Jenis Batu Batuan

Jenis Batu Batuan – Sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai siklus batuan.Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai jenis batu batuan- batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf dan penjelasannya. Untuk lebih lengkapnya mari simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Jenis Batu Batuan

Batu ialah merupakan sebuah benda padat yang terbentuk dari mineral bumi.Begitu banyak manfaat dari batu Yakni dapat dugunaka untuk membuat kerajinan atau bahan bangunan. Bukan hanya mempunyai manfaat tapi juga batu ini memiliki jenis dan macam berdasarkan proses terbentuknya.

Jenis-Jenis Batuan Beku

Apa yang dimaksud dengan batuan beku? pengertian dari batuan ini ialah merupakan sebuah bebatuan yang mana proses dari pembentukan ialah merupakan hasil dari magma dan larva yang mengalmi pembekuan .

Terdapat sejumlah jenis yang masih dikegorikan sebagai bagian dari batuan beku antara lain ialah seperti berikut.

• Batu Apung

Adapun jenis Batu apung merupakan hasil pembentukan dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas.

Ciri-ciri batu apung adalah warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, beratnya ringan serta terapung dalam air.

Kegunaan batu apung ini diantaranya ialah biasanya kerap difungsikan sebagai bahan untuk mengamplas atau memperhalus permukaan kayu yang kasar sehingga dapat menjadi halus, selain itu batu ini juga kerap dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk mengisi (filler) dan juga isolator temperatur yang berteganggan tinggi di dalam suatu perindustrian.

• Batu Obsidian

Pada jenis batu obsidian ini merupakan sebuah batu yang dihasilkan dari proses permukaan larva yang menjadi dingin dengan sangat cepat.

Kemudian karakteristik pada jenis batu ini ialah mempunyai warna hitam, dan nampak bening layaknya sebuah kaca dan tidak ada kristal-kristal.

• Batu Granit

Pada jenis Batu granit ini merupakan hasil dari pembentukan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi.

• Batu Basalt

Batu basalt terbentuk dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi gasnya telah menguap.

• Batu Diorit

Kemudian pada jenis Batu diorit ini ialah merupakan salah satu jenis batu yang merupakan hasil dari sisah lantai samudar yang melebur dan memiliki sifat mafic terhadap suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis dan membentuk suatu gunung di dalam cordilleran.

• Batu Andesit

Kemudian Batu andesit terbentuk berasal dari lelehan lava gunung ketika terjadi sebuah letusan, yang mana jenis batu ini terbentuk (pada sisahaan letusan tersebut mulai membeku) ketika berada dalam temperatur lava yang meleleh turun antara 900 hingga mencapai 1,100 derajat Celsius.

Kemudian karakteristik atau ciri dari pada jenis batu andesit ialah yang mana pada batu ini memiliki permukaan yang sangat halus dan biasanya jenis batu ini memiliki warna hijau , namun terkadang sering nampak terlihat mengeluarkan merah jingga jika terkena cahaya matahari.

• Batu Gabro

Pada jenis Batu gabro merupakan hasil dari pembentukan magmah yang membeku di dalam gunung.

Ciri-ciri yang terdapat pada batu gabro ialah memiliki warna hitam, hijau, dan abu-abu gelap.

Kemudian pada jenis batu gabro ini biasanya mempunyai bentuk yang fanerik , yang mana hal tersebut diakibatkan oleh sejumlah mineralnya bisa terlihat dengan secara tanpa menggunakan alat bantuan apapun.

• Batu Liparit

Batu liparit merupakan hasil dari terbentuknya berbagai macam mineral antara lain mineral feldspar, kuarsa, biotit dan mineral-mineral lainnya yang berwarna gelap.

Jenis-Jenis Batuan Sedimen/Endapan

Jenis batu endapan atau  sendimen ini merupakan batuan yang terbentuk karena adanya suatu pengendapan atau sebuah  hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin.

Lalu Kemudian batu ini menjadi satu dan mengeras hal ini disebabkan oleh adanya tekanan atau ada zat-zat yang merekat dari beberapa bagian sisah dari adanya pengendapan itu kemudian membeku dan berubah menjadi batu.

• Batu Konglomerat

Pada Batu konglomerat merupakan hasil dari pembentukan bahan-bahan yang terkelupas karena adanya gaya berat hal ini menyebabkan menjadi padat dan menyatu.

Ciri–ciri batu konglomerat yakni mempunyai suatu material berbentuk kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang merekat satu sama lainnya.

Manfaat : mengenai fungsi ataukeutamaan pada jenis batu konglomerat ini ialah, biasanya kerap dimanfaatkan sebagai bahan utama dari kebutuhan bahan bangunan.

• Batu Pasir

Batu pasir merupakan hasil dari pembentukan  dari bahan-bahan yang lepas karena adanya tekanan atau gaya berat yang membuat batu tersebut padat dan terikat.

Ciri-ciri yakni mempunya suatu susunan yang terbuat dari butiran pasir serta berwarna abu-abu, kuning dan merah.

Manfaat : bisanya jenis batu ini kerap dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai salah satu untuk membuat gelas yang terbuat dari kaca.

•  Batu Serpih

Batu serpih juga  terbentuk dari hasil bahan yang lepas dan halus menjadi padat dan melekat.

Ciri-ciri batu serpih berbentuk lunak, berbau sama dengan tanah liat dan butir-butir batuan halus.

Manfaat ; Biaasanay pada jenis batu ini kerap difungsikan sebagai salah satu bahan matrial untuk membangun sesutu misalnya seperti gedung dan sekola.

• Batu Gamping/Kapur

Batu gamping terhimpun dan terbentuk dari kumpulan cangkang binatang yang lunak seperti siput, kerang dan binatang laut yang telah mati. Yang mana Rangka tersebut terbuat dari kapur tentunya tidak akan musnah malah akan memadat dan membentuk batu kapur.

Ciri-ciri batu gamping ini yaitu berbentuk lunak, meempunyai warna putih keabu-abuan serta membentuk gas karbon dioksida jika ditetesi asam.

Manfaat :Kegunaan batu gamping atau kapur ini yakni dijadikan sebagai bahan baku semen.

• Batu Breksi

Jenis Batu breksi ini merupakan hasil dari terbentuknya bahan-bahan yang terlempar dari ketinggian dan mengendap di suatu tempat.

Ciri-ciri pada batu breksi ini yaitu mempunyai sebuah gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi.

Manfaat :Kegunaan utama dari batu breksi ini dijadikan sebagai salah satu bahan kerajinan selain itu jenis batu ini juga bisa dipakai untuk dijadikan sebagai bahan untuk membangun rumah dan lain sebagainya.

• Batu Stalaktit dan Stalagmit

Kemudian mengenai karakteristik atau Ciri dari pada jenis batu stalaktit dan stalagmit ialah memiliki warna cream, coklat,putih dan juga kuning.

Pada umumnya jenis batu stalaktit dan stalagmit ini terbentuk dari suatu proses air yang larut di daerah karst yang masuk ke lobang-lobang, kemudian turun ke gua dan menetes terus dari atap gua ke dasar gua. Yaitu tetesan-tetesan air yang mengandung kapur

• Batu Lempung

Jenis Batu lempung merupakan hasil dari pembentukan alterasi batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Lalu material lempung ini juga mengalami suatu proses diagenesa sehingga membentuk sebagai batu lempung.

Ciri-ciri pada batu lempung ini ialah mempunyai warna cokelat, keemasan, coklat, merah dan abu-abu.

Manfaat :Kegunaan batu lempung ini dijadikan sebagai kerajinan.

Jenis-Jenis Batuan Metamorf/Malihan

Apa yang dimaksud dengan batuan metamorf? pada batuan atau dikenal juga dengan sebutan malihan ialah merupakan jenis batu yang dihasilkan dari beberapa batuan sedimen dan juga batuan beku yang mana dari kedua bebatuan tersebut mengalami suatu perubahan diakibatkan oleh panas dan adanya tekanan.

Di bawah ini terdapat beberapa jenis batuan metamorf atau malihan, yakni seperti berikut:

• Batuan Pualam/Marmer

Jenis Batu pualam atau marmer ini merupakan hasil penggabungan dan terbentuk jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi.

Ciri-ciri pada batu pualam atau marmer ini yakni terdapat pita-pita warna, kristal sedang sampai kasar, yang mana jika batu tersebut diberi sedikit tetesan air asam maka ia akan menghasilkan sebuah bunyi seperti desahan yang sangat keras dan juga akan mengkilap apabila dipoles.

Batu ini memiliki campuran warna berbeda-beda.

Manfaat :Kegunaan utama dari batu marmer ini ialah untuk membuat patung serta lantai atau ubin.

• Batuan Sabak

Jenis Batu sabak ini yang dapat terbentuk seperti ini  apabila batu serpih terkena suhu dan tekanan tinggi.

Ciri-ciri Pada batu sabak ini yakni mempunyai warna abu-abu kehijau-hijauan dan hitam serta dapat dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis.

Manfaat : adapun Kegunaan dari batu abak ini ialah sebagai kerajinan, batu tulis, dan bahan bangunan serta untuk membuat atap rumah seperti genting dan sebagainya.

• Batu Gneiss/Ganes

Pada jenis Batu gneiss atau ganes terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. .

Kemudian Ciri atau karakteristik batuan ini ialah memiliki warna putih sedikit kebau-abuan, kemudian ada beberapa goresan dan juga memiliki bentuk sejajar dan tipis serta terlipat pada lapisan yang terbentuk dari urat yang tebal

• Batu Sekis

Batu sekis atau dengan nama l;ain metamorf regional merupakan hasil  dari derajat metamorfosa tingkat menengah.

Manfaat : digunakan sumber mika yang utama, yakni merupakan sebah komponen yang begitu sangat penting untuk dimanfaatkan dalam pembentukan kondensator dan juga kapasitor didalam suatu perindustrian elektronik.

Ciri-ciri batu sekis ini ialah memiliki 3 warna yakni ungu,hijau dan juga hitam, kemudian kandungan mineral yang terdapat di dalam bebatuan ini biasanya saling terpisah dan membentuk beberapa berkas yang nampak seperti bergelombang dan juga nampak terlihat seperti kristal yang sangat mengkilap dan terkadang ditemukan kristal garnet.

• Batu Kuarsit

Pada jenis Batu kuarsit ini yakni merupakan sebuah hasil yang diperoleh dari proses metamorfose batuan pasir, yang mana apabila strukturnya tidak mengalami suatu perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya.

Kemudian karakteristik atau Ciri dari pada batu jenis kuarsit ialah memiliki 4 warna yang diantaranya ialah coklat,merah, kuning dan juga abu-abu, Kemudian memiliki struktur yang berlapis dan juga bisa terkandung fosil, bahkan memiliki tekstur yang sangat keras jika dibandingkan dengan gelas.

• Batu Milonit

Pada jenis batu milonit yakni terbentuk dari hasil paduan proses rekristalisasi dengan secara dinamis dan juga terdapat beberapa mineral pokok sehingga dapat menyebabkan terjadinya suatu pengurangan terhadap ukuran dari sejumlah butiran pada batuan tersebut.

Adapun ciri-ciri pada batu milonit ialah mempunyai suatu butir batuan yang lebih halus dan dapat dibelah.

Batuan milonit ini berwarna abu-abu, kehitaman, coklat, biru. Kegunaan batu milonit adalah dijadikan sebagai bahan kerajinan.

Demikianlah materi Jenis batu batuan sedimen, beku, metamorf dan penjelasannya kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Lihat juga :

• Siklus Batuan
• Batuan Sedimen