Tarian Daerah – Materi kali ini akan membahas mengenai Nama Tarian Tradisioanl Di indonesia Berdasarkan Gambar dan Asal Daerahnya. Untuk Lebih Lengkapnya Simak Penjelasannya Dibawah ini
Pengertian Tarian
Tarian Tradisional Jawa Timur
Tari Reog
Reog Ponorogo adalah tari tradisional dari daerah Jawa Timur yang menggambarkan keperkasaan, kegagahan dan kejantanan. Tarian ini sangat terkenal sampai kancah internasional.
Tarian Tradisional Nangroe Aceh Darrusalam
Tarian Saman
Tari Saman adalah tarian yang dipentaskan pada publik saat hari-hari besar seperti acara maulid Nabi Muhammad Saw. Tarian adat aceh berbeda dengan tarian pada umumnya, Aceh yang terkenal dengan julukan serambi mekah dan pasti selalu berpegang teguh terhadap agama.
Tarian Tradisional Sumatera Utara
Tari Baluse
Lambang gambar loncat batu itulah pada zaman dahulu provinsi Sumatera Utara. Sampai dengan sekarang tarian itu masih populer bagi pecinta adat.
Tarian Tradisional Sumatera Selatan
Tari Tanggai
Tari Tanggai adalah tari yang sering dipentaskan saat hari-hari besar seperti tahun baru maupun menyambut tamu dan juga bisa digunakan pada acara pengantin, arti dari tari ini adalah keramah tamahan masyarakat sumatera Selatan dalam menyambut tamu-tamu yang mereka hormati, Namun lebih khususnya masyarakat Palembang, karena hingga kini Palembang masih memegang erat tarian daerah ini.
Tarian Tradisional Sumatera Barat
Tari Piring
Siapa sih yang tidak kenal dengan Tari Piring?
Asal muasal Tari piring berasal dari Kota Minangkabau, fungsi tari daerah tersebut tidak seperti saat ini yang mana digunakan sebagai acara pentas. Melainkan digunakan saat masa panen tiba, tarian tersebut ialah bentuk rasa puji syukur kepada Dewi padi yang mereka percayai telah memberikan hasil panen yang melimpah ruah kepada masyarakat Minang.
Tarian Tradisional Riau
Nama: Tari Makan Sirih
Dari namanya mungkin terdengar aneh bukan? Yups! Tarian tersebut bukan menari sambil memakan sirih ya,, Pada zaman dahulu saat masih terkenalnya sebuah kerajaan-kerajaan di Indonesia tarian Makan Sirih ini selalu dipentaskan saat para menteri kerajaan atau kerajaan akan menghadiri daerah Provinsi.
Tarian Tradisional Kepulauan Riau
Tari Zapin
Tari zapin adalah sebuah tari pentas yang sengaja di pertunjukan kepublik agar bisa menghibur semua orang. Tetapi juga tidak hanya itu, karena dalam Tarian zapin inilah tertanam ajaran Islam dan pada zaman dahulu digunakan sebagai sarana dakwah Islam.
Tarian Tradisional Bangka Belitung
Tari Campak
Tari Campak biasanya digunakan sebagai pengisi hiburan atau persembahan yang dipentaskan pada acara-acara tertentu. Banyak orang mengenalnya dengan sebutan tarian pentas, tapi didalamnya terselip maksud untuk menghibur para bujang agar tidak sedih atas kesendiriannya. Selain itu, tarian ini juga dijadikan sebagai acara syukur panen padi seperti tari piring yang ada di provinsi Sumatera Barat.
Tarian Tradisional Bengkulu
Tari Adun
Pandangan masyarakat, maksud tarian adalah sarana menghibur bagi semua orang tapi, tarian Adun tidak hanya digunakan untuk hal tersebut. Namun, juga digunakan sebagai prosesi menanam padi, pada saat itulah semua orang meminta dan berdo’a agar panen yang akan datang menjadi panen melimpah.
Tarian Tradisional Lampung
Tari Melinting
Tari Melinting itu diambil dari nama seorang ratu di Lampung, asal mulanya tercipta tarian tersebut. Pada Provinsi Lampung itu terdapat kerajaan yang berada dibawah kekuasaan ratu Melinting. Selang berapa tahun, terjadilah sebuah tarian yang selalu dipentaskan oleh keluarga kerajaan seperti putra dan putri ratu kerajaan, maka dari itu tarian ini dinamakan tarian Melinting.
Tarian Tradisional DKI Jakarta
Tari Topeng
Dahulu kala, Tari topeng adalah tarian diperuntukan sebagai menolak balak. Tarian Topeng sudah jarang digunakan sebagai penolak bala. Tahun demi tahun, mungkin dikarenakan zaman yang telah modern anak-anak muda DKI sudah mulai beralih ke pergaulan mudanya.
Tarian Tradisional Banten
Tari Rampak Beduk
Dari namanya sudah menggambarkan bahwa masyarakat Banten harus menggunakan waktu mereka sebijak mungkin, dengan adanya tarian ini ialah menggambarkan dan mengandung makna agar kita tetap tepat melaksanakan Ibadah pada waktunya tiba.
Tarian Tari Yogyakarta
Tari Serimpi
Yogyakarta dikenal dengan kota yang terdapat banyak meninggalkan kebudayaan kerajaan, dari itulah faktor tarian Jogja juga terpengaruhi oleh keratonan. Maka dari itu, tari Serimpi digunakan oleh masyarakat zaman dahulunya untuk pertunjukan kerajaan di dalam keraton-keraton.
Tarian Tradisional Jawa Barat
Tari Jaipong
Tarian jaipong ini dijadikan hiburan bagi masyarakat Jawa Barat pada umumnya. Namun untuk sebagian orang, mereka mengutarakan bahwa tarian tersebut adalah tarian yang digunakan untuk menyambut tamu besar, baik tamu lokal maupun bule/pale.
Tarian Tradisional Jawa Tengah
Tari Bedhaya
Jawa Tengah terlahir dengan membawa nama kerajaan Surakarta, begitupun dengan tarian Bedhaya yang digunakan untuk menghibur raja Keraton Surakarta. Namun, sekarang tarian ini bisa ditonton oleh publik. Dan pada umumnya tarian ini dipentaskan pada perayaan kelahiran putra pejabat.
Tarian Tradisional Jawa Timur
Tari Remo
Tarian ini banyak digunakan sebagai acara menyambut pejabat negara, tamu negara, maupun orang yang berperan penting bagi Negara. Dan juga menjadi pementasan di berbagai festival-festival yang ada disetiap tahunnya.
Tarian Tradisional Jawa Tengah
Tari Blambangan Cakil
Tarian Adat Bali
Tari Pendet
Peninggalan ajaran agama hindu tidak hanya berpengaruh pada karakteristik yang ada pada suasana Bali. Tetapi juga sangat berpengaruh pada tarian daerah Bali. Dikarenakan masyarakat Bali sangat sering menggunakan tarian tersebut pada saat upacara keagamaan Hindu
Tarian Tradisional NTB
Tari Sere
Pada zaman dahulu Tari Sere di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digunakan hanya pada saat upacara adat di Sumbawa. Namun setelah berkembangnya zaman sekarang bisa kerap kita temui di acara-acara publik seperti festival, maupun sebagai sambutan untuk tamu penting ataupun tamu negara
Tarian Tradisional NTT
Tari Gareng Lemeng
Dari namanya saja sudah sedikit terjelaskan bentuk ciri-ciri tari ini!
Tari Gareng Lemeng adalah tari yang di lakukan minimal oleh 2 orang pria dengan memegang tongkat sebagai senjata (pedang/cambuk) lalu ditangan yang lain, mereka memegang temeng.
Tarian Tradisional Kalimantan Barat
Tari Monong/Manang
Tarian Monong/Manang dahulu hanya digunakan sebagai ritual daerah. Konon tarian ini dapat menangkal atau menyembuhkan penyakit yang ada didalam tubuh si penderita.
Tarian Daerah Kalimantan Selatan
Tari Baksa Kembang
Tari yang berasal dari Kalsel ini adalah tarian adat khusus, biasanya dipertunjukan sebagai menyambut tamu kehormatan atau kerabat-kerabat kerjaan yang baru datang.
Tarian Tradisional Kalimantan Timur
Tari Gong
Tarian ciri khas yang paling populer dari kalimantan timur ialah Tari Gong, tarian ini dilakukan dengan diiringi musik Gong. Biasanya tari yang ditampilkan ini hanya ada pada acara-acara tertentu seperti penyambutan acara, atau lomba tari.
Tarian Tradisional Kalimantan Utara
Tari Radab Rahayu
Tari khas dari Kaltim ini bisa dijuluki dengan tari Radab Rahayu biasanya ditampilkan pada saat terjadi suatu acara resmi seperti upacara pernikahan, dan acara kematian. Konon, diceritakan katanya tari Radab Rahayu diyakini masyarakat sekitar sebagai tari yang dapat menolak bala sebuah wilayah.
Tarian Tradisional Sulawesi Utara
Tari Maengket
Sama seperti halnya tarian yang berada pada Indonesia bagian barat yakni tari yang memiliki tujuan untuk berdo’a agar masa panen tiba, masyarakat Sulawesi Utara dapat memperoleh hasil panen yang melimpah.
Pada masyarakat umumnya Tari Maengket juga sering disebut dengan tari ritual karena dipakai dan juga sering dipentaskan saat acara keagamaan.
Tarian Tradisional Sulawesi Barat
Tari Pattudu
Pada zaman dahulu, tarian Pattudu hanya digunakan sebagai menghibur para kerluarga keistanaan seperti Sang Raja, dan para menteri yang lainnya. Adapun tarian Pattudu hanya dipentaskan di ruangan utama istana dan ditonton oleh publik (khalayak umum).
Tarian Tradisional Sulawesi Tengah
Tari Demo
Dalam fungsi tari Demo juga sama dengan tari adat Kalimantan Utara yakni tari menyambut masa panen tiba. Adapun ritual adat ini pada umumnya bisa kita temui saat acara di Poso.
Tarian Tradisional Sulawesi Tenggara
Tari Lulo Alu
Termasuk tari upacara adat karena dilihat dari fungsinya yang dilakukan oleh suku Buton dalam melaksanakan upacara terima kasih kepada tuhan atas hasil panen yang mereka terima semasa masa panen tiba.
Tarian Tradisional Sulawesi Selatan
Tari Pakarena
Adapun yang paling sering dipentaskan saat upacara adat masyarakat Sulawesi Selatan adalah tari Pakarena. Tari tersebut biasanya digunakan sebagai tari Ritual adat, mulai dari acara resmi dan juga dipentaskan sebagai acara ucapan terima kasih kepada pemimpin mereka/kepala desa karena sudah pernah memimpin mereka selama periodenya.
Tarian Tradisional Gorontalo
Tari Dana Dana
Ketika pada zaman kerajaan Sultan Amay dengan Putri Owotango dalam acara pernikahannya, pada saat itulah pertama kali tari Dana Dana menjadi pertunjukan yang dipentaskan untuk mengisi acara pernikahannya.
Adapun fungsi tarian ini biasanya digunakan untuk seni pentas acara-acara hiburan publik seperti pernikahan, hajatan, maupun festival yang diadakan setiap tahunnya.
Tarian Tradisional Maluku
Tari Lenso
Tari berikut ini adalah tari yang dipentaskan untuk acara-acara besar seperti tari yang di adakan saat pesta hiburan pernikahan, penyambutan tamu, dan saat melakukan ritual syukuran atas panen yang diberikan tuhan kepada masyarakat Maluku.
Tarian Tradisional Maluku Utara
Tari Perang
Adapun pada tarian perang ini ingin menjelaskan seperti apa para pejuang nenek moyang dahulu mereka dalam mempertahankan tanah airnya.
Tarian Tradisional Papua Barat
Tari Perang Papua
Tarian Perang Papua ini sering dipentaskan dengan maksud ingin mengobarkan semangat para pejuang perang. Akan tetapi, dengan seiringnya tahun berganti, mereka menggunakan tarian ini hanya untuk upacara adat Papua.
Tarian Adat Papua
Tari Selamat Datang
Papua juga termasuk pulau yang ramai diminati oleh para wisatawan baik masyarakat nasional maupun oleh masyarakat internasional.
Selain itu, masyarakat Papua punya tari Selamat Datang, tak heran banyak yang betah dan ingin menetap disana.
Demikianlah Materi Pembahasan kali ini Semoga Artikel dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita dan dapat bermanfaat Untuk kita semua
Artikel Lainnya;