Ekstraksi – Pengertian, Prinsip, Gambar dan Contohnya

Posted on

Ekstraksi – Materi pembahasan kali yakni tentang ekstrasi lengkap beserta pengertian, prinsip, gambar dan contohnya. Namun dipertemuan sebelumnya kabarkan.com juga telah membahas materi tentang Destilasi Baiklah untuk lebih jelasnya mari simak aja ulasan dibawah ini.

Pengertian Ekstraksi

Ekstraksi
Ekstraksi

Apa yang dimaksud dengan ekstraksi? ialah merupakansuatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.

Proses ekstraksi dapat berlangsung pada:

Ekstraksiparfum, agar dapat memperoleh komponen dari bahan yang wangi.
Ekstraksicair atau yang kerap dikenal juga dengan sebutan ekstraksi solven. Pada jenis ini yakni merupakan suatu proses yang biasa digunakan dalam skala laboratorium maupun skala industri.

Prinsip Dasar Ekstraksi

Prinsip dasar dari kstraksi yakni memanfaatkan perbedaan kelarutan dari zat yang akan diekstrak. Maka kemudian pada senyawa yang akan diekstrak dilarutkan ke dalam pelarut.

Namun pada pelarut yang akan digunakan yakni mempunyai kemampuan untuk melarutkan senyawa yang diinginkan. Seperti dalam contoh sebelumnya, apabila ingin mengambil kandungan caffeinne pada kopi bubuk, maka menggunakan pelarut air yang dapat melarutkan caffeinne.

Dasar dari teknik ini menggunakan pengetahuan yang sederhana, dimana kita bisa memisahkan sebuah senyawa dari senyawa lain berdasarkan dari kelarutan pada pelarut tertentu.

Teknik ini dalam perkembangannya, menggunakan pemahaman yang lebih teentang kelarutan senywa pada sebuah pelarut. Seperti yang sudah diketahui, bahwa caffeinne akan lebih larut ke dalam air apabila dalam temperatur yang tinggi. Sebab itulah dipakai air panas.

Memanipulasi temperatur bisa menyebabkan kelarutan berkurang maupun bertambah. Jadi langkah yang digunakan dalam mengkondisikan pelarutnya atau sistemnya kita bisa mengatur kelarutan suatu senyawa dalam pelarut.

Sehingga melarutkan ataupun memisahkan senyawa bisa dilakukan dengan menggunakan teknik ekstrakssi tertentu.

Contoh aplikasi ekstrassi

  • Pemurnian asam zat
  • pemisahan kandungan senyawa dalam tanaman (minyak non-atsitri, antioksidan, zat antimakan, pastisida, nabati dan lainnya.
  • Pembuatan biodiesel
Baca Juga :  20 Manfaat Tembaga Dalam Kehidupan Sehari - hari

Macam-Macam Ekstrasi

  • Ekstraksi Kelat

Ialah ekstrakssi ion logam yang berlangsung melalui mekanisme pembentukan kelat.

Contoh EkstraksiUranium yang menggunakan8-Hidroksi Quinolin pada Kloform atau Fe dengan distizon pada pelarut CCl4

  • Ekstraksi Solvasi

ialah ekstraksii dimana zat yang dekstraksi disolvasikan ke fasa organik.

Contohekstrakssi Fe(ll) dari asam klorida dengan Dietil eter atau ekstraksi uranium dari media asam nitrat dengan Tributil Phosfat. Kedua ekstrakssi dapat terjadi karena solvasi logam ke fasa organik

  • Ekstraksi Pembentukan Pasangan Ion

Ekstrakssi ini berlangsung melalui pembentukan senyawa netral (yang tidak bermuatan) kemudian diekstraksi ke fasa organik

Contoh Ekstrakssi Scandium atau Uranium dengan Trioktil Amina. Pada ekstrakssi ini terbentuk senyawa netral antara Uranium atau Scandium dalam larutan asam dengan amina mempunyai berat molekul besar

  • Ekstraksi Sinergis (efek saling memperkuat)

Adanya keadaan ini yakni disebabkan oleh terjadinya penambahan suatu pelarut pengekstraksi yang lain kepada sistem ekstrakssi.

Contoh ekstrakssi uranium dengan Tributil Phosfat (TBP) bersama-sama dengan 2-Thenoyl Trifluoro Aceton (TTA). Yangmana  dari tiap-tiap bisa mengekstraksi uranium tetapi dengan menggunakan campuran dari dua pelarut tersebut dapat terjadi kenaikkan pada hasil ekstrakssi.

Metode Ekstraksi

Berdasarkan dari proses melakukannya, ekstraksii bisa dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu

  • Ekstrakssi cair – cair (Ekstraksii pelarut)
  • Ekstraksii padat – cair (Leaching)
  • Eksstraksi super kritis.

Macam metode ekstraksi ialah sebagai berikut ini.

  • Maserasi merupakan proses yang sederhana yaitu dengan menggunakan pelarut dan pengadukan beberapa kali dalam suhu kamar.
  • Digesti ialah pengadukan kontinue/ maserasi kinetik pada suhu antara 40-50 derajat.
  • Sokletasi merupakan ekstrakssi yang menggunakan pelarut yang selalu baru dengan bantuan alat khusus serta pengadukan yang secara berkelanjutan.
  • Perkolasi ialah merupakan suatuektrakssi yang dilakukan dengan penggunaan pelarut pada bahan yang akan diekstrak.
  • Refluks ialah merupakan suatu ektraksi yang dilakukan dengan cara pemanasan sehingga mencapai titik didih tertentu.
  • Infus merupakan ekstraksii dengan menggunakan air sebagai pelarut pada proses pemanasan.
  • Dekok ialah proses infus, hanya saja dilakukan pada waktu yang lebih lama.
  • Destilasi uap, merupakan ekstrakssi yang dilakukan dengan cara melakukan penguapan.
Baca Juga :  Katabolisme Adalah

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai ekstrasi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.