Entalpi – Halo sobat ContohSoal.co.id .! Semoga semua dalam keadaan baik ya.! Materi kali ini akan membahas tentang entalpi yakni masih seputaran ilmu kimia, yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara rinci mulai dari dari pengertian, diagram, rumus dan contoh soalnya. Namun tentunya sobat masih inget dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah menerangkan materi tentang Sifat Kimia. Nah penasaran bukan.!! Baiklah langsung aja simak ulasan dibawah ini
Pengertian Entalpi
Pengertian Entalpi ialah merupakan suatu istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif).
Satuan SI dari entalpi ialah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori. Total entalpi (H) tidak bisa diukur langsung. Sama seperti pada mekanika klasik, hanya perubahannya yang dapat dinilai.
Pada sebuah proses tekanan konstan, ΔH sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah kerja yang dilakukan sistem pada lingkungannya.
Maka, perubahan entalpi pada kondisi ini ialah panas yang diserap atau dilepas melalui reaksi kimia atau perpindahan panas eksternal.
Maka kemudian pada entalpi gas ideal, solid, dan liquid tidak tergantung pada tekanan. Benda nyata pada temperatur dan tekanan ruang biasanya kurang lebih mengikuti sifat ini, sehingga dapat menyederhanakan perhitungan entalpi.
H=U+pV
Keterangan:
H= entalpi sistem
U= Energi dalam suatu sistem
p=Tekanan sistem/dikeliling sistem
V=Volume sisitem
Pengertian Entalpi juga dapat dikatan bahwa suatu properti ekstensif yang berarti untuk sistem homogen, besarnya berbanding lurus dengan ukuran sistem. Seringkalo yang dipakai ialah spesifik h =H/m dengan m ialah massa sistem, atau entalpi molar Hm = H/n, dengan n ialah jumlah mol (h dan Hm ialah properti intensif.
Untuk sistem tak homogen, entalpi ialah jumlahan entalpi dari beberapa subsistem
H=∑kH(
dengan k merujuk pada beberapa subsistem. Dalam kasus ini nilai p, T, pada komposisi yang berbeda maka jumlah menjadi integral:
H=⎝phdV,
dengan ρ ialah densitas.
Entalpi H(S,p) dari suatu sistem homogen dapat diturunkan sebagai fungsi karakteristik S dan tekanan p sebagai berikut: kita mulai dari hukum pertama termodinamika untuk sistem tertutup
dU=δQ-δW,
Disini, δQ ialah sejumlah kecil panas yang ditambahkan dalam sistem dan δW ialah sejumlah kerja yang dilakukan sistem. Kemudian dalam homohen proses reversibel hanya dapat berlangsung pada hukum kedua termodinamika menyatakan δQ = TdS dengan T ialah temperatur absolut sistem. Apabila kerja PV yang ada, δW = pdV. Sehingga
dU=TdS-pdV.
Menambahkan d(pV) di kedua sisi sehingga menjadi
dU+d(pV)=TdS-pdV+d(pV)
atau
d(U+pV)=TdS+Vdp
maka
dH(S,p)=TdS+vdp.
Satuan Entalpi
Entalpi dinyatakan dalam bentuk energi per massa. Energi mempunyai satuan joule(J) dan massa mempunyai satuan kilogram(kg). Dengan demikian, satuam entalpi iaah J/kg. Satuan entalpi yang lain ialah erg/gram;BTU/lbm;kal/gram;dsb.
Konversi satuan entalpi ialah berikut ini:
1Kal/gram=4184J/kg
1BTU/lbm=2326 J/kg.
Penentuan Entalpi Reaksi
Pada sebuah penentuan ini yakni dapat ditentukan dengan cara memkai sebuah alat yang disebut kalorimeter atau alat pengukur kalor. Dalam kalorimeter zat yang akan direaksikan dimasukan kedalam tabung reaksi.
Tabung atau tempat ini akan dikelilinhi oleh aor yang telah diketahui massanya. Kalor reaksi yang telah dibebaskan terserap oleh air dan suhu akan naik. Kita dapat menghitung besaran kalor dengan menggunakan rumus berikut ;
Rumus |
q larutan = m.c.∆T |
q calorimeter = C. ∆T |
Keterangan : |
q : jumlah kalor m : massa air atau laruran c : kalor jenis air atau larutan C : kapasitas kalor ∆T : selisih kenaikan suhu |
Jenis jenis Entalpi
Terdapat beberapa macam entalpi,yang sering digunakan yakni sebagi berikut:
- Entapil Pembakaran
- Entalpi Pembentukan
- Entalpi peruraian
- Entalpi Pelarutan
- Entalpi Penggabungan
- Entalpi Penguapan
- Entalpi Netralisasi
- Entalpi sublimasi
- Entalpi Transisi
- Entalpi hidrasi
Nilai Entalpi
Entalpi Posistip
Entalpi positip terjadi pada reaksi yang bersifat endoterm. Reaksi ini mengambil energi dari lingkungan. Energi yang diserap digunakan untukmembuat ikatan. Energi yang dibutuhkan untuk membentuk ikatan lebih besar daripada untuk memutus ikatan.
Entalpi Negatif
Entalpi yang bernilai negatif mengindikasikan bahwa reaksi berlansung secara eksoterm. Energi yang ada berasal dari reaksi yang berlangsung.
Entalpi Kisi
Ketika ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepaskan entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah disebut entalpi kisi. Sebagui contoh yakni pembentukan NACI yang biasanya melepaskan kalor ke lingkungan.
Na+(g)+Cl-(g)⇔NaCI(s)
Tabel Entalpi
Dibawah ini terdapat data entalpi berisi hidrokarbon:
Nama | Rumus Kimia | Entalpi (Kkal/mol) |
Hidrogen | H² | 0.0 |
Metana | CH4 | -17.9 |
Etana | C2H6 | -20.0 |
Asetilena | C2H2 | +54.2 |
n-propana | C3H8 | -25.0 |
n-butana | C4H10 | -30.0 |
n-pentana | C5H12 | -35.1 |
n-heksana | C6H14 | -40.0 |
n-heptana | C7H16 | -44.9 |
n-oktana | C8H18 | -49.8 |
n-nonana | C9H20 | -54.8 |
n-dekana | C10H22 | -59.6 |
2-metil propana(Isobutana | C4H10 | -32.1 |
2,2-dimetipropana | C6H14 | -40.1 |
2-metilbutana(Isopentana) | C5H12 | -36.9 |
2,2 dimetibutana | C6H14 | -44.5 |
2-metilpentana(Isoheksana) | C6H14 | -41.8 |
Contoh Soal Entalpi
Tentukanlah nilai entalpi dari pembentukan standar H2CO3(l) ialah -125 kJ/mol. Bagaimana persamaan termokimia reaksi pembentukan zat tersebut?
Jawab:
Senyawa H2CO3 terbentuk dari unsur H,C dan Oberarti unsur pembentuknya ialah H2, C dan O2.
Maka persamaan termokimianya ialah:
H2(g) + C(s) + O2(g) Ò H2CO3ΔHf = -125kJ
Persamaan termokimia setelah disetarakan yakni sebagai berikut:
H2(g) + C(s) + 3/2O2(g) Ò H2CO3ΔHf = -62,5kJ
Contoh Soal 2
Persamaan termokimia suatu zat ialah sebagai berikut:2C(s) + 8 H2 Ò2C3H8(s)ΔH = – 225kJ/mol
Berapa besar entalpi pembentukan standar dari C3H8?
Jawab:
Terjadinya reaksi standar dalam pembentukan senyawa C3H8 yakni apabila mempunyai koefisien satu.
Maka akan diketahui pada pembentukan 2 mol C3H8 yang melepaskan kalor sebesar 225 kJ. Jadi agar dapat menemukan entalpi pembentukan 1 mol koefisien seluruh reaksi bisa di bagi 2.
Reaksi menjadi:
C(s) + 48 H2 ÒC3H8(s))Hf = – 112,5kJ/mol
Sehingga didapatkan besar entalpi pembentukan standar C3H8(s))Hf adalah – 112,5kJ/mol
Karena melepaskan kalor maka rekasnya termasuk reaksi eksoterm.
Nah itulah tadi materi pembahasan tentang entalpi, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya: