Direktur

Posted on

Direktur – Halo sob..! pada pertemuan kali ini kabarkan.com akan menjelaskan secara lengkap penjelasan mengenai Direktur Beserta Tugas, Wewenang, Syarat, Gaji dan Pengertian. Nah untuk memperjelas mengenai apa yang ingin kami sampaikan kali ini, maka sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Direktur

Direktur
Direktur

Direktur merupakan seseorang dari sebuah sekelompok manajer yang memimpin atau mengawasi bidang tertentu dari sebuah perusahaan tersebut.

Direktur biasa nya bertugas untuk melaporkan langsung apa yang terjadi di dalam perusahaan kepada wakil presiden atau kepada CEO secara langsung untuk memberi tahu mengenai perkembangan organisasi di dalam perusahaan.

Perusahaan besar juga terkadang mempunyai asisten direktur atau wakil direktur. Direkttur biasa nya merujuk dalam level eksekutif terendah didalam sebuah organisasi, namun kebanyakan perusahaan besar yang lebih sering menggunakan jabatan sebagai direktur. 

Direktur eksekutif sama seperti dengan jabatan wakil presiden atau direktur senior di dalam beberapa perusahaan.

Berbagai perusahaan juga mempunyai direktur regional dan direktur area. Direktur regional hadir di dalam perusahaan untuk diorganisir berdasarkan lokasi dan mempunyai departemen di bawahnya.

Mereka mempunyai tanggung jawab atas operasional area bagian mereka masing-masing. 

Tugas Direktur

1. Eksternal

  1. Mewakili perusahaan untuk menjalankan kerjasama dengan lembaga lain nya dalam skala Nasional ataupun Internasional.
  2. Mewakili perusahaan perkara dalam pengadilan atau hukum dalam skala Nasional ataupun Internasional.

2. Internal

  1. Mengurus dan mengelola kepentingan dalam perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam kebijakan yang telah dibuat perusahaan.
  2. Menjalankan kepengurusan yang sudah diatur sesuai dengan kebijakan tepat yang telah ditentukan dalam UU perseroan terbatas dan anggaran dasar didalam perusahaan.

Selanjutnya ada beberapa tugas yang secara umum, yaitu :

  • Dalam memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawan nya.
  • Mengelola operasional harian dalam perusahaan.
  • Mengkoordinasi, melaksanakan, merencanakan, mengawasi, dan mengalisis semua aktivitas bisnis yang ada dalam perusahaan.
  • Menjalankan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah dibuat perusahaan.
  • Mengelola, merencanai, dan mengawasi proses penganggaran di dalam perusahaan.
  • Mengontrol dan merencanakan kebijakan perusahaan agar dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.
  • Mengelola anggaran keuangan pada perusahaan.
  • Memutuskan dan membuat kebijakan demi kemajuan perusaahan.
  • Standar perusahaan dan membuat prosedur.
  • Membuat keputusan penting dalam lingkup divestasi, aliansi, integrasi, dan investasi.
  • Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis dalam perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan.
  • Menghadiri seminar, pertemuan, pelatihan, ataupun konferensi.
  • Meningkat kan efektivitas dalam manajemen dengan cara memilih, pelatihan, coaching, konseling, mengekrut, orientasi, dan mendisiplin kan manajer dalam :menentukan nilai-nilai, strategi, dan mempunyai tujuann :untuk menugaskan akuntabilitas, memberikan kesempatan pendidikan, dan perencanaan, dalam penilaian, pemantauan, pekerjaan hasi : dengan mengembangkan iklim untuk menawar kan informasi dan opini, dan mengembangkan insentif.
  • Mengembang kan recana strategis dengan cara mempelajari peluang tentang keuangan dan teknologi , menyajikan asumsi, dan merekomendasi kan sebuah tujuan.
  • Menyelesai kan tujuan pada anak perusahaan dengan membentuk hasil pengukuran, rencana, dan anggaran. Mengalokasi kan sumber daya; dengan meninjau kemajuan; dan membuat koreksi di tengah jalan.
  • Mengkoordinasi kan berbagai usaha untuk membangun produksi, pemasaran, bidang, layanan teknis kebijakan, praktek dan pengadaan, dengan cara mengkoordinasi kan tindakan dengan staf dalam perusahaan.
  • Membangun bentuk citra perusahaan dengan cara berkolaborasi dengan pemerintah, organisasi masyarakat, karyawan, dan pelanggan, dalam menegak kan praktik bisnis yang etis.
  • Mempertahan kan kualitas layanan dengan cara membentuk dan menegak kan standar organisasi perusahaan.
  • Mempertahan kan pengetahuan yang profesional dan teknis dengan menghadiri loka karya pendidikan; dalam meninjau publikasi profesional;dan membangun jaringan pribadi; benchmarking state-of-the-art praktik; yang berpartisipasi dalam masyarakat profesional.
  • Kontribusi untuk tim upaya dalam mencapai hasil terkait yang di perlukan perusahaan.
Baca Juga :  Contoh Konflik

Tugas Direktur Secara Khusus

Setelah kamu memahami pengertian tugas direktur secara umum, maka selanjut nya ialah tugas direktur secara khusus seperti dibawah ini :

Direktur Utama

Direktur utama mempunyai tugas yang sangat penting seperti menjadi koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pengelola, sekaligus pemimpin dalam perusahaan yang dia pimpin.

Tugas Direktur Utama :

  • Memimpin dan bertanggung jawab dalam menjalan kan tugas dalam perusahaan.
  • Bertanggung jawab atas kerugian yang di alami perusahaan dan bertanggung jawab atas keuntungan yang di peroleh dengan perusahaan.
  • Menentukan dan memutus kan sebuah kebijakan dalam perusahaan tersebut.
  • Merencana kan, mengembang kan, dan serta mengelola berbagai sumber pendapatan perusahaan dan pembelanjaan kekayaan milik perusahaan.
  • Menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang ada di dalam perusahaan.
  • Mengangkat atau mempekerja kan seorang karyawan yang di rasa mampu dan tentu nya dapat melalui berbagai proses dan memberhenti kan karyawan apabila tidak produktif lagi dalam melakukan pekerjaan nya.
  • Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubungan antar perusahaan dengan dunia luar perusahaan.

Direktur Operasional

Tugas direktur operasional ialah mempunyai tanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional yang ada dalam perusahaan, dan mencakup proses perencanaan hingga pelaksanaan operasional berjalan dengan lancar. Direktur operasional sangat berkaitan pada bidang perusahan.

 Tugas Direktur Operasional :

  • Membantu semua tugas direktur utama.
  • Bertangguang jawab terhadap seluruh proses operasional mulai dari produksi proyek hingga kualitas hasil produksi yang di pastikan baik.
  • Bertanggung jawab sepenuh nya terhadap pengembangan kualitas produk dan atas hasil kerja karyawan yang tidak sesuai dengan keinginan.
  • Mengatur strategi dalam mecapai target yang sesuai keinginan perusahaan dalam cara pencapaian nya.
  • Mengawasi dan menentu kan semua kebutuhan perusahaan dalam proses operasional perusahaan.
  • Membuat laporan kegiatan untuk dilaporkan kepada direktur utama.

Direktur Keuangan

Tugas di rektur keuangan hanya meliputi bagian keuangan saja. Seperti mengawasi laporan keuangan, ataupun menyusun strategi keuangan bagi sebuah perusahaan.

Tugas Direktur Keuangan :

  • Bertanggung jawab terhadap kinerja pada keuangan perusahaan.
  • Membuat laporan keuangan untuk perusahaan.
  • Mengawasi semua proses keuangan perusahaan.
  • Menyusun strategi dan meningkat kan pertumbuhan keuangan perusahaan.
  • Meminimalisir resiko keuangan yang dapat merugikan perusahaan.
  • Jeli dalam melihat peluang perusahaan.

Direktur Pemasaran

Sementara direktur pemasaran bertanggung jawab pada operasi pemasaran dengan secara keseluruhan perusahaan seperti merencanakan, mengarah kan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

 Tugas Direktur Pemasaran :

  • Melakukan identifikasi, pada pengembangan serta evaluasi terhadap strategi pemasaran yang sudah di jalankan berdasarkan dengan visi misi perusahaan dan kebutuhan dalam pasar.
  • Merumuskan, mengarahan dan serta melakukan koordinasi pada kebijakan terkait dengan pemasaran barang atau jasa.
  • Menjalin kerjasama yang intensif dengan manajer promosi untuk mendiskusikan materi promosi yang sesuai kemauan.
  • Menyusun strategi harga yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tujuan promosi perusahaan.
  • Memantau daftar penawaran produk atau jasa dari kompetitor.

Direktur Personalia

Direktur personalia mempunyai tugas untuk mengelola data seluruh karyawan yang berada di dalam perusahaan. Dimana direktur personalia membantu karyawan untuk mempersiapkan diri dengan perusahaan tersebut.

Tuga Direktur Personalia :

  • Menangani dan melihat cara kerja semua karyawan dalam perusahaan.
  • Sebagai penghubung antara manajemen dan staf serta membantu dalam hubungan komunikasi mereka.
  • Memberi tahu semua karyawan apabila terjadi perubahan kebijakan yang ada dalam perusahaan.
  • Merancang program atau acara yang akan meningkat kan moral karyawan berguna untuk meningkat kan produktifitas perusahaan.
  • Mengawasi semua pemutusan dalam hubungan kerja karyawan.
  • Menjawab semua pertanyaan karyawan terkait tentang gaji.
Baca Juga :  Manajemen Produksi Adalah

Pengertian Spesifikasi Pekerjaan :

Robert L Mathis And John H Jackson

Menyebutkan bahwa keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu sangat di perlukan untuk melakukan pekerjaan dengan hasil yang sangat memuaskan.

H. Malayu S.P. Hasibuan 

Menjelaskan tentang persyaratan kualitas yang minimum agar orang bisa menerima dan dapat menjalan kan satu jabatan secara kompetenyang sangat baik.

Edwin B. Flippo 

Suatu keterangan atau pernyataan tentang syarat-syarat minimum manusia yang layak dan perlu dalam melaksanakan suatu jabatan dengan sebaik – baik nya.

Dibawah ini informasi spesifikasi pekerjaan dapat di uraikan sebagai berikut :

  • Tingkat pendidikan para pekerja.
  • Jenis kelamin.
  • Keadaan rohani dan jasmani.
  • Pengetahuan calon pekerja.
  • Batas umur calon pekerja.
  • Status pekerja.
  • Minat keseriusan pekerja.
  • Pengalaman pekerja.

Wewenang Direktur

1. Berwenang dalam menanda tangani dokumen, surat-surat yang berhubungan dengan produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam perusahaan.

2. Berwenang untuk dapat menilai, menyampai kan pendapat promosi, degradasi dan alih dalam memerintah tugas bawahan agar sampai tingkat kepala seksi produksi.

3. Berwenang menilai dan memutus kan promosi, degradasi dan alih tugas bawahan sampai berhasil mencapai tingkat supervisor produksi.

4. Berwenang untuk mengajukan usul kepada Direktur Operasional untuk dapat vesifikasi produk atau pemakaian bahan baku, penggantian, penambahan, rehabilitasi dan modifikasi mesin produksi untuk peningkatan produktifitas dan effisiensi dalam produksi.

  • Melaksana kan koordinasi tugas setiap bagian yang berada di bawah pimpinan general manager sesuai dengan struktur kerja yang telah di tetapkan perusahaan.
  • Mengendali kan dan mengevaluasi produksi dari macam-macam segi biaya, mutu dan waktu secara bertahap.
  • Mengambil keputusan dan kebijaksanaan sehubungan dengan arah dan sasaran yang ingin dicapai nya.
  • Mengupayakan terjadi nya hubungan yang saling menguntung kan dari pihak-pihak luar atau pun pihak-pihak yang ada di dalam perusahaan berkaitan dengan lingkungan tugas nya.
  • Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan perusahaan.

Tanggung Jawab Direktur

Direktur mempunyai tanggung jawab yang cukup berat karena harus mengatur yang terjadi dalam perusahaan secara menyeluruh.

Dibawah ini tanggung jawab direktur perusahaan secara garis besar, yaitu :

  • Membuat kebijakan-kebijakan yang berlaku dalam perusahaan yang di pimpin.
  • Memilih, menentukan, dan mengawasi pekerjaan setiap karyawan.
  • Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang saham.
  • Bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh perusahaan

Perbedaan Direktur Dan Manajer

Meskipun kedua jabatan ini hampir mepunyai persamaan, tetapi terdapat perbedaan mendasar dalam pengertian kedua nya, dimana manajer merupakan individu yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengendali kan organisasi.

Sedangkan direktur adalah anggota organisasi yang di pilih dan di tunjuk untuk menjaga aktivitas organisasi dalam sebuah perusahaan dan mempunyai tanggung jawab yang cukup berat untuk perusahaan.

Demikianlah penjelasan mengenai direktur pada kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.

Artikel lainnya :