Buah – Pengertian, Fungsi, Struktur, Tipe dan Gambarnya

Buah – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah menerangkan materi tentang Jaringan Tumbuhan. Maka diperetemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan serangkan materi mengenai buah yaitu mulai dari pengertian, fungsi, struktur, tipe dan gambarnya. Nah penasaran bukan,! yuk langsung aja kita simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian Buah

Apa yang dimaksud dengan Buah ? ialah merupakan suatu organ yang ada pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).

Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buahh tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buahh, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Adapun artian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan yakni lebih luas daripada pengertian buahh di atas dan biasanya disebut sebagai buahh-buahan.

Yang mana pada buah dalam artian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buahh, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Maka oleh sebab itu agar dapat membedakannya, buahh yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.

Sepertia yang kita ketahui bahwa seringkali buahh terkadang mempunyai nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun baku industri sebab di dalamnya terdapat berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buahh dinamakan pomologi.

 Struktur Buah

• Buahh kering
• Buahh padi (caryopsis)
• Buahh kurung (achenium)
• Buahh keras (nux)
• Buahh kering yang memecah (dehiscens)
• Buahh berbelah (schizocarpium)
• Buuah kendaga
• Buahh kotak

Fungsi Buah

Mengenai kegunaannya yakni seperti yang telah diketahui, bahwa Buahh terdiri dari 2 lapisan, yakni Lapisan Luar (Eksokarp), Tengah (Mesokarp), dan Dalam (Endokarp). Maka oleh sebab itu  pada Buahh mempunyai fungsi sebagai berikut :

• Berfungsi guna membungkus untuk melindungi biji yang terdapat didalamnya.
• Kemudian berfungsi agar dapat menyediakan cadangan makanan pada saat proses perkecambahan.
• Selanjutnya berfungsi sebagai sumber gizi yang akan dikonsumsi oleh Manusia dan Hewan.

Tipe Buah

Buahh pada umumnya digolongkan menjadi 2 macam tipe, yakni Buahh Tertutup (Buahh Semu) dan Buahh Telanjang (Buahh Sejati). Berikut ini merupakan keterangannya :

Buah Semu atau Tertutup

yakni merupakan sebuah buaah terbentuk dari bakal buahh beserta bagian- bagian lain bunga, yang malahan menjadi bagian utama buahh ini (lebih besar, lebih menarik  perhatian, dan seringkali merupakan bagian buahh yang bermanfaat, dapat dimakan), sedang buahh yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi.

Pada jenis proses pembentukan Buahh Tertutup ini, bagian-bagian dari Bunga tersebut, akan menjadi komponen utama pada Buahh, yang akan menjadi lebih besar, lebih menarik, dan dapat dikonsumsi oleh Manusia atau Hewan, sedangkan Buahh yang sejatinya tersembunyi didalamnya.

Penggolongan Buah Semu (Tertutup)

Buah Telanjang (Sejati)

 

Buahh yang terbentuk dari pertumbuhan Bakal Buahh yang diikuti dengan bagian-bagian pada Bunga, tetapi bagian-bagian pada Bunga tersebut, bukanlah bagian komponen utama dalam pembentukan Buahh itu sendiri.

Penggolangan Buah Telanjang (Sejati)

Dalam bentuk Buahh Tertutup (Semu) ini dapat digolongkan kembali menjadi 3 macam bentuk, yaitu sebagai berikut pada penjelasan di bawah ini :

A. Buah Telanjang Tunggal : Pembentukan buahh yang terjadi antara Satu Bunga dengan Satu Bakal Buahh. Pada jenis pembentukan ini, dalam Buahh berisikan Satu Biji atau Banyak Biji, tersusun antara Satu Daun Buuah atau Banyak Daun Buahh, dan memiliki Satu Ruangan atau Banyak Ruangan.

Contoh : Buahh Mangga (Mangifera Indica) yang memiliki Satu Ruangan dengan Satu Biji Buah.

B. Buah Telanjang Ganda : Pembentukan buahh yang terjadi antara Satu Bunga dengan Banyak Bakal Buahh. Pada jenis pembentukan ini, masing-masing Bakal Buaah akan menjadi Satu Buahh.

Contoh : Buahh Cempaka (Michellia Chempaca).

C. Buah Telanjang Majemuk : Pembentukan buahh yang terjadi dari Bunga Majemuk, yang masing-masing sebagai pendukung Satu Bakal Buahh. Tetapi pada saat Bakal Buuah tersebut menjadi Buahh, maka Bunga Majemuk akan tetap ikut serta didalam perkembangannya.

Contoh : Buahh Panda (Pandanus Tectorius).

Karakteristik Buah

Dalam pembentukan Buahh, terkadang bagian dari Bunga selain Bakal Buahh akan tetap ikut tumbuh dan tidak mengalami keguguran, hingga Bakal Buahh mengalami pembesaran.

Pada peristiwa ini, Bakal Buahh tidak akan mengalami perubahan antara bentuk dan sifat dari Buuah itu sendiri. Berikut dibawah ini merupakan contohnya :

• Daun Pelindung yang terdapat pada Tanaman Jagung, tidak mengalami keguguran pada Daunnya, dan akan menjadi Pembungkus Tongkol pada Jagung (Klobot).
• Kelopak Daun yang terdapat pada Tanaman Terong dan Jambu, tidak mengalami keguguran pada Daunnya, dan akan ikut tumbuh serta pada Buahh Terong atau Jambu.
• Tangkai Kepala Putik yang terdapat pada Tanaman Jagung dan Jambu, akan ikut tumbuh serta pada Buahh, yaitu Berupa rambut-rambut pada Jagung atau pada Jambu yang dapat dilihat pada bagian ujungnya.
• Kepala Putik akan ikut tumbuh serta dan menunjukkan jumlah Daun Buahh dan jumlah Ruangan Buahh, yang terdapat pada Buahh Manggis.

 

 

Demikianlah materi pembahsan kali ini tentang buahh, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Pengertian Deflasi Dalam Ekonomi
• Preposisi – Kata Depan
• Teknologi Informasi