Senam Lantai – Pada artikel sebelumnya kabarkan.com telah menjelaskan mengenai materi Pencak Silat secara jelas tentunya. Maka kali ini kabarkan.com akan membahas materi mengenai Senam Lantai secara jelas, dimulai dari Pengertian, Gerakan, Manfaat, Tujuan, Jenis dan Contoh. Berikutlah ulasan penjelasannya.
Pengertian Senam Lantai
Senam Lantai ialah hampir sama dengan senam lainnya, seperti senam SKJ, senam pramuka, senam ibu hamil, senam aerobik dan lain-lain. Dalam Cabang olahraga sendiri, senam lantai termasuk cabang olahraga senam artistik. Dimana setiap atlet menunjukan aksi menonjolkan keindahan gerakan dan bentuk keterampilan tubuh senamnya untuk mendapatkan nilai terbaik.
Senam ini sendiri dibagi dalam dua bagian yaitu, yang pertama melakukan senam tanpa menggunakan media alat bantu, ini yang disebut dengan senam lantai. Yang kedua menggunakan alat misalnya dengan media palang tunggal atau palang sejajar, kuda pelana, gelang-gelang, balok keseimbangan dam meja lompat.
Untuk senam lantai ini biasanya para atlet meelakukan kreativitas gaya dengan bebas, misalnya menunjukan roll, meroda, melenting, salto, gerakan jatuhan dan lain-lain. Yang perlu diingat, bahwa dalam melakukan senam lantai ini tidaklah mudah.
Maka dikatakan sangat perlu latihan yang keras untuk menjadi seorang atlet, sebab dengan latihan yang rutin dan disiplin dapat menghasilkan tubuh yang lentur. Sehingga tubuh dapat memberikan suatu gaya dan gerak secara menarik dan serasi ketika dalam suatu pertunjukan atau perlombaan.
Manfaat Senam Lantai
Ada beberapa manfaat yang baik untuk tubuh dari senam ini, misalnya.
- memeberikan kebugaran atau kesehatan pada tubuh.
- Meningkatkan otot-otot pada tubuh.
- Menguatkan tulang-tulang.
- mencegah penyakit pada tubuh.
- Memberikan kelenturan pada tubuh
- Membakar Kalori
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan stamina
- Mengurangi stres
Setelah membahas manfaatnya, maka selantutnya akan membahas macam-macam gerakannya.
Teknik Senam Lantai Pemula
Ada beberapa macam Teknik dalam senam ini, yaitu antara lain.
Teknik Roll
Dalam teknik senam ini biasanya melakukan suatu gerakan seperti koprol atau jungkir balik. Sebelum melakukan gerakan ini terlebih dahulu memposisikan badan untuk jongkok dimatras. Kemudian telapak tangan diletakan disamping kuping, selanjutnya tubuh diarahkan kedepan secara perlahan, maka barulah lakukan koprol ke depan secara perlahan.
Teknik Push-up
Dalam teknik senam ini biasanya melakukan suatu gerakan tubuh naik turun hampir menempel pada matras, sebelum menempel, dorongkan siku untuk kembali lurus menjauhi matras dengan tumpuan kepada kedua tangan dan ujung kedua kaki. Untuk melakukan gerakan pus up ini nantinya dapat memberikan kekuatan pada lengan, bahu dan tubuh bagian atas (dada).
Teknik Sikap Lilin
Dalam teknik senam ini biasanya melakukan suatu gerakan mengankat pinggul dan memposisikan kaki berada diatas. Peroses ini biasanya memakan waktu salama 30 detik dan berulang-ulang.
Teknik Kayang
Dalam teknik senam ini biasanya melakukan suatu sikap membelakangi matras dengan kedua kaki agak dimulai dan kedua tangan dilayangkan ke belakang, ke atas secara perlahan sampai kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
Setelah pembahasn diatas, maka selanjutnya akan membahas mengenai tujuan dari senam ini.
Tujuan Senam Lantai
Tujuan dari senam ini ialah dapat memberikan suatu pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan dalam melakukan suatu gerakan pada tubuh. dari tujuan inilah maka dapat menghasilkan suatu manfaat untuk tubuh seperti melatih kelenturan, melatih kekuatan otot, melatih kekuatan perut dan melatih anggota fisik tubuh lainnya.
Setelah membahsa mengenai tujuannya, maka selanjutnya akan membahas mengenai jenisnya dibawah ini.
Jenis Senam Lantai
Berikut ada beberapa jenis dalam senam ini, yaitu antara lain.
Jenis Umum
Dalam senam ini biasanya pergerakannya terbilang relatif mudah, bebrapa contoh dari senam umum ini sendiri misalnya Senam jantung, Senam sehat, Senam pagi dan senam SKJ.
Jenis Trampolin
Dalam senam ini biasanya melakukan suatu gerakan senam yang medianya di atas trampolin.
Jenis Ritmik
Dalam senam ini biasanya setiap melakukan gerakan tubuh diiringi oleh musik tertentu.
Jenis Aerobik
Dalam senam ini biasanya setiap melakukan gerakan membutuhkan alat khusus seperti misalnya Palang sejajar, Palang bertingkat, Gelang-gelang, kuda lompat, Kuda pelana dan sebagainya. Untuk senam ini sendiri sering digunakan dalam ajang perlombaan baik itu tingkat internasional, nasional maupun lokal.
Jenis Akrobatik
Dalam senam ini biasanya membutuhkan suatu koordinasi yang baik, ketangkasan, keseimbangan tubuh dan kekuatan otot ketika ingin melakukan sutu gerakan salto, gerakan jatuhan, gerakan roll dan gerakan meroda.
Sejarah Senam Lantai
Untuk sejarah senam ini sendiri di percaya bahwa sudah ada pada jaman kuno yang berawal dari negara yunani. Namun biasanya masyarakat pada masa itu menggunakan senam ini bertujuan untuk upacara keagamaan menyembah Tuhan (Dewa) mereka.
Demikianlah Pembahsan artikel kali, semoga dengan dibuatnya artikel ini dapat membantu para pembaca untuk memahami yang dimaksud dengan senam lantai. Sampai bertemu diartikel selanjutnya.
Untuk sejarah senam ini sendiri di percaya bahwa sudah ada pada jaman kuno yang berawal dari negara yunani.
Dalam senam ini biasanya setiap melakukan gerakan membutuhkan alat khusus seperti misalnya Palang sejajar, Palang bertingkat, Gelang-gelang, kuda lompat, Kuda pelana dan sebagainya.
Hampir sama dengan senam lainnya, seperti senam SKJ, senam pramuka, senam ibu hamil, senam aerobik dan lain-lain.
Baca Juga: