Norma Kesusilaan

Posted on

Norma Kesusilaan – Halo sob..! pada pertemuan kali ini kabarkan.com akan menjelaskan secara lengkap penjelasan mengenai materi makalah Norma Kesusilaan – Pengertian, Manfaat, Sanksi, Sumber dan Contoh. Nah untuk memperjelas mengenai apa yang ingin kami sampaikan kali ini, maka sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Norma Kesusilaan

Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan

Noorma Kesuslaan adalah ? merupakan suatu aturan sosial yakni menjadi aturan mengenai cara orang dalam berperilaku secara umum dan yang didasarkan pada kesadaran manusia itu sendiri.

Pada norma ini tidak terdapat hukuman yang diberlakukan misalnya seperti norma hukum.

Akan tetapi, mereka yang melanggar aturan ini masih menerima sanksi yang bersifat individu, yakni sebuah rasa malu.

Secara umum Norma kesusilaan sendiri terdiri atas dua suku kata, yakni:

  • Norma, merupakan aturan atau sebuah pedoman guna mengatur.
  • Kesusilaan, yakni merupakan sebuah sikap atau sebuah peraturan dalam hidup.

Sehingga pengertian dari norma kesusilaan atau moral juga bisa dimaknai sebagai sebuah aturan sosial yang mana hal ini berasal dari dalam hati nurani manusia dan membentuk moralitas seseorang.

Karena berasal dari dalam hati nurani, sehingga ini dijadikan sebagai sebah pedoman yang tidak tercantum secara tertulis dan implementasinya dilakukan oleh orang-orang berdasarkan hati nurani mereka.

Kemudian norma ini juga dikenal dengan sebutan norma moral, sehingga siapa saja yang melanggar sebuah aturan hidup, maka orang tersebut disebut dengan sesorang yang tidak memiliki moral.

Tujuan dan Manfaat Norma Kesusilaan

Sehubungan dengan pengertian di atas, adapun yang menjadi tujuan dari aturan ini ialah supaya semua individu bisa mempunyai nilai-nilai kemanusiaan dan moral yang baik sehingga hubungan yang harmonis dapat dibangun antara orang-orang, yang tentunya menawarkan banyak keuntungan bagi orang-orang, misalnya untuk membantu seseorang di dunia Dapat untuk membedakan antara apa yang buruk dan apa yang baik.

Selain itu, norma ini juga bisa dijadikan sebagai sebuah panduan terhadap orang-orang mengenai bagaimana cara berperilaku dan bersikap di masyarakat.

Ciri-Ciri Norma Kesusilaan

Mengacu pada penjelasan definisinya, berikut ini adalah beberapa ciri norma kesusilaan yang bisa kita ketahui:

Mengenai definisi definisi yang sudah dijelaskan diatas, maka berikut ini terdapat sejumlah ciri dari norma kesusilaan yang perlu kita ketahui:

  • Norma ini berasal dari kesadaran manusia.
  • Norma ini bersifat lokal dan tidak abadi dalam masyarakat tertentu.
  • Pada siapa saja yang melanggar aturan di dalam kehidupan ini maka mereka akan menerima sanksi individu yakni dengan dikucilkan dari kelompok masyarakat, dengan rasa malu dan adanya sebuah penyesalan batin.
Baca Juga :  Contoh Tajuk Rencana

Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan

Ada banyak pelanggaran norma sosial seperti ini yang biasa terjadi pada setiap wilayah. Namun, beberapa orang sering mengklaim bahwa mereka yang melanggar norma-norma ini tidak memiliki perasaan atau belas kasihan manusia.

Berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran yang secara umum terjadi di tengah masyarakat yang diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Tidak Jujur

Kejujuran adalah salah satu sikap yang sangat penting yang mana setiap orang harus memilikinya.

Adapun bentuk dan contoh dari sebuah pelanggaran aturan ini ialah misalnya seperti berbohong atau tidak jujur dengan orang lain.

Bahkan Hukuman ini juga akan menjadi lebih besar apabila kebohongannya tersebut menimbulkan permasalahan pada orang lamin .

2. Memfitnah Seseorang

Tindakan ini dikategorikan sebagai sebuah tindakan yang cukup kejam karena kata-kata yang diucapkan sehingga menjadi penyebab orang lain menjadi bertengkar karena adanya kesalahpahaman.

Khusunya apabila korban fitnah itu merupakan orang yang tidak bersalah, dapat dikatakan bahwa tindakan ini sangatlah tidak manusiawi.

3. Mengambil Hak Orang Lain

Korupsi/ mengambil hak orang lain ialah merupakan salah satu bentuk pelanggaran aturan kesusilaan, yang cukup berbahaya dan dapat membuat masyarakat menjadi resah.

Selain korupsi, kegiatan yang merugikan dan melibatkan orang lain adalah tidak berbelas kasih kepada orang lain. Fitnah itu sendiri merupakan sebuah ungkapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

4. Menghina Orang Lain

Kemudian Contoh norma kesusilaan lainnya adalah meremehkan dan menghina orang lain tanpa berpikir sebelumnya.

Misalnya, jika seseorang menghina orang lain yang memiliki kesalahan dan juga mencela apa yang dilakukan orang lain, ini adalah tindakan yang melanggar. Ini tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan sakit hati pada orang yang tersinggung.

5. Tidak Menghormati Orang

Orang harus dapat saling hormat dan menghormati serta menjaga perasaan orang lain. Rasa tidak hormat dan tidak sopan terhadap orang yang lebih tua adalah tindakan yang tidak pantas.

Dan memang termasuk perbuatan yangbtak sopan karena orang tersebut tidak bisa berbuat baik untuk orang lain, terutama mereka yang lebih tua.

6. Tindak Kekerasan

Anda tentu telah melihat contoh gambaran standar moral yang telah dilanggar oleh seseorang yang melakukan kesalahan dengan berlaku tidak adil.

Yang diantarnya ialah misalnya seperti berita dan juga poster sikap seseorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan, seperti tindak kekerasan dan sebagainya. Ini adalah tindakan yang tidak pantas dan harus dihindari agar tidak mengakibatkan timbulnya masalah.

7. Berzina

Kemudian tindakan ini berkaitan dengan norma agama, misalnya seperti pergaulan bebas yang berlebihan.

Dalam tindakan ini, para pelaku biasanya diadili oleh seluruh komunitas di lingkungan untuk menerima hukuman yang sesuai.

Seseorang yang sudah melakukannya menunjukkan bahwa mereka tidak memahami nilai kesusilaan.

Baca Juga :  Penyimpangan Primer

8. Tidak Bertindak Secara Adil

Sika perilaku yang seperti ini digambar dengan adanya perlakuan yang berbeda terhadap orang lain yang disediakan untuk orang lain dan ditandai dengan kekayaan atau kedekatan.

Ini karena ada sikap yang meremehkan seseorang dan tidak memikirkan perasaan orang lain yang menonjol. Misalnya, jika seorang teman hanya ingin bersama seseorang yang memiliki kekayaan.

Tanpa disadari, ini juga mengarah pada sikap yang berlebihan dan tulus untuk membantu orang lain karena ada yang mereka harapkan banyak hadiah.

Kemudian mereka juga akan bersikap ramah tamah apabila berada di hadapan orang-orang tertentu dan cenderung menunjukkan perilaku tercela.

Situasi ini akan membahayakan perasaan orang lain, sehingga dapat dikatakan bahwa perilaku ini ialah merupakan sebuah pelanggaran.

Sanksi Norma Kesusilaan 

Setiap penalti yang berlaku untuk pelanggaran ini disebabkan oleh banyak hal yang berbeda dari yang baik.

Kegagalan untuk mengurus perasaan orang lain juga dapat menyebabkan pelanggaran paling umum dari aturan-aturan ini. Sesuatu yang dapat menyebabkan seseorang melanggar nilai-nilai moral juga dipaksakan.

Sanksi atau hukuman terhadap seseorang yang telah menunjukkan bahwa mereka melanggar aturan atau peraturan yang ditetapkan dengan sanksi yang sesuai.

Anda tentu telah melihat gambar standar moral yang dihukum karena melukai sikap seseorang. Hukumannya tidak berat, tetapi seperti penjelasan berikut.

1. Rasa Malu

Sanksi dapat berupa rasa malu yang diakibatkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah pada saat Anda melakukan sesuatu yang tidak pantas dan memengaruhi diri anda menjadi merasa malu.

Rasa malu datang dari seseorang melalui perasaan, yang membuat Anda ragu untuk tampil kepada orang lain.

2. Menyesal

Adanya rasa Penyesalan dapat datang kepada Anda kapan saja karena tindakan di masa lalu atau peristiwa saat ini yang disebabkan oleh kelalaian Anda.

Penyesalan adalah ekspresi seseorang yang ingin mengulang semuanya dari awal, tetapi tidak bisa. Sama seperti ketika Anda menyesal telah melakukan kesalahan.

3. Mendapat Teguran 

Teguran juga merupakan salah satu sanksi yang diberlakukan kepada seseorang dengan cara menegur secara baik atau tegas, kepada manusia yang berbuat salah.

Cara ini umumnya dilakukan ketika seseorang melakukan hal buruk, dan mendapatkan teguran secara terang-terangan kepadanya. Teguran dilakukan agar seseorang menyesali perbuatannya, dan kembali berbuat baik. 

4. Merasa Diasingkan

Seseorang yang melakukan kesalahan seringkali merasa lebih buruk daripada bertemu orang lain atau bahkan berbicara dengan orang lain. Ini karena dia khawatir dia sendiri akan dilarang karena tindakannya yang melanggar hukum.

Beberapa orang memilih untuk menyendiri karena mereka tidak tahan menanggung kepolosan yang dia rasakan.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :