Jenis Pengangguran

Posted on

Jenis Pengangguran – Setelah sebelumnya kami telah menyampaikan materi tentang Ekonomi Syariah. Maka pada perjumpaan kali ini kembali akan kami sampaikan materi tentang Jenis Pengangguran – Friksioanal, Struktural, Macam dan Cara Mengatasinya. Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Pengangguran

Jenis Pengangguran
Jenis Pengangguran

Apa yang dimaksud dengan pengangguran ?yakni merupakan suatu kondisi dimana seseorang yang termasuk kedalam angkatan kerja (umur 15-64 tahun) ingin memperoleh pekerjaan namun belum mendapatkannya.

Namun pada seseorang yang tidak bekerja, kemudian tidak secara aktif mencari pekerjaan maka hal ini tidak digolongkan sebagai pengangguran. 

Contohnya seperti : Ibu rumah tangga, siswa sd, smp, sma, dan mahasiswa perguruan tinggi.

Jenis-Jenis Serta Contoh Pengangguran

Di bawah ini terdapat beberapa jenis pengangguran beserta contohnya yang harus kalian pahami, berikut ini penjelasannya.

1. Pengangguran berdasarkan jam kerja

Nah jenis pengangguran sendiri dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yang diantaranya ialah sebagai berikut :

a. Pengangguran Terbuka

Apa yang dimaksud dengan Pengangguran terbuka ? yakni merupakan salah satu jenis pengangguran yang mana tenaga kerja benar-benar tidak mempunyai pekerjaan atau tenaga kerja yang sama sekali tidak bekerja.

Secara umum pada jenis pengangguran ini biasa terjadi oleh sebab lapangan pekerjaan yang tidak tersedia atau karena disebabkan adanya ketidaksesuaian terhadap lapangan kerja yang ditawarkan dengan keahlian/kemampuan tenaga kerja dan pendidikan.

Contoh pengangguran terbuka

Pada salah seorang yang telah berhasil lulus dari S1 teknik mesin, yang masih belum memperoleh pekerjaan oleh sebab lapangan kerja yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.

b. Setengah Pengangguran

Apa yang dimaksud dengan Setengah pengangguran ?yakni merupakan sebuah keadaan pengangguran dimana pada seseorang yang telah bekerja akan tetapi masih belum optimal apabila diukur dengan berdasarkan jam kerjanya yang kurang dari 35 jam dalam seminggu.

Secara umum jenis pengangguran ini biasanya terjadi oleh sebab ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan.

Contoh Setengah Pengangguran :

Seperti misalnya Pekerja paruh waktu (part time) yakni penjaga toko baju, penjaga konter hp, pengasuh anak, dan kurir.

c. Pengangguran Terselubung

Apa yang dimkasud dengan Pengangguran terselubung ?yakni merupakan sebauh keadaan pengangguran dimana seseorang yang sudah bekerja namun pekerjaannya tersebut dianggap masih belum sesuai dengan keahlian dan keterampilan serta bakatnya.

Contoh Pengangguran Terselubung:

Pada salah seseorang yang menyandang gelar sarjana pendidikan dimana ia bekerja sebagai pengusaha baju, padahal biasanya seorang yang menyandang gelar sarjana pendidikan semestinya bidang pekerjaannya adalah menjadi seorang guru atau dosen.

Kemudian pada salah seseorang yang meyandang gelar sarjana hukum kemudian ia bekerja sebagai guru, padahal semestinya orang tersebut bekerja menjadi seorang hakim, pengacara, atau jaksa.

Baca Juga :  Aktiva Tetap

2. Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Nah kemudian jenis pengangguran dengan berdasarkan penyebabnya, yang mana pada jenis dapat dibedakan menjadi 5, yang diantaranya ialah sebagai berikut.

a. Pengangguran Teknologi

Apa yang dimkasud dengan Pengangguran teknologi ? yani merupakan salah satu jenis pengangguran yang biasanya terjadi karena disebabkan oleh penggunaan teknologi modern yang kemudian dengan kemampuan teknologi tersebut sehingga bisa menggeser peran tenaga kerja manusia.

Contoh Pengangguran Teknologi :

Seperti misalnya dalam Pengolahan tenaga sawah yang mana saat ini banyak dari sejumlah orang yang menggunakan alat traktor sehingga menggeser tenaga kerja manusia yang masih menggunakan bajak sawah.

b. Pengangguran Siklus

Apa yang dimaksud dengan Pengangguran siklus ?yakni merupakan salah satu jenis pengangguran yang biasanya terjadi karena disebabkan oleh siklus konjungtur pada suatu negara yang tengah mengalami resisi atau depresi perekonomian sehingga mengakibatkan pemberhentian tenaga kerja oleh sebab menurunnya permintaan barang dan jasa.

Dimana hal tpemberhetian akan berlaku jika pada permintaan barang dan jasa mengalami penurunan maka pihak pengusaha akan mengurangi jumlah produknya yang sehingga hal tersebut mengakibatkan banyak tenaga kerja yang dikeluarkan.

Contoh Pengangguran Siklus :

Sepeti misalnya apabila turunnya permintaan barang elektronik dengan berupa televisi sehingga mengakibatkanakan dikuranginya jumlah tenaga kerja yang bekerja pada pabrik tersebut. 

c. Pengangguran Musiman

Apa yang dimaksud dengan Pengangguran musiman?Yakni merupakan salah satu jenis pengangguran yang bisa terjadi karena diakibatkan adanya suatu perubahan musim yang terjadi disuatu negara.

Contoh Pengangguran Musiman :

  • Pada seorang Petani yang akan menganggur apabila telah tiba musim kemarau yang disebabkan karena tidak adanya persediaan air untuk dialiri guna mengolah sawah.
  • Kemudian kuli bangunan juga apabila pada musin hujan akan banyak yang menganggur, sebab apabila sudah masuk musim penghujan maka akan sangat banyak sejumlah proyek yang tertunda dan proyek tersebut akan kembali dikerjakan pada musim kemarau. 

d. Pengangguran Struktural

Apa yang dimaksud dengan Pengangguran struktural? yakni merupakan salah satu jenis pengangguran yang biasanya terjadi karena disebabkan oleh adanya sebuah perubahan struktur dalam perekonomian di dalam suatu negara.

Dimana pada jenis pengangguran ini biasanya berlangsung pada ketika revolusi industri dan kemudian diprediksi kembali bahwa akan terjadi lagi pada beberapa tahun mendatang.

Contoh Pengangguran Struktural :

Terjaidnya sebuah perubahan struktur perekonomian yang mana pada mulanya hanya struktur bidang pertanian kemudian merebah hingga berimbas pada struktur perindustrian, sehhinnga mengakibatkan terjadinya perubahan struktur perekonomian tersebut, maka dalam hal ini tenaga kerja dituntut harus mempunyai keahlian dalam bidang perindustrian supaya mampu bekerja dengan maksimal.

Adapun bentuk dari keahlian tersebut adalah seperti misalnya keahlian dalam menangani mesin pabrik seperti petani yang kehilangan pekerjaannya yang disebabkan karena tanah garapannya mengalmi perubahan menjadi pabrik besar. Kemudian petani tersebut tidak mempunyai keahlian dan keterampilan dalam menjalankan mesin pabrik maka pada akhirnya petani tersebut akan menjadi pengangguran struktural. 

e. Pengangguran Friksional (Sementara)

Apa yang dimaksud dengan Pengangguran friksional ?yakni merupakan salah satu jenis pengangguran yang berlangsungnya hanya untuk sementara waktu, seperti misalnya sementara untuk menunggu panggilan kerja atau mogok kerja.

Baca Juga :  Ekonomi Syariah

Contoh Pengangguran Friksional :

Pada salah seorang yang bekerja pada pabrik tekstile yang hendak bisa pindah bidang pekerjaan kedalam pabrik plastik, dengan harapan supaya dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik. 

Penyebab Pengangguran Struktural

Apa saja penyebab dari pengangguran struktural ini? Yuk, kita cari tahu berikut ini:

Ketidakcocokan Geografis

Hal ini berlangsung pada ketika salah seorang karyawan dibutuhkan untuk pindah ke negara atau negara lain di mana keahliannya dapat digunakan dengan baik, namun, karena sebab adanya suatu alasan spesifik, maka ia harus menolak ajakan pekerjaan tersebut.

Nah dalam hal ini, biasanya karyawan itu menolak untuk pergi meninggalkan negaranya oleh sebab sejumlah alasan. Dapat jadi karena disebabkan terkait dengan biaya finansial.

Kemudian boleh jadi pemindahan atau keberatan terkait meninggalkan keluarga dekatnya yang mungkin dengan jangka waktu yang cukup lama.

Pergeseran Kondisi Pasar

Dalam hal ini Dinamika atau keadaan pasar tenaga kerja bisa menjadi pengaruh terhadap adanya pengangguran jenis ini. Diman Pergeseran keadaan pasar, seperti misalnya mengubah sebuah teknologi, yang kemudian pada akhirnya mengubah permintaan tenaga kerja.

Kemudian pelatihan dapat menjadi masalah besar ketika semua para pekerja mencoba memprediksi pasar kerja di masa yang akan datang. Sebab, suatu pelatihan dalam memperoleh keahlian khusus memerlukan sejumlah biaya yang sangat besar baik waktu maupun sumber daya.

Rendahnya Tingkat Pendidikan

Pada setipa Masyarakat  yang memiliki keahlian dan berpendidikan secara umum akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk dipekerjakan oleh suatu perusahaan.

Namun, sayangnya terhadap warga yang tidak memiliki keahlian akan menjadi menganggur dengan tingkat 30% hingga 40%.

Perubahan Musim

Dalamhal ini erupakan salah satu yang menjadi penyebab adanya pengangguran struktural. Seperti misalnya, dalam suatu konstruksi dan pertanian hanya akan terjadi secara maksimal di musim panas.

Sehingga, pada pekerja yang ada dari kedua sektor tersebut mungkin tidak mempunyai pekerjaan selama musim penghujan atau musim dingin tiba, sehingga kemudian pengangguran struktural terjadi yang disebabkan karena tidak bisa bekerja dan mengelola suatu produk.

Tidak Mampu mengikuti Perkembangan Teknologi

Pada era saat ini, banyak dari sejumlah perusahaan yang banyak melakukan permintaan agar dapat memperkerjakan orang-orang yang memiliki keterampilan yang lebih tinggi dan bisa menggunakan teknologi terbaru.

Dimana dalam hal ini bertujuan agar semua para pekerja dan perusahaan tidak kalah dalam persaingan yang terjadi terhadap perusahaan lainnya, terutama pada perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dan mempunyai kecepatan yang maksima dalam bekerja dengan bantuan mesin dan teknologi.

Cara Mengatasi Pengangguran Struktural di Suatu Negara

Untuk mengatasi permasalahan pengangguran struktural ini ada beberapa solusi yang bisa kita jadikan sebagai pedoman, yaitu:

Meningkatkan Modal Usaha

Migrasi ke Wilayah Pekerjaan

Membuka Usaha Sendiri (Entrepreneur)

Penyuluhan Ekonomi dan Teknologi di Masyarakat

Membuka Lapangan Pekerjaan Sebanyak-banyaknya

Training untuk Calon Pekerja

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Jenis Pengangguran – Friksioanal, Struktural, Macam dan Cara Mengatasinya, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.

Baca Juga :