Frasa Nomina – Setelah sebelumnya kabarkan.com telah menerangkan materi tentang Frasa Verba. Maka pada kesempatan kali ini akan kabarkan.com paparkan materi pembahasan tentang Hiponim – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh. Nah untuk lebih jelasnya bisa sobat simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Frasa
Frasa ialah merupakan dua kata atau lebih yang setara yang tersusun atas satu fungsi kalimat. Frasa tidak dapat membentuk sebuah kalimat dengan sempurna sebab tidak memiliki predikat.
Contoh frasa: Tiga orang Pelajar baru itu sedang membaca buku di perpustakaan.
Perhatikan penjelasan fungsi kalimat di atas:
- Tiga orang pelajar (S)
- sedang membaca (P)
- di perpustakaan (Ket. tempat).
Pada keterangan Kalimat di atas tersusun dari tiga frasa, yakni ‘tiga orang Pelajar’, ‘sedang membaca’, dan ‘di perpustakaan’.
Ciri-Ciri Frasa
Agar kalain dapat lebih memahami mengenai materi frasa ini, maka kalian harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri dari frasa yakni sebagai berikut ini:
- Frasa harus tersusun paling sedikit dua kata atau lebih
- Memiliki fungsi gramatikal di dalam kalimat
- Frasa harus memiliki satu makna yang gramatikal
- Frasa mempunyai sifat nonpredikatif
- Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat
Pengertian Frasa Nomina
Apa yang dimaksud dengan Frasa Nomina ? yakni merupakan sebuah kelompok kata benda yang disusun dengan cara memperluas sebuah kata benda.
Frasa nomina sendiri dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yang diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Frasa Nomina Modifikatif : Yang mana pada jenis frasa nomina ini dari sebagian kata tidak sama dengan kata lainnya dan berfungsi sebagai pelengkap.
Contohnya: rumah mungil, bulan pertama, lemari besi, sepeda lipat, motor matic, jam tangan, bola basket, telapak tangan dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat :
- Pada bulan pertama masuk sekolah dulu terasa sangat berat bagiku sebab aku menjalani dua aktifitas sekaligus yakni bekerja d disertai dengan sekolah.
- Sejumlah surat yang dianggap penting seperti sertifikat rumah harus diletakan didalam lemari besi supaya dapat terhindar dari pencurian.
- Untuk seorang yang gemar berolahraga sepeda lipat bisa menjadi pilihan alternatif yang cukup tepat sebagai pengganti sepeda biasa.
- Hamrir semua orang menggemari motor matic sebagai pilihan kendaraan.
2. Frasa Nomina Koordinatif : kemudian mengenai frasa nomina yang mana seluruh gabungan katanya berperan sebagai unsur inti yang mempunyai fungsi setara.
Contoh : dunia akhirat, lahir batin, sandang pangan, hak dan kewajiban, sayur mayur, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat :
- Apa kmu sudah siap lahir batin untuk menikahinya.
- Untuk setiap para ibu yang mempunyai anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangat disarankan agar memasukkan sayur mayur ke dalam daftar makanan wajibnya.
- Kebutuhan manusia yang paling poko ialah sandang pangan sdemi kelangsungan hidupnya
- Semua warga negara memppunyai hak dan kewajiban yang sama yang sudah diatur ke dalam UUD 1945.
- Beribadah dan bekerjalah dengan bersungguh-sungguh agar dapat merasakan kebahagian dunia akhirat.
3. Frasa Nomina Apositif : Kemudian frasa nomina yang mana hampir dari sebagian gabungan katanya sangat berperan sebagai kata pengganti unsur inti.
Contoh: Rudi mahasiswa teladan itu, burung Cendrawasih burung langka dari Irian, Banjarmasin kota seribu sungai, Jakarta ibukota negara dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat :
- Rencana pemerintahan saat ini mengenai Jakarta, Ibukota Negara Indonesia yang akan dipindahkan ke kalimantan .
- Burung Cendrawasih, burung langka dari Irian yang kini menjadi salah satu dari sekian banyak burung yang tersisah.
- Bendera negara Indonesia, Sang Saka Merah Putih merupakan sebuah simbol dan merupakan barang yang sangat wajib untuk selalu mengisi setiap kegiatan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara.
- Jepang, Negeri Matahari terbit, merupakan sebuah negara yang memiliki perokonomian yang cukup stabil dan makmur.
- Tahun depan Bali, Pulau dewata menjadi sasaran bagi para turis untuk melihat secara langsung keindahan akan alam dan sekitarnya..
Dalam hal ini dimana Gabungan kata dalam frasa nomina tidak ada yang memiliki kedudukan sebagai predikat sebab hanya mempunyai satu makna gramatikal (yang bersifat non-predikatif).
Jenis – Jenis Frasa
1. Jenis Frasa Berdasarkan Sifat Hubungan Antarkata Pembentuknya
Frasa setara merupakan salah satu jenis frasa yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga salah satu unsur dapat menggantikan kedudukan keseluruhan frasa.
Contoh Frasa Setara :
- Suami istri
- Harta benda
- Tua Muda
Frasa Setara (Endosentris) dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
- Frasa Endosentris Koordinatif yakni merupakan suatu frasa yang bisa disematkan suatu kata “dan” atau “atau” yang berada diantara unsur-unsurnya. Misalnya seperti, Suami istri yang bisa dijadikan “Suami atau istri” serta “Suami dan istri.
- Frasa Endosentris Atributif yakni merupakan sebuah frasa yang setara pada antar katanya tidak bisa disatukan dengan menggunakan kata penghubung atau kata yang menjadi unsur frasa ini bisa saling menjelasakan antara satu dengan lain. Misalnya seperti Anak kandung, sebatang pohon, ternak ruminansia.
- Frasa Endosentris Apositif yakni merupakan suatu frasa setara yang mana pada unsur-unsurnya saling mengarah antara satu dengan yang lain, maknanya pada kedua unsur ini mempunyai makna dan fungsi yang sama. Misalnya seperti Angel si penari ular, Kucing mamalia berkaki empat, Jos sang petualang.
B. Frasa Bertingkat (Eksosentris)
Apa yang dimaksud dengan Frasa Bertingkat yakni merupakan salah satu frasa yang tersusun atas dua atau lebih kata yang sifatnya tidak tidak sejenis. Selain itu biasanya pada frasa ini kerap didahului oleh sebuah kata depan atau menggunakan kata sambung.
Contoh Frasa Bertingkat :
- Di halaman
- Pada hari pertama
- Ke daerah terpencil
2. Jenis Frasa Berdasarkan Kelas Kata Penyusunnya
A. Frasa Nomina
apa yang dimaksud dengan Frasa Nomina yakni merupakan suatu frasa yang Unsur Intinya adalah kata benda.
Contoh Frasa Nomina:
- Meja kayu
- Buku tulis
- Kancing baju
B. Frasa Verbal
Apa yangdimaksud dengan Frasa Verbal yakni merupakan sebuah frasa yang unsur intinya adalah kata kerja.
Contoh Frasa Verbal :
- Sudah pergi
- Sedang berenang
- Akan terbit
C. Frasa Adjektiva
Apa yang dimaksud dengan Frasa Adjektiva yakni merupakan sebuah frasa yang mana pada unsur intinya adalah kata sifat.
Contoh Frasa Adjektiva :
- Sangat marah
- Sedih betul
- Sudah dekat
D. Frasa Adverbial
Apa yang dimaksud dengan Frasa Adverbial ? yakni merupakan sebuah frasa yang salah satu unsurnya adalah sebuah kata penjelasan yang bisa menduduki posisi keterangan di dalam sebuah struktur sebuah kalimat, baik itu keterangan alat, waktu, tempat, atau lain sebagainya.
Contoh Frasa Adverbial :
- Rumah biru itu
- Tahun lalu
- Sepeda tua
E. Frasa Numeralia
Apa yang dimaksud dengan Frasa numeralia merupakan sebuah frasa yang salah satu unsurnya adalah kata bilangan.
Contoh Frasa numeralia :
- Dua orang
- Tiga tempat
- Dua pasang baju
F. Frasa Preposisional
Apa yang dimaksud dengan Frasa Preposisional yakni merupakan sebuah frasa yang memakai kata depan dalam pembentukannya.
Contoh Frasa Preposisional:
- Di rumah
- Dari kebun
- Dengan sepeda
G. Frasa Pronominal
Apa yang dimaksud dengan Frasa pronominal yakni merupakan salah satu frasa yang salah satu unsur penyusunnya adalah kata ganti.
Contoh Frasa pronominal :
- Mereka itu
- Kalian semua
- Anda saja
3. Jenis Frasa Berdasarkan Maknanya
A. Frasa Ambigu
Apa yang dimaksud dengan Frasa Ambigu yakni merupakan suatu frasa yang maknanya ganda pada sebuah kalimat,
Contoh Frasa Ambigu :
- Tong kosong nyaring bunyinya (disini bisa diartikan bahwa sebuah tong yang kosong apabila dipukul akan mengeluarkan bunyi yang nyaring atau bisa juga dimaknai lain orang yang banyak bicara namun kenyataannya tidak ada).
B. Frasa Biasa
Apa yang dimaksud dengan Frasa biasa yakni merupakan salah satu frasa yang maknanya merupakan makna sesungguhnya.
Contoh Frasa Biasa :
- Wahyu membeli sayur kol
C. Frasa Idiomatic
Apa yang dimaksud dengan Frasa idiomatic yakni merupakan sebuah frasa yang mana pada maknanya bukan merupakan makna asli.
Contoh Frasa idiomatic :
- Orang tua dani pergi ke jember.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai frasa nomina, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sobat semua.
Baca Juga :