Kimia Unsur

Posted on

Kimia Unsur – Halo sobat ContohSoal.co.id semua.!!Nah materi kali ini masih dalam pembahasan pelajaran kimia, yakni tentang kimia unsur yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara detail mulai dari pengertian, hologen, rumus dan contoh soalnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah menerangkan materi yang berkaitan yakni tentang Termokimia. Baiklah untuk lebih jelasnya mari sobat simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Kimia Unsur

Kimia Unsur

Kimia Unsur  ialah merupakan suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya (yakni , nomor atom, atau Z, yang sama).

Sekisar 118 unsur yang telah diidentifikasi, dari 94 di antaranya terjadi secara alami di bumi. Sedangkan 24 sisanya, merupakan unsur sintetis. Dan 80 mempunyai satu isotop stabil , 38 umerupakan radionuklida seiring berjalannya waktu, meluruh menjadi unsur lain.

Besi ialah merupakan suatu unsur penyusun bumi paling melimpah (berdasarkan massa), sementara oksigen ialah yang paling melimpah di kerak bumi.

Unsur kimia menyusun materi biasa di jagat raya. Namun, observasi astronomi menyarankan bahwa materi biasa yang teramati hanya menyusun 4% dari materi di alam semesta: sisanya ialah materi gelap (73%); komposisinya tidak diketahui, tetapi tidak tersusun dari unsur kimia.

Energi misterius ini kemungkinan mempercepat inflasi Alam semesta. Dan terdapat 2 unsur yang sanhgat ringan, hidrogen dan helium, sebagian besar terbentuk dalam Ledakan Dahsyat dan merupakan unsur paling umum di jagat raya.

Tiga unsur berikutnya (litium, berilium, dan boron) sebagian besar terbentuk melalui spalasi sinar kosmis, dan oleh sebab itu lebih jarang daripada unsur-unsur yang lebih berat.

Rumus Kimia Unsur

Dalam sebuah unsur partikel yang hanya terdiri dari satu atom (monoatomik) dengan rumus kimia sama seperti lambang unsurnya. Misalnya seperti emas (Au), tembaga (Cu), dan aluminium (Al).

Unsur-unsur yang membentuk molekul unsur dengan cara bergabung antara dua atom yang sama (diatomik). Contohnya antara lain iod (I2), hidrogan (H2), dan oksigen (O2).

Baca Juga :  Campuran Homogen dan Heterogen
Kimia Unsur
Nama IndonesiaNama LatinLambang/symbol Unsur
KarbonCarboniumC
KalsiumCalsiumCa
KadniumCadniumCd
KobaltCobaltCo
KlorinChlourineCI
TembagaChuprumCu
KromiumChromiumCr
HidrogenHydrogeniumH
HeliumHeliumHe
RaksaHydrargyrumHg
BelerangSulfurS
SilikonSilikonSt
FlourinFlourineF
BesiFerrumFe

Gas Mulia

Unsur-unsur golongan VIIIA yang terdiri dari helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn) disebut gas mulia. Disebut demikian sebab pada suhu ruang wujudnya gas dan sifatnya sangat stabil (sukar bereaksi).

Oleh sebab sifatnya yang stabil, di alam gas mulia ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal). Pada unsur gas mulia yang hanya mempunyai titik leleh dan didih yang paling rendah.

Titik didihnya hanya beberapa derajat Celcius di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih meningkat dari He ke Rn. Pada setiap unsur gas mulia, Namun bukan radon, dapat ditemukan di udara pada atmosfer.

Halogen

Halogen ialah merupakan suatu unsur golongan VIIA yang terdiri dari fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan astatin (At).

Nama “halogen” berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembentuk garam, sebab unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan unsur-unsur logam membentuk senyawa-senyawa garam.

Di alam, unsur-unsur halogen ditemukan dalam bentuk molekul unsur diatomik F2, Cl2, Br2, dan I2. Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud zat cair yang mudah menguap, sedangkan iodin berwujud padatan yang mudah menyublim.

Fluorin berwarna kuning muda, klorin berwarna kuning kebijauan, bromin berwarna merah kecoklatan, iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau menusuk dan bersifat racun.

Halogen merupakan kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif. Daya oksidasi halogen dari F2 ke I2 semakin berkurang; sebaliknya, daya reduksi ion halida dari Fke I semakin bertambah.

Oleh sebab itu, halogen yang berada lebih atas dalam sistem periodik dapat mengoksidasi halida yang di bawahnya, namun tidak berlaku sebaliknya.

Baca Juga :  Massa Jenis

Logam Alkali

Logam alkali ialah merupakan suatu unsur golongan IA kecuali hidrogen (H), antara lain litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).

MEngapa dijuluki alkali sebab bisa bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida yang bersifat alkali atau basa. Kemudian  alkali juga ialah merupakan suatu golongan logam yang paling reaktif, sehingga selalu ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya.

Kereaktifannya meningkat dari Li ke Fr. Senyawa-senyawa logam alkali umumnya mudah larut dalam air. Dalam hal ini disebabkan oleh alkali mempunyai sifat yang lunak, ringan, dan mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah.

Unsur logam alkali dapat diidentifikasi dengan uji nyala di mana masing-masing unsur akan memberikan warna yang khas;

  • Li: merah,
  • Na: kuning,
  • K: ungu muda,
  • Rb: ungu
  • Cs: biru.

Logam Alkali Tanah

Logam alkali tanah ialah merupakan suatu unsur golongan IIA yang terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).

Pada alkali tanah ini juga bisa bereaksi dalam airhingga membentuk basa, namun lebih lemah dari logam alkali. Logam alkali tanah juga tergolong logam reaktif, namun kereaktifannya kurang jika dibanding dengan logam alkali seperiode.

Selain itu, senyawa dari logam alkali tanah umumnya sukar larut dalam air dan banyak ditemukan di bawah tanah atau dalam bebatuan di kerak bumi.

Contoh Soal Kimia Unsur

Mineral berikut yang merupakan mangan ialah….

  • a. pirit
  • b. pirolusit
  • c. malachite
  • d. ilmenit
  • e. rutile

Jawaban: B

  • Mineral bijih besi → FeS2 (pirit), Fe2O3 (hematit), Fe3O4 (msgnetit), FeCO3(siderite)
  • Mineral mangan → MnO2 (pirolusit)
  • Mineral tembaga→Cu(OH)2CO3(malachite),CuFeS2(kalkoprit),Cu2S(Kalkosit)
  • Mineral titanium→TiO2(rutile),FeTiO3(ilmenit)
  • Mineral Aluminium→Al2O3.nH2O(bauksit)Na3AlF8(kriolit)
  • Mineral  timah→ SnO2(kasiterit)

Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH dan H2SO4ialah ….

  • a. Cd(OH)2
  • b. Fe(OH)3
  • c. HNO3
  • d. H3PO3
  • e. Al(OH)3

Jawaban: EC

Nah demikianlah materi pembahasan kali ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: