Kristalisasi – Sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai Destilasi. Namun pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang pengertian, cara kerja, proses, contoh faktor yang mempengaruhi kristalisasi. Untuk lebih lengkapnya maka simak penjelasannya berikut ini.
Penegertian Kristalisasi
Macam-Macam Kristalisasi
Kristalisasi Penguapan
Kristalisasi Pendinginan
Proses Kristalisasi
Proses Kristalisasi terdiri atas dua tahapan utama, pertama ialah nukleasi dan yang kedua ialah pertumbuhan kristal. Nukleasi adalah langkah awal dimana molekul padatan yang terdispersi di dalam larutan akan berkumpul dan membentuk ikatan, berkumpulnya padatan ini membentuk bibit kristal berukuran nanometer (sangat kecil).
Dengan mengontrol kondisi tertentu (Temperatur, tingkat kejenuhan (supersaturated), tekanan, dll) dalam sistem, maka pembentukan bibit kristal dengan ukuran yang cukup besar dapat terjadi. Peristiwa nulkleasi ini merupakan proses perombakan struktur atomnya, jadi bukan hanya pada tingkatan sifat makroskopisnya, melainkan terjadi penata ulangan atom-atom dalam senyawa tersebut membentuk struktur kristal.
Teknik dalam Proses Kristalisasi Buatan
Pada saat berlangsungnya proses kristalisasi hal yang paling penting dan perlu diperhatikan ialah sistem berada dalam keadaan sangat-sangat jenuh, dimana zat terlarut yang terdapat dalam larutan lebih banyak dari batas kelarutan dalam pelarut tersebut. Kondisi ini dapat diperoleh dengan beberapa cara:
- Pendinginan larutan
- Adanya suatu Penambahan pelarut ,yang membuat kelarutan zat berkurang drastis (Drown-out/Antisolvent)
- Reaksi Kimia
- Evaporasi
- Terjadi Perubahan pada pH yang membuat zat lebih cenderung membentuk kristal
Proses Pemurnian Senyawa
Pada suatu metode pemurnian senyawa, melalui proses kristalisasi ,disebut, rekristalisasi. Tujuan dari Pemurnian senyawa tersebut untuk menghilangkan kotoran dalam senyawa hingga meningkatkan kemurnian atau konsentrasinya.
Kristalisasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan suatu senyawa dalam keadan sangat murni, karena struktur yang terbentuk dalam proses kristalisasi merupakanan penata ulangan atom-atom membentuk struktur yang sangat spesifik.
Penggunaan Kristalisasi
Terdapat begitu banyak dalam penggunaan kristalisasi pada perindustrian, yakni:
- Pada Industri garam dapur juga memakai proses kristalisasi dalam membentuk kristal garam.
- Begitu pada perindustrian pembuatan kaca memakai teori kristalisasi silika untuk membuat kaca.
- Industri gula pasir merupakan kristal glukosa dimana proses produksinya melibatkan proses kristalisasi.
- Industri makanan, seperti produksi bubuk kopi instant yang tanpa ampas, menggunakan metode kristalisasi, sehingga kristal kafein dan gula dapat larut dengan cepat di air panas.
- Dan lain lain.
Demikianlah materi pengertian, cara kerja, proses, contoh faktor yang mempengaruhi kristalisasi kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Lihat juga :