Jaringan Palisade – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Jenis Daun. Maka dipertemuan kali ini akan kembali kabarkan.com sampaikan materi pembahasan tentang fungsi jaringan palisade beserta pengertian, ciri, struktur, fungsi dan gambar. Untuk penjelasan selengkapnya mari simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Jaringan Palisade
Apa yang dimaksud dengan Jaringan Tiang atau dikenal juga dengan sebutan Jaringan Palisade? yakni merupakan suatu jaringan yang termasuk dari bagian jaringan lainnya yakni dari jaringan mesofil.
Pada Jaringan tiang ini merupakan suatu diferensiasi dari jaringan mesofil yang disusun oleh sel-sel parenkim.
Ciri-Ciri Jaringan Palisade
Di bawah ini terdapat beberapa ciri dari jaringan palisede atau yang biasa dikenal dengan sebutan tiang, yakni sebagai berikut :
- Mempunyai sel yang bentuknya memanjang, silindris, dan juga tegak. Istilah lain dari Jaringan palisade yakni jaringan pagar.
- Pada bagian selnya tersusun rapat, akan tetapi masih menyisahkan ruang antar sel meskipun sedikit apabila dibandingkan dengan sel yang ada pada jaringan bunga karang atau spons.
- Hanya tersusun dari satu lapis sel.
- Terkandung kloroplas dalam jumlah yang besar hampir disetiap selnya.
Fungsi Jaringan Palisade
- Berperan sebagai sebuah wadah/tempat berlangsungnya proses fotosintesis sebab di dalam jaringan tersebut terdapat sebuah sel yang mengandung banyak kloroplas. Dimana pada kloroplas ini mempunyai sejumlah pigmen fotosintesis misalnya seperti klorofil yang berfungsi untuk proses penyerapan radiasi matahari. Dengan menggunakan suatu energi yang diperoleh dari radiasi matahari serta sejumlah komponen lainnya misalnya seperti air, lalu karbon dioksida atau (CO2) serta lainnya yang digunakan dalam membantu membuat sebuah senyawa organik yang berupa karbohidrat, untuk dijadikan sebagai makanan terhadap tumbuhan. Kemudian Jaringan palisade yang terdapat di bagian daun disebut juga dengan parenkim asimilasi dan parenkim pagar
- Kemudian pada daun dimana jaringan palesade ini berfungsi sebagai bagian dari jaringan mesofil yang disusun dari sel-sel parenkim yang mempunyai fungsi sebagai pengisi utama bagi lapisan sel dalam daun.
- Selanjutnya fungsi pada Jaringan tiang, yakni masih berhuhubungan dengan proses transpirasi. Dimana dengan adanya proses transpirasi ini, sehingga membuat air akan menguap yang berlangsung dibagian dinding sel-sel parenkim jaringan tiang lalu hingga menuju ke ruang interseluler.
Seperti yang telah disebutkan diatas dimana jaringan palesade pada daun sangat berperan penting terhadap tumbuhan untuk organisme autotro sebab jaringan tiang pada daun dapat difungsikan sebagai sebuah tempat berlangsungnya proses fotosintesis.
Struktur Jaringan Palisade
Kemudian struktur sel yang terdapat pada jaringan tiang tidak terlalu banyak, berbeda dengan struktur sel yang ada pada jaringan tumbuhan lainnya.
Pada bagian sel yang dapat dijumpai di jaringan tiang yakni berupa dinding sel, lalu sitoplasma, inti sel, vakuola, & kloroplas.
Akan tetapi untuk Kloroplas bisa dijumpai diseluruh sel tumbuhan, dan biasanya lebih banyak dijumpai berada pada jaringan mesofil khususnya sel dari jaringan tiang ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kloroplas ialah merupakan sebuah organel sel mempunyai bentuk seperti cakram yang dalam penyusunannya melibatkan membran luar dan dalam.
Pada bagian dalam kloroplas terdapat sebuah materi genetik atau disebut dengan (DNA dan RNAs), dan juga membran tilakoid, granum, stroma, ribosom, dan tilakoid,
Kemudian berlangsungnya reaksi fotosintesis diawali dari sebuah proses penyerapan radiasi matahari yang berlangsng di dalam tilakoid.
Kemudian untuk Tilakoid mempunyai bentuk sperti pipih serta pada kelompok tilakoid dapat terlihat menyerupai seperti sebuah tumpukan uang logam yang kerap disebut granum.
Kemudian pada Klorofil dan juga pigmen fotosintesis lain dapat dijumpai di dalam membran tilakoid.
Dimana pada Membran tilakoid ini masih saling berhubungan dengan sistem transpor elektron yang terjadi dalam proses fotosintesis.
Reaksi gelap terjadi di stroma yang menjadi bagian dalam membran kloroplas.
Pada Kloroplas yang terdapat di tiap bagian sel tumbuhan mempunyai jumlah yang berbeda, namun pada umumnya jumlah kloroplas yang terdapat didalam sel jaringan tiang mempunyai jumlah yang sangat banyak.
Sedangkan pada materi genetik yang terdapat didalam kloroplas mempunyai fungsi yakni untuk replikasi / perkembangan kloroplas sehingga nantinya membuat jumlah kloroplas pada tiap sel dapat meningkat namun tergantung dengan kebutuhannya.
Dan bukan hanya itu saja, ternyata pada kloroplas mempunyai karakteristik yakni sanggup melakukan suatu gerakan terhadap rangsangan cahaya.
Yang mana jika cahaya yang didapat cenderung sedikit, maka akan sangat banyak kloroplas yang disebar di bagian permukaan guna memaksimalkan proses penyerapan cahaya tersebut.
Namun untuk cahaya dengan menggunakan intensitas yang tinggi, maka kloroplas akan mendapatkan sebuah penjagaan dari kolom vertikal dinding sel yang saling berbaris sehingga dapat menghindari adanya kerusakan.
Apabila diperhatikan dengan berdasarkan letaknya, maka jaringan palisade tersusun atas dua yakni;
- Yang pertama Dorsiventral : Yakni merupakan salah satu Jaringan palesade yang letaknya berada di bawah epidermis yakni diabagian (sisi adaksial atau atas).
- Yang kedua Isolateral : Yakni merupakan salah satu dari Jaringan palisede yang letaknya berada di kedua sisi dari permukaan daun.
Yakni merupakan suatu jaringan yang termasuk dari bagian jaringan lainnya yakni dari jaringan mesofil.
Istilah lain dari Jaringan palisade yakni jaringan pagar.
Berperan sebagai sebuah wadah/tempat berlangsungnya proses fotosintesis sebab di dalam jaringan tersebut terdapat sebuah sel yang mengandung banyak kloroplas. Dimana pada kloroplas ini mempunyai sejumlah pigmen fotosintesis misalnya seperti klorofil yang berfungsi untuk proses penyerapan radiasi matahari.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai fungsi jaringan palisade, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :