Siklus Batuan

Posted on

Siklus Batuan – Apa yang dimaksud dengan siklus bantuan?? Nah sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya telah kita bahas mengenai batuan sedimen. Pada perjumpaan kali ini kembali akan kabarkan.com sampaikan materi, makalah tentang Siklus Batuan : Penjelasan, Proses, dan Contoh Siklus Batuan. Nah untuk melengkapi isi dari topik pembahasan kita kali ini maka, mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Siklus Batuan

Siklus Batuan
Siklus Batuan

Siklus batuan – merupakan suatu benda padat yang terbentuk dari mineral bumi. Begitu banyak jenis batuan yang dapat dibedakan dengan berdasarkan proses terbentuk dan cirinya.

Pengertian batuan adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid.

Pada sebuah Batuan mengalami suatu proses siklus alam yang dikenal sebagai batuan (rock cycle).

Dalam siklus batuan alam tersebut, ada suatu Jenis batu batuan yang berdasarkan proses terbentuknya yakni batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

Proses Siklus Batuan

Siklus batuan,
Siklus batuan,

Batuan merupakan suatu yang disebut komponen abiotik yang dimana tidak bisa hidup dalam suatu ekosistem dan keberadaannya selalu dapat menghadirkan beragam manfaat.

Adapun Batuan yang mempunyai peran sebagai bahan utama dalam mendirikan sebuah bangunan misalnya seperti gedung, rumah sakit kemudian rumah dan lain sebagainya.

Magma Mengkristal dan Membeku

Pada proses ini menjadi awal terjadinya siiklus batuan ketika magma mengkristal.

Yang mana magma merupakan sebuah sumber utama pada batuan yang ada di permukaan bumi.

Setelah itu magma akan membeku dan mengkristal di gunung berapi saat mengalami erupsi.

Batuan Beku Mengalami Pelaupukan dan Erosi Menjadi Sedimen

Pada ketika Proses utama selesai ,berikutnya proses siiklus batu-batuan ialah pelapukan batuan.

Dimana Proses ini dapat terjadi pada ketika setiap batuan beku tengah terjadi sebuah pelapukan yang diakibatkan adanya pengaruh dari beberapa hal secara bertahap. Dalam hal ini cuaca dapat menjadi suatu penyebabnya.

Proses siklus batuan berikutnya adalah erosi. Adapun erosi mempunyai makna yani sebuah proses pengikisan pada batuan padat disebabkan dari interaksi air, udara dan hujan serta es. Pada siklus batuan, erosi terjadi setelah batuan mengalam proses pelapukan.

Endapan Material Menjadi Batuan Sedimen

Kemudian akan berlangsung suatu tahapan pengendapan terhadap batuan . Proses tersebut akan terjadi apabila kepingan sejumlah material yang hanyut terbawa oleh air dari sisah proses erosi dan juga pelapukan, kemudian sisahan tersebut akan menjadi satu di suatu tempat secara terus menerus.

Batuan Sedimen Menerima Tekanan dan Panas Menjadi Batuan Metamorf

Apabila batuan sedimen berada pada sebuah permukaan bumi, maka akan terjadi suatu tekanan dan kelamaan akan mengalami proses pengangkatan lalu akan terkubur dan bergerak semakin dalam.

Batuan Metamorf Meleleh Menjadi Magma

Magma menjadi proses terakhir dari siiklus batuan .Dalam siklus ini pada batuan metamorf atau malihan juga mengalami suatu proses pelapukan dan kembali kebentuk asalnya yaitu  menjadi batuan sedimen.

Baca Juga :  Passing Grade ITS

Dan pada ketika setelah proses Magma membeku dan kemudian pada batuan tersebut akan berlangsung suatu proses pelapukan dengan diiringi terjadinya erosi kemudian dari adanya peristiwa erosi tersebut akan terjadi pengendapan sehingga akhirnya akan membentuk suatu batuan metamorf dan juga sedimen.

Proses siklus batuan ini akan terus berulang, dari awalnya adalah magma hingga kemudian kembali berubah menjadi magma lagi.

Siklus Batuan Beku

Siklus Batuan
Siklus Batuan

Siiklus batuan beku sama dengan proses kristalisasi magma

Biasanya magma terdapat pada sekitar batas lempengan bumi yang akan keluar pada saat gunung tersebut mengalimi suatu yang disebut erupsi lalu akan terjadia pembekuan, pada saat terjadinya pembekuan magma tersebulah terjadinya proses kristalisasi dan hal tersebut terus akan berlangsung di dalam bumi atau kerak bumi

Sebuah contoh sebuah batuan yang terdapat pada permukaan bumi atau dengan sebutan lain yakni ektrusif yang artinya suatu batuan basal dengan paduan batu andesit .

Adapun contoh lainnya seperti yang terdapat pada kerak bumi atau batuan intrusif yakni perpaduan antara batuan granit dan diorit, dan adapun batuan intrusif terjadi pembekuan akan akan terjadi proses kristalisasi pada permukaan bumi

Siklus Batuan Litosfer

Siklus Batuan
Siklus Batuan

Pada siiklus ini merupakan suatu lapisan kerak bumi yang mana kata tersebut berasal dari yunani yakni Lithos yang artinya berbatu.Lalu kemudian disebut lagi dari kata sphare yang artinya padat, maka disimpulkan baahwa lithosfer merupakan lapiasan kulit atau disebut juga kulit bumi.

Lapisan ditahan oleh lapisan lainnya yaitu astenosfer, pada bagian ini merupakan bagian yang terpanans dari mantel bumi.

Perkembangan teori lithosfer oleh Barrel pada tahun 1914, Landasan teori ini ialah anomali gravitasi yang letaknya di sebuah benua bagian atas.

Lalu dia mengemukakan astesnofer merupakan bagian lemah karena ia berada di bawah lithosfer.

Kemudian Pada Tahun 1940 Daly mengembangkan lithosfer kembaili dan semua teori tersebut repon yang posistif dari sejumlah para pakar ahli.

Lithosfer sendiri terdiri dari dua jenis yakni lithosfer benua dan lithosfer samudra perbedaan tersebut didasari lokasi.

Pembahas yang paling utama yakni batuan beku merupakan susunan dari kerak bumi, sedangkan untuk penyediaan mineral organik yang merupakan hasil dari sejumlah proses yakni pelapukan ialah sedimen,metamorf dan batuan beku.

Semuanya disusun sehingga terbentuk menjadi magma yang membeku dan mengkristal.

Siklus Batuan Sedimen

Siklus Batuan
Siklus Batuan

Siiklus batuan sedimen dijelaskan secara singkat pada poin 5 dari bagian pada siklus pemrosesan batuan di atas.

Batuan sedimen muncul dari tumpukan material yang dibawa oleh berbagai elemen dan akhirnya menetap di suatu tempat. Bagian bawah sedimen disebut sedimen lama dan yang paling atas sebagai sedimen muda.

Seiring waktu, simpanan lama secara alami mengubur simpanan muda, membuat simpanan yang lebih tua lebih solid.

Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh hasil dari endapan lama ketika mengubur endapan yang baru/muda.

Jadi ketika suatu elemen terjadi, misalnya, silika dan air kalsit yang mana berdasarkan sifat cairnya ia akan memenuhi ruang kosong yang terdapat diantara butiran individu.

Silikon dioksida dan kalsit berperan dalam menyatukan butiran sedimen. Setelah proses pengikatan, jenis batu lainnya seperti tanah liat, pasir dan breksi atau batuan konglomerat tercipta. Proses itu terjadi ketika batuan sedimen terbentuk di sungai, lembah dan delta.

Baca Juga :  Teori Kepribadian

Siklus Batuan Alam

Siklus Batuan
Siklus Batuan

Siklus Alam

Alam ialah merupakan sebuah kata yang awalnya berasal dari bahasa Inggris dan juga di dapat dari bahasa Latin dengan kata natura.

Dimana arti dari Natura sendiri yakni mengacu terhadap dunia tumbuhan dan binatang serta terhadap segala bagian di alam dunia.

Kemudian Kata alam apabila di artikan dengan secara harfiah memiliki arti kelahiran, selain itu juga mempunyai makna bawaan dasar atau kualitas esensial.

Kemudian Alam juga mempunyai sejumlah yang mendukungnya yang diantaranya ialah misalnya seperti cuaca, iklim, dan juga atmosfer. Dimana dari ketiga hal ini merupakan hal yang sangat penting.

Mengapa demikian? sebab dari ketiga komponen tersebut mempunyai peranan dalam mengatur dan menjaga semua ekosistem yang terdapat di bumi ini.

Terutama di Negara kita yakni di Indonesia, sebab disini cuaca dan juga iklim dapat dipengaruhi dengan adanya garis khatulistiwa dan juga garis lintang.

Dimana seperti yang kita ketahui bahwa Garis yang disebutkan ini mempunyai pengaruh besar terhadap negara kita Indonesia terutama terhadap cuaca yang terdapat di kepulauan ini.

Dimana Cuaca didefinisikan juga sebagai salah satu sistem yang bisa mengalami perubahan kapan saja baik itu merupakan perubahan kecil ataupun perubahan yang sangat besar.

Kemudian apabila terjadi suatu perubahan terhadap Cuaca maka hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap lingkungan yang ada disekitar dan juga dapat dipengaruhi terhadap musim.

Sementara iklim telah lama menjadi tolak ukur atau parameter atau disebut juga sebagai tren waktu.

Kemudian beberapa faktor yang dapat mempengaruhi iklim diantarnya seperti efek rumah kaca, arus laut,dan juga cahaya matahari, serta adanya suatu perubahan yang terjadi di dalam orbit planet.

Menurut sejarah, Bumi telah mengalami berbagai perubahan iklim dan yang paling dramatis adalah perubahan iklim gletser.

Kemudian selain itu, yang menjadi pendukung alam ialah sejumlah elemen biotik dan pengertian dari, biotik disini ialah merupakan makhluk hidup sedangkan yang dimaksud abiotik disini ialah suatu benda yang tidak dapat bergerak/mati.

Dimana yang merupakan sebagian dari abiotik yakni seperti misalnya batuan yang membentuk berbagai lapisan bumi bahkan sampai membentuk bumi itu sendiri.

Maka dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa siklus batuan alam artinya sama halnya dengan proses siklus batuan yang sudah dipaparkan dari beberapa poin di atas.

Apa Yang Dimaksud dengan Siklus Batuan?

Pengertian batuan adalah benda padat atau solid yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Pada sebuah Batuan mengalami suatu proses siklus alam yang dikenal sebagai batuan (rock cycle). Dalam siklus batuan alam tersebut, ada suatu Jenis batu batuan yang berdasarkan proses terbentuknya yakni batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

Demikinlah materi Siiklus batuan penjelasan, proses, dan contoh Siklus batuan kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Artikel Lainnya: