Rumus Kimia Alkohol

Posted on

Rumus Kimia Alkohol – Setelah sebelumnya kita telah membahas materi tentang Fermentasi Alkohol Maka dipertemuan kali ini ContohSoal.co.id akan menerangkan materi tentang Rumus Kimia Alkohol  secara lengkap, mulai dari pengertian, sifat, jenis dan kegunaannya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan diabwah ini.

Pengertian Alkohol

Rumus Kimia Alkohol

Apa yang dimaksud dengan Alkohol atau yang sering di sebut juga sebagai etanol ialah merupakan suatu istilah untuk senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon,atau yang terikat pada atom hidrogen maupun atom karbon lain.

Rumus kimia alkohol adalah CnH2n+2OH’

Klasifikasi Akohol

Apabila diperhatiakn dari penempatan atom karbon dalam molekul,maka tentunya atom karbon dapat digolongkan menjadi empat golongan, yakni:

– Atom karbon primer
– Atom karbon sekunder
– Atom karbon tersier
– Atom karbon kuarter

Klasifikasi Alkohol

 

Silahkan sobat amati gambar di atas.

  • Pada Atom karbon primer yakni berdiri sendiri atau yang mengikat satu atom karbon yang lain. Contoh: C1 berdiri sendiri, C2 hanya mengikat C3, C4 mengikat C3, C7 mengikat C8, C9 mengikat C8 dan C10
    mengikat C8.
  • Pada atom karbon sekunder yakni merupakan sebuah karbon yang mengikat dua atom yang lain. ContohpadaC5 yang mengikat C3 dan C6, C8 sertaC6 dan C9
  • Kemudian pada atom karbon tersier yakni merupakan sebuah karbon yang mengikat tiga atom yang lain. Contoh C6 mengikat C5, C7, C8 dan C10.
  • Dan pada tersier ialah merupakan sebuah atom yang mengikat tiga karbon yang lain. Contoh atom karbon C3 yang mengikat C2, C4, C5.

Tata Nama Alkohol

Dalam Alkanol ialah merupakan sebuah tata nama IUPAC dari turunan alkana dengan gugus fungsi berupa gugus hidroksil (-OH). Tata nama alkohol yang sesuai dengan IUPAC untuk alkanol, yakni dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana rantai induk menjadi –ol.

Alkohol adalah nama lazim untuk alkanol. Cara penulisan nama lazim alkohol (nama trivial) yaitu alkil alkohol. Contoh senyawa alkanol dan penamaannya sebagai berikut.

Baca Juga :  Model Atom Rutherford

Tabel contoh senyawa alkanol

Nama senyawa alkanol Struktur molekul alkanol
Metanol CH3-OH
Etanol C2H5-OH
Propanol C3H7-OH
Butanol C4H9-OH
Pentanol C5H11-OH
Heksanol C6H13-OH
Heptanol C7H15-OH
Oktanol C8H17-OH

Manfaat Alkohol

Dengan berdasarkan penjelasannya manfaat alkohol sendiri yakni sebagai pembunuh kuman, serta sebagai penawar untuk racun metanol.

Dan alkohol juga bisa digunakan sebagai bahan bakar, alkohol premir etanol dapat di bakar untuk menghasilkan karbondioksida dan air, baik sendiri msupun di campur dengan petrol (bensin).

Etanol juga banyak digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan senyawa organik yg tidak dapat dilarutkan dengan air, contoh : parfum dan kosmetik.

Sedangkan metanol digunakan untuk membuat senyawa-senyawa lain, seperti metanal atau disebut juga formaldehid, asam etanoat, dan metil ester dari berbagai asam. dari senyawa-senyawa tersebut selanjutnya diubah menjadi produk.

Di industri, alkohol banyak juga digunakan sebagai bahan baku formaldehid sebagai cairan pelarut seperti vernish, sedangkan pada kendaraan bermotor alkohol metanol digunakan untuk bahan bakar mobil formula.

Jenis – Jenis Alkohol

Alkohol itu sendiri terbagi menjadi tiga jenis utama yakni primer, sekunder, dantersier berikut penjelasanya

Sedangkan definisi dari alkohol primer ialah merupakan sebuah etanol dan metanol, kemudian pada alkohol sekunder yakni propan-2-ol dan alkohol tersier 2-metilpropan-2-ol

Jenis-jenis nama alkohol mengikuti aturan IUPAC :

  • Rantai karbon panjang yang tidak mengikat satu gugus -OH, ialah rantai utamanya
  • Jika lebih satu gugus -OH, maka cari rantai terpanjang yang paling banyak mengandung gugus -OH-nya
  • Dengan nama yang termasuk alkohol, alkana diol, triol, dsb.
  • Dengan nomor yang ada digugus -OH, agar gugus -OH mendapatkan nomor kecil
  • Utamakan gugus alkohol diatas gugus lainnya.

Kegunaan Alkohol

  • Pada umunya kerap difungsikan sebagai, misalnya pelarut kosmetik (astringent) dan bedak cair.
  • Bahan antiseptik, misalnya untuk sterilisasi alat – alat kedokteran.
  • Bahan bakar, misalnya spirtus yang merupakan campuran etanol dan metanol. Spirtus diberi zat warna untuk menandai bahwa spirtus bersifat racun agar tidak diminum, sebab metanol merupakan senyawa alkanol yang beracun dan dapat menimbulkan kebutaan.
  • Sebagaai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya, misalnya pembuatan asam cuka.
  • Etilen glikol (etanadiol) digunakan sebagai zat anti beku yang ditambahkan pada air radiaator mobil di negara dengan empat musim.
Baca Juga :  Atom Adalah

Sifat – Sifat Kimia Alkohol

  • Mudah terbakar
  • Mudah tercampur dengan air, hal ini karna kemiripan struktur alkohol (R-OH) dan air (H-OH)
  • Berupa gas dan air jika jumlah atom karbon sebanyak satu sampai empat karbon, sedangkan jika jumlah atom karbon berjumlah lima sampai sembilan akan kental seperti minyak
  • Alkohol memiliki titik didih melebihi titik didih alkana, dikarenakan gugus fungsi -OH yang sangat polar, sehingga daya tarik menarik antar molekul menjadi sangat kuat
  • Dengan Sifat heterepolar yang ada pada Alkohol, dimana panjang pada rantai alkil mempengaruhin sifat polar nya,semakin panjang rantai alkilnya maka berkurang sifat polarnya, hal ini menjaadikan berkurangnya sifat kelarutanya. alkohol seperti metanol dan etanol menjadi mudah larut ke pelarut seperti air.

Pengaruh Alkohol Dalam Tubuh Manusia

Untuk dampak terhadap tiap individu berbeda-beda, akan tetapi terdapat sebuah hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah atau sering disebut juga Blood Alcohol Concentration (BAC) efeknya Euphoria ringan dan stimulasi terhadap kelakuan akan menjadi lebih aktif dengan seiring meningkatnya alkohol yang mengalir di dalam darah.

Yang sering kita jumpai gejalanya yang nampak dalam kehidupan sehari-hari yakni intoksikasi alkohol atau“mabuk” sehingga dapat menyebabkan tidak sadarkan diri, bahkan Penurunan kesadaran seperti alkohol yang berat juga mampu menghentikan nafas dan kematian.

Namun bukan hanya berakibat kematian, efek jangka pendek alkohol menyebabkan hilangnya produktivitas kerja. Bahkan penjelasan tersebut hanya efek jangka pendek, Mengkonsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan Tekanan darah tinggi,Kerusakan jantung, Stroke, Kerusakan hati, Kanker saluran pencernaan, Impotensi dan berkurangnya kesuburan, Meningkatnya risiko terkena kanker payudara, Kesulitan tidur, Kerusakan otak dengan perubahan kepribadian dan suasana perasaan, Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi.

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai rumus kimia alkohol, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: