Getaran – Pada pembahsan artikel sebelumnya kabarkan.com telah menjelaskan mengenai materi Contoh Leaflet secara jelas tentunya. Maka kali ini kabarkan.com akan membahas materi mengenai Getaran secara jelas, dimulai dari Pengertian, Macam, Ciri, contoh soal dan. Berikutlah ulasan materinya.
Pengertian
Getaran ialah perubahan reguler gerak bolak balik suatu benda di sekitar titik seimbang. Getaran juga disebut gerak periodik karena frekuensi reguler. Kekuatan atau kelemahan dari gerakan objek tersebut dipengaruhi dari hasil energi yang disediakan. Semakin kuat energi yang dilepaskan, semakin kuat getaran yang diperoleh. Sebuah getaran sesuai dengan gerakan lengkap bolak-balik dari objek. Contoh sederhana getaran ialah aksi pegas yang diterapkan pada beban, seperti penggunaan pegas sebagai ayunan anak.
Contoh Getaran Pegas
Berikut gambar pada pegas ialah yang diberi beban. Sebuah osilasi pada pegas seperti B – A – C – A – B. Osilasi juga bisa dijumlah dari titik awalnya dengan titik C dan titik A.
Contoh Getaran Bandul
Berikut gambar contoh di bandul. Satu Waktu Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C.
Ciri-ciri
Berikut ada beberapa ciri-ciri dibawah ini:
Frekuensi
Frekuensi ialah getaran terjadi pada jumlah perdetik. Unit dalam sistem frekuensi ialah Hz (Hertz). Dalam ilmu fisika, dapat dilambangkan dengan huruf “f” dan rumus:
Rumus Frekuensi: F=n/t
Informasi:
F ialah frekuensi (satuan hertz, disingkat Hz)
N ialah jumlah
T ialah waktu (unit disingkat menjadi s)
Periode
Ialah waktu yang dimanfaatkan untuk digunakan menghasilkan suatu getaran, perolehan getaran ini nantinya untuk menentukan berapa jumlah waktu yang di hasilkan dari satu kali getaran tersebut atau lebih. Periode sendiri sangat dekat ikatannya dengan frekuensi.
Rumus Periode: T= t/n
Informasi:
T ialah periode
t ialah waktu
N ialah jumlah
Rumus Frekuensi dan Periode dalam satu paduan:
F = 1 / T dan T = 1 / f
Informasi:
T ialah periode
F ialah frekuensi (Hz)
Amplitudo
Amplitudo ialah Simpangan (deviasi) terjauh dari titik keseimbangan. amplitudo dapat diartikan sebagai jarak terjauh dari titik keseimbangan ketika Getaran terjadi. Lihatlah kembali gambar pada pegas dan bandul di atas.
Pada gambar pegas, titik kompensasi ialah titik A dan amplitudo ialah AB dan AC. Karena semakin lama pergerakan pegas menjadi lebih lemah, maka pertama Ialah amplitudo pegas.
Dalam Gambar bandul, titik keseimbangan ialah titik B dan amplitudo ialah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul, semakin kecil juga titik osilasi pertama, yang mewakili amplitudo bandul.
Macam-Macam
Berikut ada beberapa macam-macamnya, antara lain:
Getaran paksa
Ialah yang terjadi selama resiprokal karena kekuatan eksternal yang secara paksa menghasilkan dalam sistem.
Contohnya ialah rumah yang runtuh saat gempa.
Getaran Bebas
Ialah yang terjadi ketika sistem mekanik dimulai dengan awalan gaya yang pada sistem sendiri dan kemudian bergetar semaunya. Menghasilkan frekuensi alami karena sifat dinamis dari kekuatan dan massa yang menghasilkan getaran.
Contoh ialah bahwa bandul ditarik dan kemudian dilepaskan dan dihasilkan sampai gerakan bandul berhenti.
Contoh Soal
Soal Pertama
Gelombang bergerak pada 340 m / s. Jika frekuensi gelombang ialah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya!
diskusi
Data:
ν = 340 m / s
f = 50 Hz
λ = ………..
λ = ν / f
λ = 340/50
λ = 6,8 meter
Soal Kedua
Periode gelombang ialah 0,02 detik pada panjang gelombang 25 meter. Hitung perambatan gelombang dengan cepat!
diskusi
Data pertanyaan:
Periode T = 0,02 dtk
Panjang gelombang λ = 25 m
Perbanyakan cepat ν = ………
λ = Tν
ν = λ / T
ν = 25 / 0,02
ν = 1250 m / s
Soal Ketiga
Frekuensi ialah 5 Hz. Tentukan:
a) periode osilasi
b) banyak yang terjadi dalam 2 menit
diskusi
a) T = f/1
T = 5/1
T = 0,2 detik
b) n = t x f
n = 120 x 5
n = 600
Soal Keempat
Tentukan frekuensi gelombang pada kecepatan propagasi 400 m / s
diskusi
Data
ν = 400 m / s
dari gambar:
Panjang gelombang λ = 4 m
f = ν / λ
f = 400/4
f = 100 Hz
Soal Kelima
Gerakan Bandulan setelah gambar bergerak dari A ke C. membutuhkan 1/40 detik.
Durasi ayunan ini adalah … detik
A. 1/10
B. 1/20
C. 1/80
D. 1/60
(Masalah Ebtana 1999)
diskusi
Periode ayunan dalam gambar di atas adalah waktu yang diperlukan dari A ke C ditambah waktu dari C ke A. sehingga:
T = 1/40 + 1/40
T = 2/40
T = 1/20 detik
Soal Keenam
Bola besi berayun dari A – B – C selama 0,6 detik.
Jarak A – C = 15 cm. Kamu putuskan:
a) periode ayunan
b) frekuensi osilasi
c) amplitudo osilasi
d) Berapa durasi ayunan pada A – C = 20 cm?
diskusi
a) periode ayunan
Periode ayunan adalah waktu pendulum besi perlu melakukan perjalanan dari titik A kembali ke A (A-B-C-B-A), yang dua kali lipat waktu dari A-C.
T = 2 × 0,6 = 1,2 detik
b) frekuensi osilasi
Frekuensi ayunan ketika diketahui bahwa periode hanya menggunakan:
f = 1 / T
f = 1 / 1.2
f = 0,83 Hz
c) amplitudo osilasi
Amplitudo atau melayang terjauh:
A = jarak dari A-C dibagi 2
A = 15: 2 = 7,5 cm
d) Memperbaiki waktu ayun T = 1,2 detik kecuali panjang sabuk antar-jemput diubah.
Demikianlah Materi kali ini, semoga dapat memberikan manfaat untuk sahabat pembaca semua, sampai bertemu di materi selanjutnya.
Getaran ialah perubahan reguler gerak suatu benda di sekitar titik seimbang.
Satu Waktu Getaran Bandul ialah waktu osilasi dari titik A – B – C – B – A. Getaran tunggal juga dapat dihitung sebagai titik awal dengan titik B atau titik C.
Sebuah osilasi pada pegas seperti c – A – b – A – c. Osilasi juga dapat dihitung dari titik awalnya dengan titik A atau titik C.
Baca Juga: