ContohSoal.co.id – Apa itu frasa? nah sembelum kita masuk kepokok pembahasan pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas puisi menurut para ahli Pada materi kali ini akan kita bahas mengenai frasa beserta pengertian, frasa adjektiva, frasa nomina, frasa endosentris, inti frasa untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Frasa
Apa itu frasa? Yakni merupakan suatu kesatuan atau gabungan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks).
Ciri-ciri frasa
Adapun ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut:
- Dalam frasa harus terdiri setidaknya minmal dua kata atau lebih.
- Menduduki atau memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat.
- Dalam frasa harus memiliki satu makna gramatikal.
- Frasa bersifat nonpredikatif.
Contoh Frasa
Pada penjelasan diatas dapat menyimpulkan bahwa frasa merupakan suatu gabungan dari dua kata atau lebih yang tidak dapat atau bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat. Maka kita dapat membuat contoh frasa ialah sebagai berikut:
- Nasi goreng
- Sedang Tidur
- Sedang makan
- Banting tulang
- Tidur siang
- Dengan tangan kanan
Jenis-jenis (Kategori) Frasa
Berdasarkan Jenisnya
frasa ini terbagi menjadi ialah sebagai berikut.
Frasa verbal
pada jenis frasa yang mana mempunyai makna sebuah kata kerja dalam unsur pembentukannya dan juga dapat difungsikan ialah sebagai pengganti kedudukan kata kerja dalam suatu kalimat.
Contoh:
- Sedang tidur
- Akan muncul
- Baru datang
- Tidak makan
Frasa Nominal
Dan pada jenis frasa ini berbeda yakni mempunyai inti kata benda dalam unsur pembentukannya dan juga dapat difungsikan ialah sebagai pengganti dari kata benda.
Contoh:
- Rumah kayu
- Sepatu kaca
- Lemari besi
- Buku gambar
Frasa ajektiva
Pada jenis frasa ini merupakan inti berupa kata sifat dalam unsur pembentukannya.
Contoh:
- Sangat baik
- Cukup hebat
- Sangat cepat
- Mahal sekali
- Lumayan dekat
Frasa preposisional
Dan pada frasa ini merupakan sebuah penggunaan kata depan didalam unsur pembentukannya.
Contoh:
- Dari sana
- Ke Pasar
- Dengan kaki
- Di Solo
- Kepada guru
- Oleh saya
Berdasarkan Fungsi unsur pembentukannya
Dengan berdasarkan fungsinya frasa ini terbagi ialah sebagai berikut :
Frasa Endosentris
yakni merupakan unsur inti atau pusat.
Contoh:
- Kuda hitam
- Anak sapi
- Sudah selesai
- Dua orang
Frasa endosentris sendiri memiliki 4 macam sebagai berikut
Frasa atribut
, yaitu frasa penerangan dan menerangkan atau menerangkan dan diterangkan.
Contoh:
- Ayah kandung (diterangakan dan menerangkan)
- Seekor nyamuk ( menerangkan dan diterangkan)
Frasa apositif
ialah suatu frasa yang salah satu dalam unsur pembentukannya itu dapat/bisa digunakan sebagai pengganti dari unsur inti.
Frasa koordinatif
ialah suatu frasa yang unsur-unsur pembentukannya itu memiliki peran ialah sebagai unsur inti.
Contoh:
- Kakek nenek
- Warta berita
- Tua muda
Frasa Eksosentris
Merupakan jenis frasa kata tugas .
Contoh:
- Kepada ayah
- Dari Solo
- Di rumah
- Pada hari
Berdasarkan kesatuan
Berlandaskan makna yang terkandung dalam frasa dapat dibagi menjadi :
Frasa biasa
frasa yang memiliki makna sebenarnya.
Contoh : Ibu membeli sayur bayam
Frasa idiomatik
Merupakan sebuah frasa yang mempunyai makna yang bukan sebenarnya (denotasi).
Contoh : Orang tua saya pergi ke luar kota
Frasa ambigu
Frasa ambigu ialah suatu frasa yang memiliki makna dua atau ganda dalam pemakaian kalimat.
Contoh : tangan panjang
Dalam contoh tangan panjang diatas bisa diartikan bahwa tangan yang panjang itu adalah orang yang suka mencuri.
Frasa Berdasarkan Kedudukannya
penjelasannya dibawah ini:
Frasa Setara
Frasa setara ialah suatu frasa yang memiliki hubungan antar unsur setara. Contoh :
- Keluar masuk.
- Depan belakang.
- Hitam putih.
- Muda mudi.
- Tua muda.
- Suami istri
- Maju mundur
- Pergi kembali
- Pulang pergi.
- Asal usul
Frasa Setara Bertingkat
Jenis Frasa ini merupakan unsur yang tidak bertingkat. Contoh :
- Uang tunai.
- Cara baru.
- Pedang tajam.
- Bangku emas.
- Mengayuh sepeda.
- Sedang pergi.
- Dari kantor.
- Bahasa Indonesia.
- Tanah air.
- Musim panen.
Demikianlah materi pembahasan kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.
Artikel Lainnya: