Jenis Jenis Plastik

Posted on

Jenis-Jenis Plastik – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah menerangkan materi tentang Ikatan Kimia Maka dipertemuan kali ini akan kabarkan.com jabarkan materi tentang jenis jenis plastik secara lengkap dari pengertian, kemasan daur ulang, kegunaan dan sifatnya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan diabwah ini.

Pengertian Plastik

Jenis Jenis Plastik

Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Dan terbentuknya mereka yakni dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi.

Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Dimana penggolongan nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka “malleable”, memiliki properti keplastikan.

Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, “reliency” dan lain-lain. Selanjutnya akan disatukan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.

Jenis-Jenis Plastik dan Sifatnya

  •  Polyethylene Terephthalate (PETE)

Plastik ini disarankan hanya digunakan sekali saja (sekali pakai) dan dapat berbahaya jika terkena air panas karena dapat meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik.

Plastik Polyethylene Terephthalateberwarna transparan (bening) atau tembus pandang. Yang mana pada umunya plastik jenis ini dapat didaur ulang menjadi perabot rumah tangga, karpet dan life jacket.

Dengan berdasarkan golongan pada umunya sifat plastik jenis ini sangat kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 oC.

Plastik berwarna jernih ini digunakan sebagai kemasan selai, minyak goreng, sambal dan kecap, botol air mineral, botol soft drink  serta penampan plastik dalam kemasan biskuit. Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas.

  •  High Density Polyethylene(HDPE)

Plastik jenis ini lebih tahan panas dan berwarna putih susu, namun seiring dengan meningkatnya waktu penggunaan, plastik HDPE ini juga akan melepaskan senyawa berbahaya yaitu Antimoni Trioksida.

Maka oleh sebab itu, plastik jenis ini juga disarankan untuk hanya sekali pakai saja. Dan pada umumnya plastik High-Density Polyethylene dapat di daur ulang menjadi tali, pipa dan mainan.

Baca Juga :  Katabolisme Adalah

Bersifat kuat, mudah diproses dan dibentuk. Dan jenis plastik ini sangat tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik dengan kode HDPE biasanya dijumpai pada botol susu cair dan jus, plastik belanjaan, tempat margarin, tutup plastik, galon air minum.

  •  Polivinil klorida (PVC)

Pada jenis plastiik PVC ini termasuk plastik yang sulit untuk di daur ulang. Plastik yang serbaguna, mudah dicampur, kuat, tahan minyak/lemak, dan jernih.

Plastik jenis ini sukar didaur ulang. Kemudian jenis plastiik dengan kode PVC sangat disarankan untuk tidak digunakan sebagai kemasan makanan/minuman sebab zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

  •  Low DensityPolyethylene (LDPE)

Plastik LDPE ini tidak menimbulkan reaksi kimia jika menyentuh dengan obyek lain seperti makanan dan minuman. Maka oleh sebab itu, Plastiik jenis ini sering digunakan sebagai wadah untuk menampung makanan.

Plastik Low-Density Polyethylene sulit untuk dihancurkan tetapi dapat di daur ulang menjadi perabot rumah tangga dan Tong sampah.

Kemasan makanan yang lembek seperti bungkus cokelat merk tertentu menggunakan plastiik jenis LDPE. Kemudian pada plastiik ini mempunyai sifat lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Maka pada jenis ini sangat baik digunakan sebagai wadah makanan/minuman.

  •  Polipropilen (PP)

Plastik Polypropylene merupakan jenis plastiik yang dapat tahan panas dan cocok untuk dijadikan tempat makanan. Warna Plastiik PP ini transparan dan agak mengkilap.

Bahan plastiik PP merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman. Plastiik jenis PP lentur namun kuat, mampu mencegah reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas. Pastikan kamu menggunakan plastiik dengan kode PP sebagai tempat makan atau minummu sehari-hari.

  •  Polistiren (PS)

Polystyrene dikenal juga dengan nama Styrofoam dan mengandung bahan Styrine yang berbahaya bagi kesehatan manusia seperti gangguan otak dan gangguan reproduksi wanita serta gangguan saraf.

Maka oleh sebab itu, kita disarankan agar menghindari bahan plastiik ini untuk penggunaan sebagai tempat makanan. Saat ini banyak negara yang telah melarang pemakaian Styrofoam sebagai tempat makanan.

Baca Juga :  Sifat Kimia

Bahan Polystyrene ini sulit di daur ulang sehingga hanya sedikit Pusat Daur Ulang yang menerimanya. Plastik Polystrene yang didaur ulang biasa digunakan sebagai insulasi dan penggaris.

Bersifat serbaguna, jernih, mudah dibentuk menjadi foam (styrofoam). Ada 2 kode untuk plasstik jenis ini. Selain PS, ada pula EPS (Polistiren busa).

Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastiik. Sedangkan EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam.

  •  Other (O)

Secara umum, biasanya pada bahan plastiik yang tidak termasuk dalam kategori 1 hingga 6 ataupun campuran dalam 2 jenis plastiik atau lebih ini dimasukan kedalam kategori angka 7.

Plastik jenis 7 ini (terutama Polycarbonate) mengandung zat berbahaya yaitu Bisphenol-A jika tercampur dengan makanan. Maka oleh sebab itu, kita harus menghindari Plasttik jenis ini untuk menampung makanan. Itulah sebabnya pada Plasstik dengan simbol kode 7 ini tidak dikumpulkan sebab ia sangat sulit untuk di daur ulang.

Apa itu Other ? ialah merupakan sebuah jenis plastiik selain keenam yang telah disebutkan di atas. Kemudian terdapat 4 jenis plasttik yang bisa digolongkan ke dalam plastik jenis ini, dinataranya yakni Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene(ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon.

Plastiik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan.

Bahaya yang ditimbulkan dari jenis plasttik PC sebab ia mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai, jenis jenis plastik, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya ;