Contoh Segmentasi Pasar – Setelah sebelumnya kami telah menyampaikan materi tentang Aktiva Tetap. Maka pada pertmeuan kali ini akan kembali kami sampaikan materi tentang Contoh Segmentasi Pasar – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dasar dan Strategi Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Segmentasi Pasar
Apa yang dimaksud dengan Segmentasi pasar ? yakni merupakan suatu bentuk pembagian pada suatu kelompok pembeli/ konsumen yang memiliki keperluan , kemudian terhadap perilaku dan karakteristik yang masing-masing tidak sama (heterogen) yang berlangsung di dalam pasar khusus sehingga nantinya akan berperan sebagai satu kesatuan pasar yang homogeny dan juga dapat dijadikan sebagai target sasaran pasar dengan memakai sebuah strategi marketing mix tersendiri.
Nah pada Segmentasi pasar yang dilakukan pada perusahaan ini sangat berperan penting dalam usaha untuk mengemabngkan dan meningkatkan produk pemasaran sehingga akan menjadi terarah.
Namun selain itu, terhadap sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bisa dipakai dengan secara lebih efektif dan efisien.
Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli
Di bawah ini ialah sejumlah penjelasan mengenai definisi segmentasi berdasarkan pendapat para ahli, yang diantaranya ialah seperti berikut:
1. Pride & Ferrel (1995)
mendeskripsikan segmentasi pasar untuk dijadikan sebagai salah satu sistem dalam pembagian pasar yang secara menyeluruh menjadi sejumlah kelompok–kelompok pasar yang tersusun atas sejumlah dari orang yang secara relatif mempunyai kepentingan terhadap product yang sama
2. Swasta dan handoko
Kemudian dengan Berdasarkan pendapat yang dikemukakannya bahwa definis segmentasi pasar ialah merupakan serangkaian aktifitas/ kegiatan dalam pembagian pasar yang memiliki sifat heterogen menjadi suatu kesatuan pasar yang bersifat homogeny.
Tujuan Segmentasi Pasar
Di bawah ini terdapat sejumlah tujuan dari segmentasi pasar, yang diantarnya ialah seperti berikut:
- Memberikan kemudahan dalam membedakan pasar
- Memberikan jenis pelayanan terhadap konsumen lebih baik
- Bertujuan agar Strategi pemasaran akan dapat lebih terarah
- Dapat mengenal competitor dengan memakai segmen yang sama
- Dapat mengevaluasi target
Manfaat Segmentasi Pasar
Di bawah ini terdapat sejumlah manfaat yang dapat diperoleh terhadap perusahaan lantaran disebabkan adanya segmentasi pasar. Berikut ini penjelasannya:
- Dapat emmungkinkan sebuah perusahaan agar dapat memperoleh dan menerapkan sistem pemasaran dengan lebih efekti dan terarah.
- Dapat meningkatkan potensi bertambahnya keuntungan yang lebih terhadap pihak perusahaan di pasar.
- dapat mempermudah perusahaan di dalam mengatur produk yang akan dikelola sehingga akan menjadi lebih efektif.
- Dapat membantu terhadap pihak perusahaan yang terkait agar bisa mengetahui dan menjadi perbandingan akan sejumlah peluang pasar yang baru.
- Dapat membantu dalam mengatur dan menyusun serta memanfaatkan biaya yang sudah ada dengan lebih efektif dan efesien
- Dapat membantu perusahaan di dalam menciptakan suatu daya tarik dalam bidang pemasaran.
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi
Pada segmentasi ini, yang mana pasar dapat dibedakan menjadi beberapa bagian geografis misalnya seperti negara, wilayah, kota dan desa. Dalam hal ini pada sejumlah area geografis yang dianggap sangat berpotensial dan bisa menguntungkan akan ditargetkan oleh perusahaan.
2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi
Kemudian dalam segmentasi ini pasar dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok-kelompok yang disesuaikan dengan berdasarkan distribusi usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan juga tingkat pada pendidikannya.
3. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi
Kemudian mengenai Segmentasi psikografis membantu dalam menganalisa tentang bagaimana konsumen dengan segmen demografis tertentu dapat merespons suatu rangsangan pemasaran.
4. Segmentasi Pasar berdasarkan Sosiokultural
Untuk dijadikan sebagai dasar lebih lanjut dalam segmentasi pasar, dimana segmentasi sosiokultural yang mempunyai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yang kemudian dibedakan menjadi sejumlah segmen-segmen yang merupakan seuatu tahapan yang sesuai pada:
- Daur hidup keluarga
- Kelas sosial
- Budaya dan sub-budaya
- Pada Segmentasi dalam pemasaran lintas budaya atau secara global
5. Segmentasi Pasar berdasarkan hubungan ekstrim
Kemudian untuk bentuk segmentasi yang dianggap efektif ialah seperti misalnya dalam penggunaan merek, seperti:
- Pada tingkat dalam penggunaan: dimana pada segmentasi yang berbeda letaknya berada pada penggunaan berat, lalu pengguna sedang, dan juga pengguna ringan. Namun dalam perkara ini bukan pengguna produk, layanan, atau sejumlah merek tertentu.
- Kemudian terhadap Tingkat kesadaran: Dimana dalam hal ini tingkat kesadaran konsumen akan produk, kemudian mengenai kesiapan untuk membeli produk, atau apakah konsumen memerlukan informasi mengenai produk.
- Kemudian mengenai Loyalitas merek: Dimana dalam hal ini Loyalitas konsumen terhadap merek akan dipakai perusahaan sebagai bentuk identifikasi karakteristik terhadap konsumen yang mana dengan ini mereka bisa dengan segera menjadi pendukung promosi terhadap sejumlah orang yang memiliki karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih besar.
6. Segmentasi berdasarkan Situasi Penggunaan
Kemudian mengenai peluang atau situasi yang dianggap dapat menentukan apakah konsumen akan membeli produk atau justru akan mengkonsumsi produk. Yang jenis segmentasi ini disusun untuk dapat membantu perusahaan agar dapat memperluas terhadap penggunaan produk.
7. Segmentasi berdasarkan Manfaat
Kemudian mengenai segmentasi yang mengklasifikasikan sejumlah para pembeli dengan berdasarkan perbedaan manfaat yang mereka cari yang terdapat pada suatu produk yakni merupakan bentuk segmentasi yang kuat.
Kemudian Sebuah studi yang telah membuktikan berdasarkan kajian apakah mengendalikan preferensi konsumen untuk mikro atau pengrajin mengidentifikasi lima keutamaan merek strategis, yakni:
- Fungsional (contoh kualitas)
- Nilai uang
- Manfaat sosial
- Manfaat emosi positif
- Manfaat emosi negatif
8. Segmentasi Hybrid
Kemudian mengenai segmen ini disusun berdasarkan hasil dari kombinasi dari sejumlah variabel segmen yang membentuk satu segmen.
Misalnya sebagai contoh pada segmen geodemografi, yang mana segmen ini sangat berguna untuk menentukan prospek terbaik bagi pengiklan atau pemasar dalam menentukan kepribadian, tujuan, dan minat serta terisolasi di tempat mereka tinggal.
9. Segmentasi Pasar berdasarkan Perilaku
Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi pembeli terhadap suatu produk.
Contoh Segmentasi Pasar
Di bawah ini terdapat sebuah contoh segmentasi pasar, yakni berikut ini penjelasannya:
Segmentasi Nokia Corporation
Dengan Berdasarkan Geografi: Yang mana Handphone atau telepon selular yang lebih dikenal dengan sebutan /istilah HP ialah merupakan sebuah peralatan yang digunakan untuk melakukan suatu hubungan atau komunikasi yang kini sudah menjadi kebutuhan primer terhadapsejumlah masyarakat di Indonesia.
Kemudian berdasarkan Psikografi: Yang mana Hal tersebut diakibatkan oleh sifatnya yang dianggai sangat simpel dan mudah untuk dibawa kemana-mana pada saat berpergian. Selain itu dari Fitur-fiturnya pun yang mana saat ini pada alat ini sudah tidak lagi hanya dijadikan sebagai alat komunikasi saja, melainkan masih banyak sejumlah fitur yang menarik yang disajikan di dalamnya sehingga handphone ini terbilang sangat menarik dan juga bermanfaat guna mendukung kehidupan sehari-hari.
Kemudian berdasarkan Demografi: Dimana Perkembangan ini semakin hari terus mengalami peningkatan. Coba kalian perhatikan saja hasil produksi handphone di tahun 2010 untuk Negara Indonesia yang terhitung hingga mencapai ±159.248.000. Untuk Nokia Corporation yang mana merupakan salah satu produsen handphone terbesar dunia. dimana hasil produsinya yangyang sudah menghasilkan hingga mencapai 133,5 juta penjualan/unit.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai, contoh segmentasi pasar, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Baca Juga :