Fungsi Usus Besar

Posted on

Fungsi Usus Besar – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah membahas materi tentang Esofagus Adalah Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com paparkan materi tentang fungsi usus besar secara lengkap, mulai dari pengertian, struktur, penyerapan dan penyakitnya. Nah untuk lebih jelasnya sobat bis simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian Usus Besar

Apa yang dimaksud dengan usus besar? yakni merupakan salah satu bagian organ dalam pencernaan yang merupakan lanjutan dari usus halus.

Adapun sebutan lainnya terhadap usus besar ini yakni Kolon. Kegunaan pada usus ini sendiri yakni agar dapat dipakai sebagai alat menghisap sari makanan apabila usus besar tak dapat menyerapnya.

Dengan melewati proses penghisapan terhadap cairan, kemudin kegunaan lainnya yakni pada usus besar dapat memproses suatu bentuk konsitensi ata dari zat cair berubah menjadi padat. Selanjutnya kepanjangan yang dimiliki usus ini berkisar 1,5meter danberdiameter 6c.

Sisa dari makanan yang melewati usus besar akan berakhir di bagian rektum yang merupakan muara dari usus besar (anus).

Struktur Usus Besar

Pada umumnya pada usus besar mempunyai suatu dinding struktur yang masih sejenis dengan usus halus dan begitupun terhadap bagian lainnya.

Dalam penysunan struktur usus besar ini yaknoi terdiri atas 4 dinding dibawah ini penjelasannya (Dari luar ke dalam):

1. Lapisan Serosa

Apa yang dimaksud dengan serosa? yakni merupakan suatu lapisan terluar yang tersusun dari pembuluh darah, limfe dan saraf.

Pada lapisan yang terdapat pada usus besar ini membentuk seperti suatu jaringan ikat yang ditutupi oleh peritoneum visceral.

seperti yang yang sudah dibahas dimateri sebelumnya bahwa pada serosa terdapat sauatu rongga-rongga yang sangat kecil yang mana ini meruapakan suatu wadah untuk mengalirkan sebuah cairan serosa keluar yang kerap digunakan sebagai pelumas gerakan otot.

2. Lapisan Otot

Apa itu lapisan otot yakni merupakan suatu lapisan otot polos yang ada pada usus besar yang bekerja tanpa kita sadari.

Kemudian ada dua serabut otot dengan berdasarkan jenisnya yakni yang pertama disebu dengan otot longitudinal (panjang) dan kemudian dikenal dengan otot sirkuler (Bulat seperti cincin).

Nah dari hasil penggabungan atas kontraksi terhadap 2 macam otot tersebut nantinya kita dapat memperoleh suatu gerakan yang disebut peristaltik usus yang berperan dalam menghancurkan setiap jenis makanan yang selanjutnya akan dihantarkan menuju ke organ pencernaan berikutnya.

3. Lapisan Submukosa

Dalam jenis membentuk seperti suatu lapisan jaringan ikat yang lebar dengan berisikan suatu pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir.

Adapun peranan atas pembuluh darah tersebut yang terdapat di lapisan submukosa usus besar yakni untuk mengirimkan makanan yang telah diserapnya.

4. Lapisan Mukosa

Dalam penyusunan lapisan ini yakni terdiri atas jaringan epitel yang sederhana dan jaringan ikat tipis. 

Kemudian lapisan juga mempunyai suatu sel yang disebut goblet dan yang diperoleh olehnya yakni sebuah cairan lendir.

Yang mana pada lendir ini merupakan suatu sekresi atas setiap kelenjar yang berada di usus besar.

Baca Juga :  Ilmu Ukur Tanah

Dan dikategorikan atas suatu lapisan yang setiap perkembangannya diliputi dengan hormon sekretin dan enterokirin serta kerap disebut intestinal juice.

Fungsi Usus Besar

Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dari usus besar berdasarkan peranannya didalam sistem pencernaan manusia yakni sebagai berikut:

  • Menghisap suatu cairan dengan garam yang terkandung dalam berbagai jenis makanan pada saat telah melewati usus besar.
  • Agar dapat menjaga kesetabilan terhadap elektrolit dan cairan dengan menghisap air dari saluran dalam pencernaan.
  • Merupakan suatu sumber pengolahan vitamin K dan berguna untuk dijadikan suatu komponen dalam pembekuan darah.
  • Untuk menjaga sistem pencernaan dari adanya suatu infeksi yang dihasilkan dari bakteri berupa seperti lendir.
  • Agar dapat menstabilkan pH makanan dengan metode memperoleh suatu larutan alkali yang didalamnya terdapat bakteri yang mengolah lemak yang membuat keasaman terhadpa makanan bisa dinetralisir.
  • Digunakan sebagai wadah dalam menyimpan limbah dan pengeluaran kotoran yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Bagian Usus Besar

Dengan berdasarkan secara makroskopis dalam penyususnan usus besar dapat terdiri atas 6 bagian utama, yang dari keenam letak tersebut mungkin tidak mudah untuk dibedakandenga secara histologis.

Dalam menyuplai suatu nutrisi dan oksigen yang didapat usus halus dari dalam arteri mesenterika superior (atas) dan mesenterika inferior (bawah). untuk lebih jelasnya simaka dibawah ini.

1. Sekum (Caecum)

Pada bagian ini mempunyai bentuk menyerupai kantong dan merupakan suatu rangkaian dalam susunan awal yang dikenal dengan sebutan Caecum.

Maka dengan berdasarkan bentuknya pada sekum ini dapat didefinisikan yakni sebagai suatu kombinasi atas bagian terakhir usus halus (ileum) dengan yang pertama.

Pada umunya Sekum ini mempunyai diameter berkisar7 cm. Adapun kegunaannya yang pertama atas kantong ini yakni guna mengerjakan proses pengambilan nutrisi jika usus besar tidak dapat menyerapnya.

2. Kolon Asenden

Apa itu Kolon Asenden? yakni merupakan suatu kolon dan mempunyai bentuk atau rupa vertikal serta memanjang kearah atas yang diawali dari dasar perut (kanan)menuju hingga ke hati.

Kemudian kegunaan yang paling utama atas kolon ini yakni guna menghisap sari makanan yang belum diserap oleh usus halus.

3. Kolon Tranversum

Apa itu Kolon tranversum? yakni merupakan suatu lanjutan dari kolon asenden dan mempunyai bentuk horizontal.

Pada umunya Kolon ini terdapat dan menempel dengan perut, dan termasuk suatu jaringan yang berperan dalam menopang perlekatan ini disebut jaringan omentum.

Kegunaan dari jenis tranversum ialah agar dapat mempermudah proses penyerapan nutrisi dari makanan dan membantu memadatkan feses.

4. Kolon Desenden

Apa itu Kolon Desenden? yakni masih merupakan suatu unsur dari kelanjutan atas tranversum yang bergerak memanjang ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid.

Adapun kegunaan dari Kolon desenden yakni kerap dipakai sebagai wadah penyimpanan feses namun hanya bersifat sementara dan membantu dalam menyesuaikan kepadatan feses.

5. Kolon Sigmoid

Apa itu Kolon Sigmoid? yakni masih merupakan suatu terusan dari kolon desenden, dengan ukurannya yang pendek dan bentuknya menyerupai huruf S.

Adapun letak dari sigmoid ini yakni berada di sebaelah kiri dibawah perut. Dan pada Kolon ini juga mempunyai suatu jaringan otot yang sangat kuat sehingga ia bisa menjalankan perannya sebagai mana mestinya yakni agar dapat memberi tekanan terhadap feses hingga ia menuju ke rektum.

6. Rektum

Apa yang dimaksud dengan Rektum? yakni merupakan suatu susunan terakhir dari usus halus yang dibantu oleh lapisan rangkaian mukosa yang dipenuhi oleh pembuluh darah.

Baca Juga :  Fungsi Sentrosom

Adapun kegunaan dari rektum ini yakni merupakan suatu wadah penampungan yang bersifat sementara feses dan nantinyadapat disekresikan keluar melewati anus.

Penyakit Pada Usus Besar

1. Sindrom Iritasi Bowel
Pada umunya dalam penyakit Sindrom iritasi bowel ini akan memperlihat suatu tanda dengan adanya sebuah masalah terhadap pencernaan misalnya seperti diare yang langsung terus menerus dan disertai dengan kembung atau malah nantinya terjadi sembelit.

Kemudian pada mulanya gejala yang biasanya dirasakan oleh kita misalnya terasan nyeri serta perut ini terasa tak nyaman dan rasa nyeri tersebut berlangsung lama. 

Namun rasa nyeri tersebut dapat dihilangkan jika kita membuang air besar tetapi ia akan muncul kembali tak lama kemudian.

Apa lagi rasa nyeri tersebut sudah sangat kronis, maka sobat tentunya tak mungkin lagi dapat melakukan sebuah perjalanan jauh sebab rasanya sobat hanya ingin bebrbaring di tempat tidur.

2. Sembelit
Selanjutnya pada penyakit Sembelit, pada umunya seringkali gejala ini kerapa diakibatkan dengan kekurangan suatu serat yang terkandung dalam makanan dan meminum air yang cukup.

Maka dengan demikian pada diri sobat akan merasakan kesusahan dalam membuang air besar seandai bisa, itupun hanya dilakukan sekali dalam 5 hari.

Kemudain gejala selnjutnya yang dapat ditimbulkan yakni rasa sakitnya membuang kotoran pada saat sobat BAB yng disebabkan kotoran yang akan dibuang terasa keras, dan juga bisanya kerap disertai dengan kembung.

3. Diare
Selnjutnya dalam penyakit Diare? pada umunya penyakit ini dapat ditimbulkan disebabkan oleh adanya suatu aliran didalam tubuh yang tak diserap dengan secara baik , sehingga mengakibatkan dari dinding pada usus kecil menjadi berlebihan pada usus besar yang menjadikan peradangan di usus.

Namun ada juga penyebab lainnya yang dapat menimbulkan gejala diare ini yakni misalnya mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi, maka dengan hal tersebut membuat terjadinya sebuah infeksi dari bakteri atau virus.

4. Wasir
Nah pada wasir ini, Apabila sobat sudah pernah mengalami kehamilan, maka sobat akan sangat mungkin mengalami arteri yang meradang dan pembuluh darah yang keluar pada rektum.

Kemudian akibat sering kelamaan duduk maka akan sanagt mungkin terkena gejala Wasir , atau mengejan berlebihan saat buang air besar.

Dari setiap bentuk yang merupakan suatu tekanan dalam pembuluh darah tersebut bisa memicu wasir. 

Apabila penyakit tersebut sudah sangat parah, maka wasir juga dapat meradang dan membesar sehingga diperlukan operasi atau pengobatan alternatif.

Jadi, makanan berserat dan sehat serta minum yang cukup adalah solusi yang tepat agar wasir tidak bertambah parah Ladies.Apa Fungsi Sekum Didalam usus besar?

yakni guna mengerjakan proses pengambilan nutrisi jika usus besar tidak dapat menyerapnya.Apa Fungsi Rektun?

Yakni suatu tempat penampungan yang bersifat sementara feses dan dapat disekresikan keluar melewati anus.Sebutkan Salah satu fungsi Usus Besar?

Berfungsi menghisap suatu cairan dengan garam yang terkandung dalam berbagai jenis makanan pada saat telah melewati usus besar.
Agar dapat menjaga kesetabilan terhadap elektrolit dan cairan

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai fungsi usus besar, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :