Ciri – Ciri Bintang – Apa itu Bintang? nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai Siklus Batuan. Materi kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri bintang besrta sistem penanaman bayer, penaman IAU,penanaman kordinat, untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Bintang

Daftar Isi Tampilkan

Bintang ialah merupakan suatu benda langit yang dapat memancarkan cahaya. Yang sebenarnya merupakan suatu bola gas besar yang mempunyai komponen utama hidrogen dan helium.

Pada sebuah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri disebut ialah nyata, sedangkan yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri disebut bintang semu. walaupun terdapat juga bintang yang tidak dapat menghasilkan cahayanya sendiri,

Ciri-Ciri Bintang

Ukuran Bintang
Massa Bintang
Komposisi Bintang
Struktur Inti Bintang
Suhu/Temperatur Bintang
Usia Bintang
Kinematika (Pergerakan) Bintang
Rotasi Bintang
Medan Magnet Bintang

Macam-Macam Bintang Berdasarkan Efek Luminosistas

0 (Maha Maha Raksasa)
I (Maharaksasa)
II (Raksasa Terang)
III (Raksasa)
IV (Sub-Raksasa)
V (Deret Utama)
VI (Sub-Katai)
VII (Katai Putih)

Macam-Macam Bintang Berdasarkan Suhu Permukaan dan Warna

Kelas	Suhu	Contoh
O	Lebih dari 33.000 K	Zeta Ophiuchi
B	10.500 – 30.000 K	Rigel
A	7.500 – 10.000 K	Altair
F	6.000 – 7.200 K	Procyon A
G	5.500 – 6.000 K	Matahari
K	4.000 – 5.250 K	Epsilon Indi
M	2.600 – 3.850 K	Proxima Centauri

Sistem Penamaan Bintang

Sistem penamaan bintang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Dengan berdasarkan garis besar ada tiga sistem penamaan bintang yang dianut hingga saat ini, yakni:

Sistem Penamaan Bayer

Sirius, Rigel, Vega, Arcturus merupakan suatu nama yang tradisionaldan hanya digunakan untuk bintang yang sangat terang,

Penggunaan nama pada Bintang lainnyadi sesuaikan dengan Penamaan Bayer ,penanaman tersebut ditemukan oleh Johann Bayer dan diperkenalkan suatu sistem penamaan bintang dengan menggunakan abjad Yunani. Contoh namanya : Alpha Canis Majoris, Alpha Centauri, Beta Aquarii, Beta Cassiopeiae, dan lain-lain.

Sistem Penamaan IAU

IAU atau International Astronomical Union ialah merupakan suatu lembaga internasional yang bertugas untuk menamai benda-benda langit, baik itu bintang, planet, maupun objek langit lainnya.

Sistem Penamaan Koordinat

Merupakan Sistem dengan berdasarkan letak koordinatnya. Misalkan nama bintang yang hanya berupa kumpulan deret kode huruf dan angka seperti halnya EBLM J0555-57Ab. Bintang ini merupakan bintang redup dan sekaligus bintang terkecil di jagad raya, tetapi merupakan posisi titik koordinat bintang itu di langit.

Proses Pembentukan Bintang

Pada dasarnya bintang ialah merupakan sebuah bola gas besar yang terbentuk dari gas dan debu. Bintang terbentuk di dalam awan molekul, sebuah area yang luas dengan kerapatan tinggi. Sebagian besar komponen yang terdapat pada awan ini adalah hidrogen, helium dan beberapa elemen atau unsur berat lainnya.

Pada saat proses terbentuknya bintang berlangsung selalu ditandai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul. Dalam hal ini biasanya selalu dipicu dengan gelombang supernova akibat benturan dua galaksi. Dengan adanya Ketidakstabilan gravitasi ini dapat menimbulkan awan yang massanya mampu mencapai ribuan kali massa Matahari menjadi runtuh dengan gaya gravitasinya sendiri.

Dengan berjalannya waktu maka bintang itu akan berubah menjadi bintang super raksasa merah kemudian membentuk nova hingga akhirnya ia hancur. Lalu kemudian pada bintang yang hancur ini akan berubah menjadi bintang neutron atau lubang hitam, tergantung dengan kondisinya.

Contoh dan Gambar Bintang

Berikut ini ialah merupakan beberapa contoh bintang terdekat dari Matahari beserta gambar dan penjelasannya, mulai dari Alpha Centauri, Bintang Barnard, Wolf 359, Lalande 21185, dan Sirius.

Alpha Centauri

Pada jenis ini sering dikenal juga dengan sebutsan Rigil Kentaurus ialah merupakan suatu bintang paling cerah dalam rasi Centaurus. Dalam bintang ini sebenarnya mempunyai tiga komponen yakni. ; Alpha Centauri A (α Cen A), atau B (α Cen B dan komponen ketiga disebut Proxima Centauri (α Cen C).

Bintang Barnard

Pada jenis bintang ialah merupakan suatu bintang katai merah yang mempunyai massa sangat kecil. Terletak sekitar 6 juta tahun cahaya dari Bumi. Yang ini terdapat di rasi Ophiuchus, dan bintang keempat terdekat dari Matahari, setelah ketiga komponen Bintang dalam sistem Alpha Centauri.

Wolf 359

Pada jenis bintang ini ialah merupakan suatu bintang yang mempunyai warna merah yang terletak di konstelasi Leo, dekat ekliptika. Berjarak sekitar 7,8 tahun cahaya dari Bumi, dan memiliki magnitudo tampak sebesar 13,5 dan hanya dapat dilihat dengan teleskop besar, setelah Alpha Centauri, Proxima Centauri, dan bintang Barnard.

Lalande 21185

Lalande 21185 ialah merupakan suatu bintang merah kecil di konstelasi Ursa Major. Berjarak sekitar 8,3 tahun cahaya dari Bumi.

Sirius

Sirius ialah merupakan suatu bintang paling terang di langit malam yang terletak di rasi Canis Major. Pada lintang di atas 73,284° utara. Sirius merpakan termasuk salah satu sistem bintang yang terdekat dengan Bumi dengan jarak 2,6 parsec atau 8,6 tahun cahaya.

Demikianlah materi Ciri Ciri Bintang beserta Pengertian, Macam, Sistem, Proses dan Contohnyakali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Artikel ContohSoal.co.id Lainnya :