Penyimpangan Sosial – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Contoh Kelompok Sosial Maka pada perjumpaan kali akan kabarkan.com bahas kembali materi yang selanjutnya, yakni tentang Penyimpangan Sosial – Pengertian, Bentuk, Teori dan Contoh. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Penyimpangan Sosial
Apa yang dimaksud dengan penyimpangan sosial ? yakni merupakan sebuah hasil dari adanya perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat yang terkadang semua tidak selalu sesuai dengan apa yang diinginkan sehingga keadaan ini akhirnya mendorong adanya sebuah perilaku yang terhadap sejumlah besar orang yang mana mereka beranggapan bahwa hal ini merupakan suatu perilaku yang tercela dan di luar batasan dari toleransi kehidupan yang ada.
Kemudian pada suatu perilaku menyimpang secara sosial juga yang kini menjadi salah satu alternatif agar bisa melakukan penyesuai dari kebudayaan dengan adanya suatu perubahan sosial.
Jadi dalam hal ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya setiap masyarakat yang ada didalam dunia ini mempunyai kemampuan dalam mempertahankan keadaan statis dalam jangka waktu cukup lama.
Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial
Di bawah ini terdapat beberapa ciri yang ada pada penyipangan sosial berdasarkan pendapat Paul B. Horton:
Penyimpangan Harus Dapat Didefinisikan
Dapat dinyatakan adanya suatu menyimpang atau tidaknya semua perilaku, hal tersebut musti dapat ditentukan dengan didasarkan dari kriteria tertentu dan juga terlebih dahulu telah diketahui apa yang menjadi penyebab adanya penyimpangannya tersebut.
Penyimpangan Dapat Diterima atau Dapat Juga Ditolak
Pada dasarnya tidak semuanya sebuah perilaku menyimpang itu dianggap negatif, sebab ada waktunya penyimpangan bisa diterima terhadap masyarakat.
Contohnya saja seperti pada serang wanita karir. Sedangkan untuk perilaku seperti halnya perampokan, pembunuhan ialah merupakan suatu tindakan yang dianggap menyimpang dan sangat ditolak masyarakat.
Penyimpangan Relatif dan Penyimpangan Mutlak
Mungkin hampir sebagian orang pernah sebelumnya melakukan sebuah tindakan yang dianggap telah menyimpang, akan tetapi masih dalam batas-batas tertentu yang sifatnya relatif untuk semua orang. Dalan hal ini bisa dikatakan umum sebab perbedaannya hanya terdapat pada frekuensi dan kadar dari penyimpangan yang dilakukan saja.
Penyimpangan Terhadap Budaya Nyata atau Budaya Ideal
Kemudian ciri selanjutnya budaya ideal ialah merupakan semua peraturan hukum yang sebelumnya telah diberlakukan dalam suatu kelompok masyarakat.
Namun, Kenyataannya tidak satupun orang yang mau patuh terhadap semua peraturan resmi yang telah ditetapkan tersebut sebab diantara budaya ideal dengan budaya nyata selalu ada sebuah kesenjangan.
Adanya Norma-norma Penghindaran Dalam Penyimpangan
Kemudian ciri yang selanjutnya ialah seperti adanya norma penghindaran yakni merupakan suatu pola tindakan yang dilakukan oleh sesoorang agar dapat memenuhi segala yang menjadi keinginannya, Hal ini berlangsung tanpa harus melakukan pertentangan terhadap sejumlah nilai dan tata kelakukan secara terbuka. Maka, bentuk dari adanya norma-norma penghindaran ini merupakan salah wujug dari sebuah penyimpangan dalam berperilaku yang sifanya setengah melembaga.
Penyimpangan Sosial Bersifat Adaptif (menyesuaikan)
Kemudian dalam kehidupan bermasyaraka suatu penyimpangan sosial tidak selalu dianggap sebagai suatu ancaman. Sebab terkadang, pada perilaku tersebut bisa dikatakan merupakan sebagai sebuah alat dari suatu pemikiran stabilitas sosial.
Bentuk Penyimpangan Sosial
Di bawah ini terdapat bentuk perilaku penyimpangan yang dapat dibedakan menjadi dua, yakni dengan disesuaikan berdasarkan sifat dan juga pelaku. simak penjelasannya dibawah ini :
Berdasarkan sifatnya
- Yang pertma Positif: Pada suatu perilaku menyimpang yang mempunyai sebuah dampak yang bersifat positif terhadap sistem sosial sebab dinilai sangat ideal yang ada di dalam masyarakat.
- Yang kedua ialah Negatif: Bentuk dari adanya perilaku inidapat berupa seperti terbentuk dari sebuah tindakan yang lebih mengarah ke sejumlah nilai sosial yang dianggap sangat tercelah dan juga rendah sebab dianggap tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Di bawah ini terdapat beberap bentuk penyimpangan bersifat negatif:
- Yang pertama ialah Primer: Pada perilaku Penyimpangan ini mempunyai sifat yang sementara (temporer). Sebab pada sesorang yang telah melakukannya masih bisa tetap diterima oleh kelompok sosialnya sebab mereka tidak secara terus menerus melakukannya.
- Yang kedua ialah Sekunder: Yakni merupakan suatu Penyimpangan yang telah dilakukan dengan pelakunya secara terus menerus walaupun sudah dijatuhkan sanksi-sanksi namun tidak ada efek jera. Adapun seorang yang melakukan penyimpangan Seperti ini ialah misalnya seorang siswa yang selalu melakukan hal buruk seperti mencontek apa yang dikerjakan oleh temannya.
Berdasarkan pelakunya
- Yang pertama Individu: yakni merupakan suatu Penyimpangan yang dilakukan dengan seorang individu atau tunggal .
- Yang kedua ialah Kelompok: yakni merupakan suatu Penyimpangan yang dpat terjadi apabila pada tindakannya dilakukan dengan secara bersama-sama di dalam suatu kelompok tertentu.
- Yang ketiga ialah Campuran: yakni merupakan sebuah bentuk Penyimpangan yang dilakukan terhadap salah satu golongan sosial yang mempunyai sutau organisasi yang sangat rapi, Kemudian membuat individu ataupun kelompok yang terdapat didalamnya dapat tunduk dan patuh terhadap norma golongan dan kemudian mengabaikan terhadap norma yang ada di dalam masyarakat yang berlaku.
Faktor-Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial
Terdapat dua faktor perilaku penyimpangan, berikut penjelasannya:
- Yang pertama ialah Faktor internal:Yang mana faktor dari penyebab dari adanya perilaku penyimpangan ini mencakup tingkat intelegensi atau kecerdasan, lal usia, kemudian jenis kelamin, dan juga kedudukan seseorang di dalam keluarga. Misalnya seperti seseorang yang tidak dalam keadaan normal serta pertambahan usia.
- Yang kedua ialah Faktor eksternal: Yang mejadi faktor penyebab adanya perilaku penyimpangan ini ialah dalam kehidupan rumah tangga, pendidikan disekolah, keluarga dan, pergaulan, serta media massa. Misalnya seperti pada seorang anak yang selalu menyaksikan orang tuanya bertengkar sehingga kemudian mulai mengonsumsi obat-obatan atau narkoba sebagai pelariannya.
Pencegah Penyimpangan Sosial
Dalam upaya melakukan pencegahan terhadap sebuah perilaku penyimpangan sosial yang dilakukan oleh seseorang bertujuan supay tidak berada dalam suatu keadaan yang bisa merugikan, dan juga mempunyai peran dalam penysunan atau pembentukan sikap dan perilaku seseorang. Di abwah ini terdapat beberapa faktor yang dapat mencegah sebuah perilaku menyimpang:
- Yang pertama ialah Faktor keluarga: Dimana salah satu faktor yang bisa mengatasi hal ini ialah keluarga sebab ini merupakan sebuah awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang. Dimana seseorang akan memupunyai sebuah kepribadian seorang yang baik jika ia lahir dan tumbuh di dalam sebuah lingkungan keluarga yang juga baik, demkian juga sebaliknya.
- Yang kedua ialah Faktor lingkungan dan teman: Dimana seperti yang diketahui bahwa Lingkungan merupakan tempat tinggal yang juga sangat berperan penting dan bisa memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kepribadian seseorang dalam berperilaku menyimpang.
- Yang ketiga ialah Faktor sekolah: kemudian salah satu faktor lainnya ialah Sekolah yang juga menjadi faktor dalam mencegah penyimpangan sosial, sebab disekolah juga para siswa dan siswinya telah dibekali sebuah pendidikan moral selain dari pendidikan umum.
- Yang keempat ialah Faktor media massa: Dimana pada Media massa menjadi suatu tempat dalam bersosialisasi untuk melakukan pencegahan penyimpangan yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Sehingga dengan demikian kita harus memlih media massa yang di dalamnya memuat berbagai konten yang positif agar bisa menghindarkan dari perilaku penyimpangan.
yakni merupakan sebuah hasil dari adanya perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat yang terkadang semua tidak selalu sesuai dengan apa yang diinginkan sehingga keadaan ini akhirnya mendorong adanya sebuah perilaku yang terhadap sejumlah besar orang yang mana mereka beranggapan bahwa hal ini merupakan suatu perilaku yang tercela dan di luar batasan dari toleransi kehidupan yang ada.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai penyimpangan sosial, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :