Evaporasi

Posted on

Evaporasi Adalah – Suatu proses perubahan air atau es menjadi  gas? nah untuk melengkapi penjelasan mengenai apa itu evaporasi, simak selengkapnya dibawah ini, tapi sebelum kita bahas lebih lanjut,  pada materi sebelumnya kita sudah bahas mengenai stomata. Materi pembahasan kita kali ini yakni mengenai evaporasi adalah beserta pengertian, fakta, faktor, proses, rumus dan contoh, baiklah simak berikut ini.

Pengertian Evaporasi(Penguapan)

contoh evaporasi
contoh evaporasi

Evaporasi atau penguapan adalah proses perubahan air atau es menjadi  gas (uap air). Susunan kimia air (H2O) secara alami di atmosfer terbagi dalam 3 tingkatan: gas, cair dan padat. Air dapat mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain dengan terikut sertanya panas. Molekul-molekul tersebut dapat memenuhi ruang yang sama. Biasanya pada molekul tidak mempunya sebuah energi yang cukup untuk lepas dari cairan.

Penguapan terjadi sangat besar berada diatas laut daripada di darat, karena Suplai air di laut yang tak terbatas. Dilintang 100U – 100S, kebalikannya, penguapan di darat lebih besar daripada di laut, karena hujan cukup lebat dan ditambah vegetasi lebat sehingga transpirasi cukup besar. Penguapan maksimal dilaut terjadi di Lintang 100 – 200 utara maupun selatan.

Untuk dapat menguapkan air tersebut, diperlukan panas laten di atmosfer sebanyak 600 kalori per gram air pada temperatur-50’C dengan 540 kalori per gram air pada temperatur 1000’C. Sebaliknya pada proses kondensasi dan pembekuan, hal tersebut melepaskan panas. 1 cm3 air berisi 3.4 x1022 Mol H2O diameter mol H2O : 3 x 10-8 cm (Ø). Dalam melakukan evaporasi atau penguapan, dipastikan terdapat perubahan struktur tersebut yang memerlukan energi panas, berikut tenaga (cal/g) yang diperlukan untuk menguapakan suatu air:

  • Suhu (‘C) -10 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 603.0
  • Suhu (‘C) -5 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 600.0
  • Suhu (‘C) 0 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 597.3
  • Suhu (‘C) 10 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 591.7
  • Suhu (‘C) 20 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 586.0
  • Suhu (‘C) 30 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 580.4
  • Suhu (‘C) 40 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 574.7
  • Suhu (‘C) 50 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 569.0
Baca Juga :  Sinapsis

Fakta Mengenai Evaporasi(Penguapan)

  1. Air mendidih pada temperatur 1000’C, tetapi berhenti memanas, tetapi tetap mendidih dan menguap. Pada temperatur itu air menggunakan segenap energi untuk merubah dirinya.
  2. Suatu zat menguap atau mengembun zat tersebut akan memperoleh atau kehilangan energi tepat seperti yang terjadi pada waktu zat tadi meleleh atau membeku.
  3. Es mendinginkan minuman karena es mencair  menyerap energi minuman disekitarnya.
  4. Air mendidih selama dipanaskan tekanan mol yang lepas sama dengan tekanan atmosfer. Semakin tinggi tempat semakin rendah pula temperatur yang diperlukan untuk mendidihnya air. Misalnya:
  • New York, Tinggi Tempat (m dpl) 0 Temperatur yang diperlukan (‘C) 100
  • Colorado, Tinggi Tempat (m dpl) 1.610 Temperatur yang diperlukan (‘C) 90
  • Equador, Tinggi Tempat (m dpl) 2.850 Temperatur yang diperlukan (‘C) 90
  • Tibet, Tinggi Tempat (m dpl) 3.685 Temperatur yang diperlukan (‘C) 87
  • Gunung Everest, Tinggi Tempat (m dpl) 8.825 Temperatur yang diperlukan (‘C) 71

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaporasi(Penguapan)

Terdapat faktor faktor yang mempengaruhi dalam hal penguapan ini. Terdapat dua faktor, yakni faktor langsung dan faktor tidak langsung

Faktor Langsung

Didalam faktor langsung berikut faktor faktor yang mempengaruhi penguapan, yakni:

  • Temperatur, semakin tinggi temperatur, semakin besar evaporasi
  • Tekanan Uap, semakin tinggi tekanan uap air, semakin tinggi penguapan.
  • Kecepatan Angin, semakin cepat angin, semakin besar penguapan.
  • Kelembaban Udara: semakin tinggi kelembapan udara, semakin rendah penguapan.
  • Lama Penyinaran matahari : semakin lama penyinaran matahari, semakin tinggi penguapan.
  • Intensitas radiasi matahari : semakin lama intensitas radiasi matahari, semakin tinggi penguapan.

Faktor Tidak Langsung

Sementara faktor tidak langsung yang mempengaruhi penguapan, yakni:

  • Letak lintang
  • Ketinggian tempat
  • Waktu (bervariasi dari Januari sampai Desember)

Proses Evaporasi

Cairan pada molekul dapat memperoleh cukup suatu energi dalam bentuk panas yakni dari lingkungan, maka molekul tersebut berubah menjadi uap. Evaporasi sering terjadi pada setiap permukaan cairan, namun tidak pada tubuh atau volume. Saat penguapan terjadi, tekanan uap lebih rendah dari tekanan atmosfir sekitarnya. Kondensasi ialah merupakan kebalikan dari penguapan. Hal tersebut dapat terjadi apabila suhu uap berubah menjadi dingin, sehingga menyebabkan uap mengembun kembali ke bentuk cair.

Baca Juga :  Konservasi Tanah dan Air

Rumus Evaporasi(Penguapan)

perhitungan penguapan bedasarkan pendekatan langsung evaporasi permukaan tanah dan transpirasi dari vegetasi (ET) berdasarkan dari neraca air, berikut rumus penguapan, yakni:

ET = P – (R+S)

dimana:
ET : Evapotranspirasi
P : Presipitasi atau Hujan
R : Run off
S : Simpanan Lengas Tanah

Contoh Evaporasi (Penguapan)

Terdapat dua contoh evaporasi yang sering dikenal ialah berkeringat dan siklus hujan. Apabila kita sedang terkena panas dari sinar matahari atau sedang menjalani suatu aktivitas berat, maka dari tubuh kita akan mengeluarkan cairan keringat. cairan tersebut yang keluar dari kulit kita telah mendapatkan energi dari tubuh dan akhirnya menguap, pada gilirannya mendinginkan kita. Dalam cuaca, evaporasi ditunjukkan selama siklus hujan.

Pada proses tersebut yang mana air di permukaan bumi menguap dan bergerak melalui atmosfer, menuju tempat yang lebih dingin. Suhu yang lebih dingin menyebabkan uap mengembun kembali ke tetesan air, yang datang bersamaan untuk membentuk awan. Pada saat awan menjadi mendung dan gelap, tetesan air akan jatuh ke tanah dikarenakan hujan.

Contoh Evaporasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Evaporasi atau Penguapan umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Anda keluar dari kamar mandi, air di tubuh Anda menguap karena Anda kering. Apabila Anda meninggalkan segelas air diluar ,  perlahan-lahan tingkat air akan berkurang karena air menguap. Salah satu contoh penting dari penguapan adalah berkeringat.

Keringat membutuhkan energi untuk menguapkan dari kulit Anda. Energi tersebut didapat dari kelebihan suatu panas yang dihasilkan dari tubuh Anda, pada gilirannya menyebabkan Anda untuk mendinginkan.

 

Demikianlah materi evaporasi adalah beserta pengertian, faktor, fakta, proses dan contohnya kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Artikel ContohSoal.co.id Lainnya: