Perjanjian Tordesillas – Setelah sebelumnya kabarkan.com menerangkan materi tentang Perjanjian Saragosa Maka pada pertemuan kali ini kembali akan kabarkan.com sampaikan materi tentang perjanjian tordesillas beserta Latar Belajang, Hasil, Isi dan Proses, Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Perjanjian Tordesillas
Apa yang diamksud dengan Tordesillas ? yakni merupakan sebuah nama atas sebuah kota yang ada di Spanyol.
Kemudian di tempat yang mempunyai sejarah inilah lalu ditetapkan sebuah perjanjian yang menjadi sebuah awal cerita dari adanya penjelajahan antar dua bangsa yang sangat kuat di benua Eropa pada abad ke-XVI yang telah mengelilingi samudera yang terdapat di belahan dunia barat dan juga timur.
Maka dikenal Sejarah perjanjian tordesillas (atau dalam bahasa Portugis dikenal dengan sebutan Tratado de Tordesilhas atau dalam bahasa Spanyol dikenal dengan sebutan Tratado de Tordesillas) yakni merupakan sebuah perjanjian yang terjadi dan telah ditandatangani sejak tanggal 7 Juni 1494. dimana isi dari Perjanjian Tordesillas tersebut berisikan mengenai suatu pembagian dari sebuah wilayah pelayaran yang menjadi daerah kekuasaan antara kerajaan Spanyol dengan kerajaan Portugis.
Dimana spanyol juga mempunyai wewenang untuk melakukan pelayaran ke arah barat, sedangkan untuk Portugis berwewenang untuk melakukan pelayaran ke arah timur, dengan dimulai dari barat kepulauan Tanjung Verde.
Keudian pada Perjanjian tersebut diresmikan oleh Spanyol pada tanggal 2 Juli 1494 kemudian Portugis menyusul untuk mensahkan perjanjian tersebut pada 5 September 1494,hingga dengan masa berlaku sampai 13 Januari 1750.
Sejarah Perjanjian Tordesilllas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Perjanjian Tordesilllas ialah merupakan suatu rancangan dari sebuah perjanjian yang terjadi dan ditandatangani di Tordesillas, yang mana Spanyol sejak pada tanggal 7 Juni 1494.
Dimana isi dari Perjanjian tersebut menrangkan bahwa di dunia luar Eropa yang menjadi pusat dari kekuasaan yang eksklusif antar dua bangsa yakni Spanyol dan juga Portugal, yang diawali dari arah barat kepulauan Tanjung Verde.
Kemudian pada wilayah bagian di sebelah timur resmi dimiliki oleh bangsa Portugis sedangkan untuk wilayah bagian barat oleh Spanyol.
Kemudian perjanjian tersebut telah diresmikan oleh bangsa Spanyol sejak tanggal 2 Juli kemudian disusul oleh Portugis yang juga ikut meresmikan perjanjian pada tanggal 5 September 1494.
Dengan adanya perjanjian Tordesillas menjadi awal dari penjelajahan dari bangsa eropa dalam mengarungi samudra di dunia yang salah satunya ialah Indonesia.
Yang mana pada saat itu kerajaan Spanyol dan Portugis ialah merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai kekuatan armada laut yang cukup kuat, dengan dibekali oleh teknologi navigasi, dan juga berbagai perlengkapan kapal yang sangat terbaru maju jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh berbagai negara di bagian eropa yang lainnya.
Sehingga dengan Keunggulan yang dimiliki dari kedua kerajaan tersebut yang pada akhirnya mmenyebabkan adanya persaingan, khususnya dalam memperluas wilayah dan juga perdagangannya.
Latar Belakang Perjanjian Tordesillas
Pada ketika Constatinopel yang mana pada kala itu menjadi sebuah pusat kerajaan Romawi Timur atau bzantium dengan sebuah Kerajaan Muslim Tuki Usmani, Dimana pada saat itu semua orang eropa sangat sulit mencari sumber rempah-rempah sampai kemudian mereka mencari sebuah alternatif baru yakni dengan menggunakan jalur laut.
Sebab dari sebagaian jalur darat untuk dapat menempuh ke arah timur harus dengan melalui dari daerah Timur Tengah terlebih dahulu, yang mana pada saat itu Afrika Utara dan Jalan Sutera yang sudah menjadi bagian dari kepemimpinan kekaisaran Islam.
Kemudian usai jatuhnya konstatinovel, kemudian bangsa eropa yang diantarnya ialah bangsa Spanyol dan Portugis merka akhirnya melakukan sebuah penjelajahan ke samudera dlam rangka mencari rempah-rempah. Maka dengan diawali bangsa Portugis sekitar tahun 1490-an, akan tetapi bangsa Portugis mulai mendapat saingan yang cukup seimbang yakni Bangsa Spanyol.
Kemudian selanjutnya Pope Alexander VI sekitar tanggal 3 Mei 1493 M yang pada akhirnya memerintahkan untuk menjadikan dunia sebagai milik dari kerajaan Sepanyol dan juga kerajaan Portugal.
Selanjutnya Pope Alexander VI memerintahkan sekitar pada 26 September 1493 M yang mana isi dari perintah tersebut ialah untuk menyerahkan kuasa terhadap Spanyol agar dapat mempunyai daerah yang sebelumnya diperoleh dari daerah bagian Timur dan kemudian agar dapat memperluas pengaruh dari mereka.
Sehingga dengan adanya Perintah tersebutyang akhirnya menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap kerajaan Portugal. sehingga kemudian dibuatlah Perjanjian Tordesillas.
Isi Perjanjian Tordesillas
Adapun isi dari diandakannya sebuah perjanjian tordesillas yakni Pembagian suatu arah pelayaran antara Spanyol dan juga Portugis.
Yang mana dalam perjanjian tersebut, menyatakan bahwa Spanyol mempunyai hak atas perdagangan dan juga pelayaran ke arah barat, sedngkan untuk Portugis ke arah timur.
Kemudian Isi dari perjanjian tordesillas tersebut mulai diberlakukan sejak pada tanggal 4 juni 1474 hingga 13 Januari 1750.
Maka dengan dibentuknya perjanjian tersebut, membuat semua para pedagang dari Portugis mulai melakukan pencarian suatu jalan berlayar ke arah timur agar dapat mencari dan memperoleh rempah-rempah.
Kemudian untuk, para pedagang dari Spanyol mulai melakukan pelayaran menuju ke arah barat (yakni menuju ke Benua Amerika).
Tujuan Perjanjian Tordesillas
Adapun tujuan yang paling utama dibentuknya perjanjian tordesillas ini ialah agar dapat mengatasi berbagai konflik yang terjadi antara portugis dan juga spanyol yang pada kala itu saling memperebutkan dunia baru.
Kemudian pada awalnya portugis sempat ingin merampas apa yang menjadi haknya yang ada pada spanyol dan mengklaim bahwa dunia baru yang telah di dapatkan oleh columbus menjadi kepemilikan dari bangsa spanyol.
Akan tetapi bangsa Portugis mempunyai pandangan yang berbeda bahwa sebenarnya pada tanah yang baru didapatkan tersebut sudah ditemukan dan kemudian diklaim oleh penjelajah portugis sehingga dengan berbeda pandangan tersebut mengakibatkan adanya konflik antara portugis dan juga spanyol.
Maka demi mengatasi konflik tersebut, akhirnya kepausan melakukan pemisahan antara mereka dengan adanya suatu keputusan untuk membagi dunia kedalam dua bagian yakni daerah timur menjadi milik portugis sedangkan daerah bagian barat menjadi milik spanyol.
Dengan adanya Garis pemisah yang pada awalnya 100 liga kemudian diubah kembali menjadi 370 liga, maka dengan adanya perubahan pada garis ukuran ini yang dikenal juga dengan perjanjian tordesillas.
Dampak Perjanjian Tordesilllas
Kemudian dengan adanya perjanjian Tordesillas berdampak yang dikenal dengan sebutan semboyan 3G yakni gospel, gold, dan juga glory.
Dimana Gospel ialah merupakan sebuah semboyan yang dibawa oleh penjelajah samudera bukan hanya untuk bertujuan berdagang dan melakukan peluasan wilayah serta menyebarkan agama Kristen.
Pada dasarnya daerah yang telah dikuasai oleh bangsa Spanyol dan Protugis akan terjadi suatu konversi agama Katolik dengan diriingi oleh adanya asimilasi budaya.
Kemudian dengan demikian Gold, dapat meraup keuntungan atas kekayaan dengan adanya kejadian tersebut.
Yang mana kejayaan atas sebuah negara dapat diukur dengan banyaknya laba yang diperoleh dari melakukan perdagangan.
Maka oleh sebab itu, selain memperluas wilayah kekuasaan, gold juga berhasil mendapatkan kekayaan yang pada awalnya menjadi salah satu tujuan dari penjelajahan.
Kemudian selanjutnya terakhir Glory, dimana glory ialah merupakan sebuah upaya dalam mendapat sebuah.
Hampir tidak sedikit jalur yang digunakan oleh para perdagangan berhasil dikuasi oleh setiap pihak penjelajah samudera.
yakni merupakan sebuah nama atas sebuah kota yang ada di Spanyol.
Kemudian di tempat yang mempunyai sejarah inilah lalu ditetapkan sebuah perjanjian yang menjadi sebuah awal cerita dari adanya penjelajahan antar dua bangsa yang sangat kuat di benua Eropa pada abad ke-XVI yang telah mengelilingi samudera yang terdapat di belahan dunia barat dan juga timur.
Perjanjian Tordesillas tersebut berisikan mengenai suatu pembagian dari sebuah wilayah pelayaran yang menjadi daerah kekuasaan antara kerajaan Spanyol dengan kerajaan Portugis.
Maka demi mengatasi konflik tersebut, akhirnya kepausan melakukan pemisahan antara mereka dengan adanya suatu keputusan untuk membagi dunia kedalam dua bagian yakni daerah timur menjadi milik portugis sedangkan daerah bagian barat menjadi milik spanyol.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai perjanjian tordesillas, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Baca Juga :