Osmosis adalah salah satu konsep penting dalam ilmu biologi yang berhubungan dengan pergerakan molekul air melalui membran sel. Konsep ini memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan air di dalam sel-sel makhluk hidup. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu osmosis, mekanisme di baliknya, serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Osmosis
Sudah tahukah Anda apa itu Osmosis? ialah merupakan suatu proses berpindahnya pelarut dari sebuah larutan yang mana mempunyai daya konsentrasi yang rendah ataupun pelarut yang murni dengan melewati membran semppermeabel ke larutan yang mempunyai daya konsentrasi yang lebih tinggi sehingga pada akhirnya tercapai keseimbangan untuk laju pelarutnya.
Dalam proses ini tentu bisa membuat molekul yang ada pada pelarut akan berpindah dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih kental ataupun pekat.
Adapun artian lain Osmosis ialah sebagai suatu fenomena yang terjadi secara alami . Namun dapat dihambat secara buatan tentunya dengan meningkatkan tekananan dibagian konsentrasi yang lebih tinggi ataupun pekat sehingga dsapat meningkatkan konsentrasi pada bagian yang lebih encer yang dilambangkan dengan π.
Proses Osmosis
Bagaimana cara agar dapat mengetahui proses Osmosis yakni dengan melalui suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiable yang mana ditempatkan 2 larutan glukosa yang terdiri dari air yang berfungsi sebagai pelarut dan juga glukosa sebagai zat yang akan terlarut tentunya dengan konsentrasi yang berbeda satu sama lain.
Air tersebut akan bergerak mulai dari larutan konsentrasi yang rendah bergerak menuju ke glukosa yang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi melewati selaput permeable.
Di proses ini, pergerakan air itu sendiri mulai berjalan dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke konsentrasinya yang rendah. Larutan dengan konsentrasi zat larut lebih tinggi disini disebut juga dengan larutan hipertonis sedangkan untuk larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah disebut juga dengan isotonis.
Sedangkan untuk larutan yang berada diluar sel dan konsentrasinya lebih rendah didalam sel disebut juga dengan larutan hipotonis.
Faktor Yang Mempengaruhi Osmosis
- Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
- Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid.
- Pada Luas membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan ialah lebih besar.
- Ketebalan membran: Komposisi resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak yang harus dilaluinya.
- Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu.
Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit .
Contoh Osmosis di Tubuh
Contoh osmosis dalam tubuh antara lain:
- Pada garam dan mineral dari air akan ditransfer melalui osmosis. Yang mana air akan mengalir melalui membran plasma sel oleh sebab konsentrasi osmosis air, glukosa dan garam dipertahankan dalam tubuh. Jadi filtrasi osmotik penting dalam mencegah kerusakan sel.
- Ikan laut yang disesuaikan dengan badan air garam yang tinggi. Karena, konsentrasi garam dari air lebih tinggi dari ikan, sekarang kelebihan garam dalam air di sekitarnya menarik air dari tubuh ikan. Ini adalah bagaimana osmosis diatur.
- Ikan yang berada di air tawar akan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh mereka dengan melalui osmosis. Sebab konsentrasi garam dalam tubuh mereka lebih tinggi dari air di sekitarnya, mereka tidak perlu minum air. Hal ini karena air spontan diserap oleh hadir garam dalam tubuh mereka
- Proses ini memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena membantu dalam berfungsinya ginjal. Hal ini terjadi pada ginjal untuk memulihkan air dari bahan limbah dari tubuh.
- Ginjal dialisis juga merupakan contoh osmosis. Hal ini untuk pasien yang menderita penyakit ginjal. Dalam proses ini, dialyzer menghilangkan produk limbah dari darah pasien melalui membran mendialisis, dan melewati mereka ke dalam tangki cairan dialisis. Sel-sel darah merah yang lebih besar dalam ukuran tidak bisa melewati membran dan dipertahankan dalam darah. Maka, Pada saat proses berlangsung limbah osmosis terus dikeluarkan dari darah.
Contoh Osmosis di Kehidupan Sehari-hari
- Ketika tangan Anda tenggelam dalam cucian untuk waktu yang lama, kulit Anda terlihat membengkak. Ini adalah efek dari osmosis.
- Pada saat anda menaburi garam ke siput, air berdifusi dan siput menyusut akibat osmosis.
- Ketika Anda memasak makanan dan menaruh saus di bagian cair dari piring Anda, beberapa bagian dari zat terlarut bergerak dalam bagian padat dari makanan yang Anda memasak. Bagian padat bisa menjadi telur, sepotong daging tapi saus yang terbuat dari zat terlarut dan bukan air, sehingga akan pindah ke makanan.
- Osmosis juga memainkan peranan penting dalam tubuh. Ini membantu dalam transfer air dan berbagai nutrisi antara darah dan cairan sel.
- Tanaman juga menggunakan osmosis untuk mengambil air dan mineral penting untuk pertumbuhan.
- Reverse osmosis ialah merupakan sebuah jenis osmosis yang digunakan untuk mengubah air limbah menjadi air minum yang bersih.
Osmosis adalah proses penting dalam ilmu biologi di mana molekul air bergerak melalui membran selektif. Mekanisme ini memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan air di dalam sel dan organisme. Dengan pemahaman tentang osmosis, kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pertanian, kesehatan, dan teknologi.
Artikel Lainnya: