Menyublim

Posted on

Menyublim – Setelah sebelumnhya kita telah membahas materi tentang Larutan Maka dipertemuan kali ini kita akan membahas materi tentang menyublim secara detail mulai dari pengertian, proses dan contoh peristiwa menyublim. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan dibawah ini

Pengertian Menyublim

Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam kejadian ini zat memerlukan energi gerah. misal menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
Menyublim ialah perubahan wujud benda yang awalnya bersifat padat bermetamorfosis Gas, perubahan wujud ini disebabkan oleh peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.
Menyublim ialah perubahan benda/zat dari padat menjadi gas. Menyublim sering disebut juga dengan istilah penyubliman atau sublim.
Sedangkan pengertian menghablur atau penghabluran atau hablur ialah kebalikan dari menyublim, yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat.

Banyak sekali yang sudah sebut tumpuan menyublim yaitu kapur barus, kali ini saya paparkan beberapa tumpuan menyublim selain kapur barus.

Prinsip Kerja

Secara umum Prinsip kerja menyublim yakni [dalam skala industri] memisahkan zat yang gampang menyublim itu dengan suatu sublimator sampai-sampai menjadi gas/uap.
Gas yang didapatkan ditampung, kemudian didinginkan/dikondensasi kembali. Sedangkan teknik kerja sublimasi secara simpel [dalam skala laboratorium] ialah zat yang bakal disublimasi dimasukkan dalam cawan/gelas piala guna keperluar sublimasi, diblokir dengan gelas arloji , corong/labu mengandung air sebagai pendingin , lantas di panaskan dengan api kecil pelan-pelan.
Dimana pada Zat padat akan menyublim pulang menjadi uap, sementara zat penyampur tetap padat. Terbentuknya Uap yang disebabkan oleh adanya suatu proses pendinginan berubah lagi menjadi padat yang menempel pada dinding perangkat pendingin.

Tujuan Menyublim

  • Agar dapat memperoleh suatu zat yang murni dari suatu campuran yang disebut dengan Pemurnian.
  • Untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel analisa laboratorium.
Baca Juga :  Kloroform

Proses Menyublim

Diklasifikasikan menjadi 2, yaitu proses memnyublim buatan dan secara alami:

  • Proses Sublimasi Buatan

Dalam proses ini yakni Merupakan suatu sublimasi yang mana terjadinya dengan secara sengaja/paksa, proses ini dapat terjadi pada skala industri dan skala laboratorium.

Berikut ini merupakan langkah retorika proses sublimasi iodin pada skala laboratorium :Prinsipnya : Iodin  diubah menjadi gas dengan cara memanaskan campuran bersama kotoran.

Setelah iodin berubah menjadi gas, gas akan terperangkap di dalam beaker glass yang atasnya telah ditutup dengan labu didih sehingga gas iodin tidak keluar.

Agar dapat mengubah wujud iodin yang berupa gas  menjadi padat kembali secara cepat, diperlukan proses pendinginan [kondensasi]. Percobaan tersebut dapat dilakukan dengan cara meletakkan beberapa potong es batu/air dingin di dalam labu didih.

Kemudian yangdiperoleh dari hasil percobaan tersebut yakni adanya kapur barus yang menempel di bagian bawah labu didih yang berbentuk kerak.

Alat & Bahan  :

  • Beaker glass
  • Cawan porselein beserta mortir
  • labu didih berleher
  • Kaki tiga dan kassa
  • Pembakar bunsen
  • Campuran  kristal iodin yang telah ditumbuk dengan pasir/karbon aktif
  • es batu/air dingin
Prosedur :
  • Gerus/tumbuk  iodin [kuantitas bahan sesuai keinginan  kita sendiri] sampai halus untuk memperoleh luas permukaan yang besar sehingga proses perubahan fasa berjalan lebih cepat
  • Tambahkan zat pengotor  seperti pasir maupun karbon aktif.
  • Masukkan ke dalam beaker glass lalu tutup bagian atasnya dengan cawan porselein atau labu didih yang didalamnya telah dilengkapi dengan batu es atau air dingin.
  • Kemudian dengan cara menyusun sebuah alat dan bahan tersebut seperti pada gambar di bawah ini, nyalakan pembakar bunsen

  • Kemudian abaikan hingga semua iodin yang ada di dalam campuran sampai menguap. Maka setelah itu matikan pembakar bunsen.
  • Amati yang terjadi pada labu didih. Dimana akan terbentuk sebuah kerak yang menempel pada bagian bawah labu didih seperti di bawah ini.

Keterangan :

Hati-hati saat mengambil kerak iodin, karena uap berwarna ungu dari  iodin yang menerobos keluar dapat menimbulkan keracunan dan iritasi pernafasan bila terhirup.

Baca Juga :  Larutan Penyangga

Contoh Menyublim

1. Es Kering (Dry Ice)

Es Kering merupakan gas CO2 yang dibekukan sehingga menjadi padatan es. Didalam sebuah temperatur ruang, es maka  ini akan menguap membentuk gas CO2 yang sering digunakan sebagai efek dalam panggung pertunjukan dan film-film.

2. Kapur Barus

Kapur barus dibuat dari senyawa Naftalena dan Para-dichloro benzena yang dapat berwujud gas pada tekanan normal dan temperatur ruang.

3. Salju

Kristal salju merupakan wujud kristal padatan pada air. Kristal ini memiliki permukaan yang sangat tipis, karena tipisnya itu maka ketika terkena udara, kristal akan menjadi uap air tanpa melalui proses mencair.

4. Padatan Arsenik

Padatan Arsenik dapat menyublim ketika dipanaskan. Dari wujud padatannya, Arsenik akan langsung membentuk gas arsenik berwarna hitam yang beracun tanpa membentuk cairan (meleleh).

5. Padatan Iodine

Selanjutnya pada saat dipanaskan, maka padatan iodine akan langsung menyublim menjadi gas iodine yang berwarna ungu.

 

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai menyublim, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :