Siklus Air – Apa yang anda ketahui tentang Siklus Air? Siklus air adalah siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer .Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas materi makalah mengenai siklus air beserta pengertian, macam, proses daur air dan tahapan siklus lengkap, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai Siklus Hidrologi. Baiklah langsung aja kita Simak bersama penjelasan di bawah ini.
Pengertian Siklus Air
Siklus air ialah merupakan bergeraknya air dari satu tempat ke tempat lain dengan pertama dari mana serta dibutuhkan untuk siapa, dan pastinya dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang aada di bumi. Dan untuk daur air adlaah air pasti sifatnya dapat diperbarui, sehingga setelah air dibutuhkan maka air akan datang lagi dengan melalui berbagai proses untuk memperbarui air. Berikut di bawah ini macam-macam siklus air, diantarnya adalah.
Macam Macam Siklus Air
Macam-macam siklus air terdapat tiga yakni, sikluas pendek, siklus sedang serta siklus panjang, berikut ini penjelasannya:
-
Siklus Air Pendek
Siklus ini juga dapat disebut dengan siklus kecil, siklus ini merupakan silus yang paling sederhana, karena hanya melibatkan beberapa tahapan saja. Adapun beberapa tahapan yang ada di dalam siklus air pendek diantaranya sebgai berikut:
- Sinar matahari mengenai sumberr-sumber air di bumi dan akan mebuat sumber air tersebut menjadi menguap
- Akibat dari adannya penguapan itu maka terjadi kndensasi sehingga kemudian membentuk awan yang mengandung uap air
- Dalam Awan tekandung uap air yang kemudian mengalami suatu kejenuhan dan turunlah hujan di permukaan laut
sebab adannya hujan di siklus pendek ini yang terjadi langsung diatas permukaan laut maka tidak ada tahapan pengaliran menuju ke laut lagi. Maka Setelah air hujan tersebut turun ke laut dan kemudian bercampur kembali dan mengalami siklus air kembali.
-
Siklus Air Sedang
Pada siklus ini tentunya memiliki siklus yang lebih panjang dibanding dnegan sijklus sebelumnya. Adapun beberapa tahapan dan siklus sedang ini anatara lain sebagi berikut:
- Matahari menyinari permukaan bumi, kemudian mengalami pemguapan. Dalam proses tersebuat maka air laut mengalami evaporasi yang kemudian berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari.
- Dari adannya pemanasan maka uap air mengalami adveksi mengakibatkan angin bergerak menuju daratan
- Pada permukaan atmosfer daratan, yang mana uap air akan membentuk awan dan berubah menjadi hujan
- lalu kemudian proses air hujan yang ada dipermukaan daratan yang mengalami run off menuju sungai dan kembali ke laut
-
Siklus Air Panjang
Yang berikutnya merupakan siklus air panjang, yang tentunya mempunyai ukuran lebih panjang dari siklus sebelumnya. Yang mana pada siklus ini terdapat sebuah tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus diatas. Beberapa tahapan dari siklus penjang antara lain sebegai berikut:
- Matahari menyinari bumi termasuk sumber-sumber air seperti air laut, sehingga megalami proses penguapan
- Akibat adanya panas matahari maka terjadi evaporasi dan berubah menjadi uap air
- Uap air yang berbentuk kemudian mengalami sublimasi
- Awan yang mengandung kristal es kemudian terbnetuk
- Awan menglami proses adveksi dan bergerak ke daratan
- Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju
- Salju terakumulasi menjadi glester
- Glester dapat mencair hal tersebut disebabkan oleh pengaruh suhu udara dan membentuk aliran sungai
- Lalun kemudian air yang mulanya berasal dari glester mengalir di sungai untuk menuju laut kembali
Proses Siklus Air
Ada berbagai prses yang terjadi selama siklus air, diantaranya yakni:
- Penguapan
- Kondensasi
- Aliran air bwah permukaan
- Limpasan pemukaan atau encairan salju
- Debit sungai
Contoh Gambar Siklus Air
Berikut merupaka penjelasan mengenai tahapannya. Lalu, bagaimana tahapannya? Terdapat empat tahap untuk siklus air ini yakni.
Tahapan Siklus Air
- Tahap 1
Matahri merupakan kekuaktan atau pendorong dari siklus air. Mmanasakan air di laut, sungai dan danau,yang meguap ke atas naik di udara. Air jug amenguap melalui tanaan dan tanah melalui proses yang disebut dengan transpirasi. Air yang mnguap ini dalam bentuk uap air, yang tidak dapat dilihat dengan mata terbuka.
- Tahap 2
Uap air tersbut bersentuhan dengan arus udara, yang embawanya lebih tinggi ke atmosfer. setelah utu mencapai suhu dingin, uap air mengembun membntuk awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil air.
- Tahap 3
Setelah terbentuknya awan, maka awan tersebut akan berkelan mengelilingi bumi. Akan tetapi pada saat waktunya tiba yaitu awan semakin lama semakin berat untuk menahan air lagi, mereka meledak dan tetesan ai jatuh kembali ke bumi daan bentuk hujan. Hal ini dapat disebut dengan siklus hujan, jika suasana dingin, maka huujan berubah menjadi hujan salju dan hujan es.
- Tahap 4
Pada saat hujan atau salju mencair maka ia akan kembali ke badan air atau sungai, danau, waduk dan lainnya. Air hujan juga direndam oelh tanah, mellaui proses yang disebut infiltrasi. Bebrpa air juga berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang kemudian dapat dilihat sebagai air tanah atau air tawar mata air. Hingga kemudian air mencapai kembali kelautan.
Contoh Gambar Daur Air
Pada gamabr daur air, maka dapat disimpulakan bahwa daur air merupakan bergerakny aair hingga dari bersih setelah digunakan menjadi bersih kembali. Adapaun dalam daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan beraturan. Ke tujuh proses tersebut meiputi evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpahan dan infiltrasi. Berikut penjelasannya.
Proses Daur Air
-
Proses Evaporasi
proses ini ialah m,erupakan suatu proses penguapan air yang terdapat pada permukaan bumi karena adanya energi panas dari matahari. Adapun yang merupakan air dalam bentuk cair dari beragam sumber seperti sungai, laut, danau, rawa-rawa dan lain sebagainya berubah menjadi uap air dan naik keatas udara. Semakin besar energi panas mathari yang sampai ke permukaan bumi, maka laju evaporasi akan semain besar.
-
Prses Transpirasi
proses ini ialah merupakan suatu penguapan daur air yang berasal dari tumbuhan, yang pertama melalui akar pada tanaman yang menyerap air dan mendrongnya ke daun untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Lalu selanjutnya air yang didapat dari hasil fotosintesis ini dikeluarkan oleh tanaman melalui stomata sebagai uap air.
-
Proses Sublimasi
Proses ini ialah merupakan suatu proses yang dimana es berubah menjadi uap air tanpa lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari proses sublimasi adalah lapiasan es dari kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Dalam daur ini, sublimais merupakan proses yang lebih lambat dari penguapan.
-
Proses Kondensasi
Dalam proses ketika air sedang menguap danberubah menjadi uap air, ia akan naik ke lapisan atas atmosfer. di ketinggian tertentu, uap air beruabh menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil karena pengearuh suhu udara yang rendah proses ini disebut dengan kondensas. Pertikel-pertikel es sebelumya akan saling mendekatu satu sama lain, bersatu kemudian membentuk awan dan kabut di langit.
-
Proses Presipitasi
Yang kemudian awan itu turun ke permukaan bumi dengan sebagai hujan karena pengaruh angin panas atau perubahan suhu. Apabila suhu yang ada sangat rendah, maka tetesan air jatuh sebagai salju atau hujan es. Melalui salah satu proses dalam daur air ini, air kemudian masuk kembali ke lapisan atmosfer.
-
Proses Limpasan
Prosen ini adalah proses dimana air mengalair diatas permukaan bumi. Air berpindah dan bergerak menuju tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran air sepertui sungai, danau dan lainnya. Pada tahpan ini air masuk kembali ke lapisan hidrosfer.
-
Proses Infiltrasi
Tidak semua air ikut melalui tahap limpasan. Beberapa diantara mereka bergerak jauh ke dalam tanah. Maka dalam hasil pembentukannya air tersebut disebut juga dengan infiltrasi.
Demikianlah materi siklus air beserta pengertian, macam, proses daur air dan tahapan siklus kali ini semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: