Laju Reaksi

Posted on

Laju Reaksi – Setelah sebelumnya Contoh Soal.co.id membahas materi tentang Isomer Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paprkan serangkaian materi mengenai laju reaksi secara lengkap beserta pengertian, Persamaan, Faktor, Hukum dan Contoh Soal. Nah untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Laju Reaksi

Laju Reaksi

Lajju reakssi merupakan laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Lajuu reaksii ini juga menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut dengan produk.

Dalam proses berlangsungnya reaksi kimia cepat dan lambatnya dapat dinyatakan dengan laju reaksii. Apabila ingin memahami llaju reaksi maka dapat menggunakan besaran konsentrasi tiap satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas.

Apakah yang dimaksud molaritas? yakni merupakan suatu Satuan Konsentrasi dalam Lajju Reaksii dengan menyatakan jumlah mol zat dalam 1 L larutan, sehingga molaritas yang dinotasikan dengan M, dan dirumuskan sebagai berikut.

RumusM = n/V

Keterangan :

n=jumlah mol/mmol
V = volume dalam satuan L atau mL

Manfaat Laju Reaksi

  • dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dengan mempelajari lajuu reaksie kita dapat mengetahui bahwa reaksi itu dapat berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya saja luas permukaan.

Berikut terdapat contoh penerapan Laju Reaksii dalam kehidupan sehari hari :

  • Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.
  • Kayu gelondongan dibelah oleh para penduduk pedesaan menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.
  • Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang goreng sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
  • Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.
  • Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut dihancurkan sampai halus.
  • Pada saat proses pembuatan roti maka kita dapat menambahkan ragi dalam hal ini berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksinya.

Faktor Laju Reaksi

Dibawah ini merupakan sebuah faktor yang mempengaruhinya antara lain:

  • Konsentrasi Reaktan
Baca Juga :  Kalor

apabila terjadi peningkatan pada  konsentrasi ini , maka akan semakin banyak jumlah partikel reaktan yang bertumbukan, sehingga semakin tinggi frekuensi terjadinya tumbukan dan lajunnya meningkat.

  • Suhu

Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan llaju reakssi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga lajju reaksii semakin kecil.

  • Tekanan

Banyak reaksie yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Dalam hal ini disebabkan apabila adanya penambahan tekanan dengan memperkecil volume maka akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.

  • Keberadaan Katalis

yakni merupakan suatu zat yang dapat mempercepat lajju reaksii kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksiie itu sendiri.

Suatu katalis berperan dalam reaksie tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Sebab berlangsungnya Katalis hal tersebut dapat memungkinkan  memicu reaksi lebih cepat pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.

Dengan disediakannya jalur pilihan yakni dilakukan oleh katalis dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Maka dapat mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

  • Luas Permukaan Sentuh

Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam lajuu reakssi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju rreaksi semakin cepat.

Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksie pun semakin kecil.

Persamaan Laju Reaksi

Untuk reaksi kimia sebagai berikut:

ReaksiaA+bB→pP+qQ

Hubungan antara laju dan reaksi dengan molaritas ialah

Hubunganv=k[A]n[B]m

dengan:

  • V=Laju reaksii
  • k=Konstanta laju reaksi
  • m=Orde reaksi zat A
  • n=Orde reaksi zat B

Orde rekasi zat A dan B hanya bisa ditentukan dengan sebuah percobaan

Hukum Laju

Hukum laju (persamaan laju) menyatakan hubungan antara lauju reaksii dengan konsentrasi dari reaktan dipangkatkan bilangan tertentu. Untuk reaksi:

aA + bB → cC + dD

Hukumnya ialah:

u=k[A]x[B]y

Dalam kasus ini yangmana pada laju konstanta yakni, k serta nilai x dan y dapat ditentukan dengan berdasarkan eksperimen, namun bukan koefisien stoikiometri persamaan reaksi setara. Maka untuk reaksi tersebut, bisa dikatakan reaksi orde ke-x terhadap A, orde ke-y terhadap B, dan orde reaksi total sama dengan x + y.

Baca Juga :  Entalpi

Orde Reaksi

Dalam Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi reaktan terhadap lajju reaksii. ”

  • Orde reaksi nol.

Apabila terjadi perubahan konsentrasi reaktan tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi hal tersebut dapat dikatakan ber’orde nol terhadap reaktan. Artinya, asalkan terdapat dalam jumlah tertentu; perubahan konsentrasi reaktan itu tidak mempengaruhi llaju reakssi.

Besarnya laju reksi hanya dipengaruhi oleh besarnya konstanta laju reaksi ( k ).

Reaksi Nol
  • Orde reaksi satu

Suatu reaksi dikatakan ber’orde satu terhadap salah satu reaktan, jika lajju reaksii berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan itu.

Dan apabilapada konsentrasi reaktan tersebut dilipat-tigakan maka laju reaksinya akan menjadi 31 atau 3 kali lebih besar.

Orde Reaksi satu
  • Orde reaksi dua.

Apabila pada laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi reaktan itu.Maka dalam hal tersebut dapat dikatakan reaksi berode dua terhadap rektaan

Betujuga pada orde ini yang mana apabila pada konsentrasi reaktan tersebut dilipat-tigakan, maka laju reaksi akan menjadi 32atau 9 kali lebih besar.

Orde Reaksi dua

Contoh Soal Laju Reaksi

Dalam proses terjadinya sebuah reaksi pembentukan gas SO3 menurut reaksi: 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g), sehingga diperoleh data sebagai berikut.

No[SO³] mol/LWaktu(s)
10,000
20,2520
30,5040

Tentukanlah:

a. Laju bertambahnya SO3
b. Laju berkurangnya SO2
c. Laju berkurangnya O2

Penyelesaian :

Diketahui :

  • Persamaan reaksi : 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
  • Data konsentrasi (pada tabel).

Ditanyakan :

a. r SO3.
b. r SO2.
c. r O2.

Jawaban :

  • a. Δ[SO3] = [SO3]3 – [SO3]2 = 0,50 – 0,25 = 0,25 M
    Δt = t3 – t2 = 40 – 20 = 20 s

Maka, bertambahnya lajjuSO3 yakni sebesar1,25×10–2M/s.

  • b. Karena koefisien SO2 = koefisien SO3, maka:
  • r SO2 = – r SO3 = – 0,0125 M/s

Jadi, laju berkurangnya SO2 sebesar –1,25 x 10–2 M/s

  • c. r O2 = – ½ x r SO3 = – ½ x 0,0125 = – 0,00625 M/s

Jadi, laju berkurangnya O2 sebesar – 6,25 x 10–3 M/s

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai laju reaksi, semoga artikel dapat memberi manfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :