Planet Pluto

Posted on

Planet PlutoNah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan penjelasan lengkap mengenai Pluto yang termasuk golongan planet kerdil atau Dwarf Planet. Namun dipertemuan sebelumnya kami telah membahas mengenai Planet Venus. Baiklah langsung mari kita simak bersama ulasan dibawah ini.

Pengertian Planet Pluto

Pluto ialah merupakan Planet terluar dalam sistem Tata Surya kita. Planet ini di kategorikan sebagai Planet Katai.Nama “Pluto” diusulkan oleh seorang anak kecil berusia 11 tahun. Dialah Venetia Burney, seorang siswi dari Oxford, Inggris. Ketika penemuan planet kesembilan ini diumumkan pada 13 Maret 1930, planet tersebut belum dinamai. Venetia, yang tahu jika nama Planet sebelumnya diambil dari nama Dewa Yunani, mengusulkan nama “Pluto” yang merupakan nama Dewa Yunani Dunia Bawah.

 
Atas usaha kakeknya, Falconer Madan, kepala pustakawan di Perpustakaan Bodleian di Universita Oxford di Inggris, akhirnya nama “Pluto” yang dicetuskan Venetia terpilih dan digunakan hingga saat ini.

Sejarah Penemuan Pluto

Planet Pluto
Planet Pluto
Pluto ditemukan oleh seorang maniak astronom amatir, Clyde Tombaugh, 87 tahun yang lalu. Clyde berhasil mengungkap wajah Pluto sewaktu ia bekerja di Observatorium Lowell.
 
Dilansir laman Today in Science, pegawai observatorium memang sedang mencari astronom amatir untuk mengoperasikan teleskop baru mereka dalam misi, antara lain, mencari Planet X. Di mana Planet X sebelumnya tengah dicari oleh seorang pengusaha bernama Percival Lowell membuat Observatorium Lowell, pada tahun 1894.
 
Namun sebelum berhasil ditemukan,  Lowell wafat. Pencarian Planet X berbarengan dengan penemuan Planet Neptunus dan Uranus pada 1846, di antara penemuan dua planet inilah jejak Planet X ditemukan.
 
Pada saat hendak dipekerjakan di Observatorium Lowell ditahun 1929, Clyde bergabung dalam pencarian planet X tersebut. Teleskop yang ada di Observatorium telah dilengkapi dengan sebuah kamera yang dapat mengambil dua gambar langit pada hari yang berbeda.
 
Sebuah perangkat yang dikenal dapat membolak-balikkan gambar secara cepat di antara dua gambar yang berbeda. Bintang dan galaksi pada dasarnya tidak akan bergerak dalam dua gambar yang berbeda itu, tapi benda dengan jarak yang lebih dekat akan terdeteksi karena pergerakannya di langit.
Tidak lama setelah penemuan itu, para pegawai mengadakan kontes penamaan bagi planet baru ini. Seorang gadis kecil berusia 11 tahun, Venetia Burney yang berasal dari Inggris menyarankan nama Pluto, karena jaraknya yang jauh dan gelap menyerupai tempat tinggal para dewa Yunani yang berasal dari Neraka.
Sangat disayangkan, dalam beberapa tahun belakangan ini, penamaan Pluto sebagai salah satu planet mulai menuai kritik. Karena ukurannya dianggap sangat kecil maka Pluto dikeluarkan dari tata surya , orbit yang mengitari Pluto pun dianggap membahayakan planet lain dan berpotensi tabrakan.

Satelit Alami Pluto

Pluto memiliki 5 satelit alami, yaitu sebagai berikut.
  1. Charon, pertama kali diindentifikasi pada tahun 1978
  2. Nix, ditemukan tahun 2005
  3. Hydra, ditemukan tahun 2005
  4. Kerberos, ditemukan tahun 2011
  5. Styx, teridentifikasi pada tahun 2012

Ciri-Ciri Planet Pluto

Secara umum, ciri-ciri planet atau karakteristik dari Pluto adalah sebagai berikut.
Jarak dari matahari adalah 5.900 juta km.
Garis tengahnya adalah 6.400 km.
Rotasinya adalah 153 jam.
Revolusinya adalah 247,7 tahun.
Berat jenisnya = 5 (BJ air =1).
Massa planet ini adalah 0,9x masa bumi.
Tiap-tiap 1 m2 dari permukaan Pluto menerima hanya 1/600 x sinar dan panas matahari yang diterima bumi.
Temperaturnya adalah -200oC.
Memiliki lima satelit, salah satunya yang terbesar yaitu Charon.

Struktur Planet Pluto

Struktur pluto yang akan dibahas dalam artikel ini meliputi permukaan, massa dan gravitasi, struktur dalam, atmosfer, suhu, cuaca, dan iklim. Berikut ini pembahasan lengkapnya.

Massa dan Gravitasi Pluto

Pluto mempunyai massa 1,31 x 1022 kg dengan diameter 2370 km. Gravitasi pluto adalah 0,62 m/s2

Struktur Dalam Pluto

Kepadatan Pluto ialah sekoitar 2,03 g/cm3. Karena peluruhan komponen radioaktif akan memanaskan es dan memisahkan batuan di permukaanya. Mempunyai suatu Diameter inti  yakni sekitar kurang lebih 1700 km, 70% dari diameter Pluto.

Atmosfer Pluto

Pluto mempunyai suatu atmosfer yang sangat tipis. Kandungan dalam atmosfernya adalah nitrogen, metana dan karbon monoksida yang berada dalam keadaan kesetimbangan bersama dengan es di permukaannya. Dapat diperkirakan pada tekanan permukaannya hingga mencapai 1 juta sampai dengan 100.000 kali lebih rendah daripada tekanan atmosfer bumi.

Suhu dan Iklim Pluto

Pluto merupakan menjadi planet yang sangat dingin hal tersebut disebabkan oleh karena jaraknya yang jauh dari matahar. Temperaturnya bisa berkisar antara -240 derajat celcius sampai -218 derajat celcius. Adapun suhu yang terdapat di planet pluto yakni mencapai -229 derajat celcius.

Orbit Revolusi dan Rotasi Pluto

Periode revolusi Pluto ialah 246 tahun bumi.Namun berbeda dengan orbitnya yang mana terdapat beberapa objek lain dalam sistem tata surya kita. Jika diamati orbit pluto untuk jangka panjang, maka orbitnya ini terlihat berantakan, hal ini mungkin disebabkan karena pluto sangat sensitif terhadap hal kecil yang akan mempengaruhi aktivitasnya sehingga dapat mengganggu orbitnya.

Fakta Menarik tentang Pluto

Berikut ini ialah terdapat beberapa fakta yang unik dan mengejutkan mengenai Pluto ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
Apakah Pluto masih sebuah planet?
  • Mengapa Status Pluto Berubah
Awalnya para astronom mulai menemukan lebih banyak objek di tata surya kita dengan ukuran yang sama seperti Pluto. Daripada memanggil semua benda-benda itu sebagai planet, IAU lalu menciptakan kategori baru yang disebut planet kerdil.
 
Sejauh ini, lima planet kerdil telah diakui oleh IAU : Pluto, Ceres, Eris, Makemake dan Haumea dan ada beberapa planet kerdil lainnya yang menunggu diberi nama. Para ilmuwan berharap dapat mengkonfirmasi banyak planet-planet kerdil lainnya. Sebagai catatan, planet kerdil Ceres saat ini sedang dieksplorasi oleh wahana antariksa NASA, Dawn.
  • Dimana Pluto Berada?
Pluto terletak 3,6 miliar mil (5,8 miliar kilometer) jauhnya dari matahari di Sabuk Kuiper. Itu adalah wilayah seperti sabuk lingkaran di luar Neptunus yang berisi ribuan benda-benda seperti planet kerdil, asteroid, komet, dll. Dinamakan Sabuk Kuiper untuk menghormati astronom Belanda-Amerika, Gerard Kuiper, yang berteori tentang keberadaan benda-benda antariksa kecil di luar Neptunus pada 1950-an. Benda-benda di wilayah ini lalu disebut Kuiper Belt Objects (Obyek Kuiper).
  • Berapa Lama Pluto Mengorbit Matahari
Pluto mengambil waktu yang sangat lama (248 tahun Bumi) untuk mengorbit mengelilingi Matahari. Bandingkan dengan planet terdekat Matahari, Merkurius, yang memiliki orbit tercepat, 88 hari Bumi. Sementara Bumi sendiri membutuhkan waktu 365 hari untuk sekali mengelilingi Matahari.
  • Apakah Pluto Memiliki Gravitasi?
Ya, tetapi tidak banyak, karena ukurannya yang kecil. Para ilmuwan mengatakan orang yang memiliki berat 100 kg di Bumi hanya akan memiliki berat 45 kg di Pluto.
  • Apakah Pluto Memiliki Bulan?
Untuk ukuran sebuah planet kerdil, Pluto membuat iri manusia di Bumi, karena ia memiliki lima buah bulan yaitu : Charon, Nix, Hydra, Kerberos dan Styx. Karena bulan Pluto  dan Charon mengorbit satu sama lain, Charon tampaknya diam di langit Pluto. Selain itu, sisi yang sama dari Pluto dan Charon selalu menghadap satu sama lainnya.
  • Apakah Pluto memiliki atmosfer?
Para ilmuwan mengatakan Pluto memiliki atmosfer yang sangat tipis dan sama sekali tidak memungkinkan bagi manusia untuk bernafas. Ketika berada di titik perihelion (paling dekat dengan matahari), atmosfer Pluto berbentuk gas. Sebaliknya ketika berada di titik aphelion (paling jauh dari matahari), atmosfernya membeku dan jatuh seperti salju di Bumi.
  • Seperti Apa Cuaca di Pluto?
Sangat-sangat dingin. Suhu di Pluto berkisar dari -240 °C -218 ° C. Suhu rata-rata di Pluto adalah -229 ° C. Sebagai perbandingan, suhu terpanas yang tercatat di Bumi adalah 70,7 ° C (159 ° F) di Lut Desert, Iran. Suhu terdingin adalah -89,2 ° C (-120 ° F) di Antartika. Suhu rata-rata di Bumi adalah sekitar 14-15 ° C (59 ° F).
  • Berapa Lama Rotasi Pluto?
Pluto berotasi sangat lambat. Ia membutuhkan waktu 6 hari, 9 jam, dan 17 menit untuk sekali mengelilingi sumbunya, Pluto adalah anggota tata surya kedua dengan rotasi paling lambat setelah Venus (243 hari).
  • Apa Warna Pluto?
Dahulu ilmuwan menduga warna Pluto adalah abu-abu. Tetapi ketika foto-foto tampak dekat yang pertama mulai dikirim oleh Wahana New Horizons, diketahui Pluto berwarna coklat kemerahan, mirip planet Mars.
  • Siapa Yang Pertama kali Menemukan Pluto?
Pluto awalnya disebut Planet X oleh Percival Lowell, pendiri Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona. Dia yakin ada sebuah planet di luar Neptunus dan menganggu pergerakannya.
  • Siapa Yang Menamakan planet X Menjadi Pluto
Ketika Pluto ditemukan pada tahun 1930, banyak orang menulis untuk menyarankan nama untuk planet baru itu. Beberapa saran adalah seperti Cronus, Persephone, Erebus, Atlas, dan Prometheus. Sampai kemudian adalah Venetia Burney (11 tahun) dari Oxford, Inggris, yang menyarankan nama Pluto.
  • Apakah Pluto Terletak di Ujung Tata Surya Kita?
Tidak, ilmuwan berpikir masih ada ribuan dunia lain selain Pluto di Sabuk Kuiper dan lebih jauh lagi di awan Oort.
  • Dapatkah Pluto Dilihat Secara Visual
Seperti Clyde Tombaugh, kita dapat melihatnya. Tapi kita akan membutuhkan teleskop yang baik dan kuat. Karena jauhnya, sinar Matahari membutuhkan waktu lima jam untuk sampai ke Pluto dan hampir 2.000 kali lebih redup daripada di Bumi, dan Matahari hanya berupa titik kecil di langit Pluto. Meskipun begitu, cahaya Matahari di Pluto masih jauh lebih terang daripada cahaya bulan purnama di Bumi.
Demikianlah materi planet pluto beserta pengertian, ciri, struktur, sejarah, satelit dan fakta kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:

Baca Juga :  Pengertian APBD Dan APBN