dapat melindungi sel dengan secara mekanik.

Perannya untuk melindungi secara mekanis sangat jelas terlihat pada sel hewan, sebab pembukus selnya hanya dilindungi oleh membran plasma saja.

Dengan demikian tidak sama dengan sel tumbuhan yang mana sel tersebut mempunyai perlindungan lain yakni dengan berupa dinding sel yang sangat kokoh dan keras.

Dalam peranan lainnya pada membran Fungsi lain dari membran sel adsel ini berfungsi dalam proses transportasi molekul yakni masuk dan keluarnya sel.

Fungsi membran sel ini begitu penting dalam mencukupi kebutuhan nutrisi sel serta untuk membersihkan kotoran atau sampah hasil sisaan proses metabolisme.

Kemudian Transpor molekul yang terdapat di dalam membran sel ini dapat berlangsung dengan secara aktif maupun pasif, dari bermacam macam jenis molekul dapat keluar dan masuk kedalam sel dengan cara sebagai berikut.

Dimana O2 dan CO2 dapat masuk melalui membran dengan sangat mudah secara difusi pasif.

Dalam hal ini dapat berlangsung oleh sebab molekul tersebut berbentuk sangat halus dan kecil sihingga cenderung tidak dapat mempunyai suatu bermuatan , maka dengan demikian ia tidak dapat terpengaruh oleh sifat polar (kepala) dan nonpolar (ekor) dari fosfolipid.

Baca Juga :  Ciliata

Dengan secara osmosis sehingga air bisa keluar dan masuk dari sel , hal tersebut disebabkan pada saat berlangsung sebuah proses osmosis dari sebuah larutan terhadap suatu konsentrasi zat yang rendah lalu kemudian akan masuk ke larutanyang berkonsentrasi lebih tinggi.

Struktur Membran Plasma Atau Membran Sel

Dalam penysusnan Struktur membran sel yang dapat terjadi dari hasil lemak dan protein di mana setiap komponen diikat oleh ikatan nonkovalen.

Namun bukan hanya protein dan lemak saja , singga struktur membran sel ini bisa terbentuk melainkan dapat juga disusun oleh karbohidrat.

Kemudian Rasio antara lemak dan protein sangat bervariasi sebab hal tersebut sangat bergantung denga tipe membran selulernya.

Misalnya saja antara membran plasma dan retikulum endoplasma. Dimana Tipe organisme prokariot dan eukariot juga mempunyai rasio struktur yang berbeda.

Dan pada membran mitokondria juga sama halnya sebab ia mempunyai rasio struktur protein/lemak yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan membran plasma yang terdapat pada sel darah merah.

Protein membran

Pada protein membran terdapat di dalam sel. meskipun dalam menyusun membran tersebut secara struktural yakni fosfolipid, akan tetapi protein yang terdapat di dalam fosfolipid dapat meningkat hingga mencapai lebih dari 50% dibandingkan dengan berat membran tersebut.

Hal ini dapat berlangsung disebabkan oleh adanya suatu struktur protein yang jauh lebih besar dan kompleks jika dibandingkan dengan lemak.

Pada penyusunan Protein membran ini terdiri atas protein integral dan juga protein perifer.

Apa itu Protein integral? yakni merupakan suatu protein yang dapat menembus lapisan-lapisan fosfolipid, sedangkan untuk protein perifer sendiri sebaliknya yakni suatu protein yang tidak menembus lapisan pada fosfolipid.

Untuk fungsi dari Protein integral ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses transpor molekul menuju kedalam maupun keluar sel.

Yang mana protein integral ini mempunyai peranan sebagai sebuah saluran yang dapat mempermudah lajur molekul untuk melaluinya.

Sedangkan pada perifer kerap digunakan sebagai hormon atau enzim yang melekat di membran sel sehingga dapat mengatur kerja dari sel tersebut

Glikolipid

Kemudian pada bagian ini mempunyai peranana mengatur sebuah komunikasi antar sel.

Dan pada Oligosakarida yang mana di dalam komposisinya terdapat di dalam glikoprotein dan dglikolipid yang keduanya saling memiliki keterkaitan dengan membran sel.

Misalnya seperti: residu karbohidrat dalam oligosakarida ini yakni merupakan sebuah antigen golongan darah ABO.

Glikoprotein

Selanjutnya hampir dari sebagian besar protein yang terdapat di dalam darah ialah merupakan sebuah glikoprotein yang mempunyai fungsi sebagai hormon, dan juga bisa dijadikan sebuah antibodi serta enzim (yang masing-masing sangat berperan dalam proses pembekuan terhadap darah

Baca Juga :  Kebudayaan Pacitan

Dan pada Glikoprotein juga nantinya yang terjadi sebuah gregasi yang berlangsung di dalam lisosom.

Proteoglikan

Apabila semuanya telah di bentuk, maka pada proteoglikan akan mulai dikreasikan dari sel, sehingga dapat memungkinkan proteoglikan bisa berguna apabila berada diluaran sel.

Kemudian dengan disebabkan rantai glikosaminoglikan begitu sangat panjang dan bermuatan negatif saling tolak-menolak, sehingga membuat proteoglikan mendiami sebuah tempat yang sangat luas dan berfungsi sebagai saringan molekular, guna menentukan substansi mana yang akan mendekati dan meninggalkan sel.

Kolesterol

Biasanya pada Kolesterol yang berada di pada membran ini akan menempati ruang diantara sela-selah molekul fosfolipid dengan hidroxil dan juga mempunyai sifat polar dan letaknya berada pada bagian kepala fosfolipid.

Pada Kolesterol ini juga mempunyai fungsi yang begitu sangat penting bagi membran plasma.

Dimana apabila di dalam keadaan lingkungan panas, maka kolesterol mulai berperan untuk menghambat sebuah pergerakan yang dilakukan oleh fosfolipid , maka dengan demikian mencegah fosfolipid menjadi terlalu cair.

Akan tetapi jika ia berada di dalam keadaan suhu yang dingin, maka kolesterol tersebut akan mulai bekerja untuk menghambat suatu hubungan terhadap lemak sehingga membuat membran dapat terlindungi dari pembekuan.

Sitoskeleton

Kemudian pada bagian Sitoskeleton atau disebut juga tulangnya sel yang mempunyai kegunaan agar dapat memperthankan bentuk sel dan juga posisi pada organel sel.

Dalam penyusunan Sitoskeleton ini yakni terdiri atas dua macam, yakni mikrofilamen dan mikrotubulus .

Pada Sitoskeleton ialah bukan merupakan bagian dari membran sel, akan tetapi hanya saja sitoskeleton ini nantinya akan langsung berikatan dengan bagian dasar dari protein integral.

Sifat Membran Plasma (Dinding Sel)

Dengan didasarkan peranannya dalam mengatur transportasi suatu zat ke dalam atau ke luar sel, sehingga sifat membran sel dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut :

Impermeabel

Pada jenis ini ialah merupakan suatu bentuk sifat membran yang tidak memperbolehkan zat apapun yang ada di luar sel untuk masuk ke dalam sel.

Semipermeabel

Kemudian pada jenis ini merupakan suatu kondisi dimana hanya zat – zat tertentu saja yang diperlukan untuk dapat masuk ke dalam sel. Biasanya membran sel normal mempunyai sebuah sifat semipermeabel.

Permeabel

Selanjutnya pada jenis ini ialah merupakan suatu sifat dimana semua zat dapat melalui membran sel terlebih dulu agar dapat masuk ke dalam sel.

Dan biasanya sifat ini hanya dimiliki oleh membran sel yang rusak atau dalam keadaan hampir mati sehingga sel tidak dapat bertahan hidup.

Demikianlah materi pembahasan kita kali ini mengenai fungsi membran plasma, semoga tulisan kali ini dapat memberi banyak manfaat bagi sobat semua.