Contoh Kalimat Campuran – Dipertemuan sebelumnya kita telah membahas materi tentang Kalimat Kompleks Maka pada pertemaun kali ini akan kabarkan.com paparkan secara lengkap materi tentang contoh kalimat campuran, bertingkat, setara dan rapatan. Nah untuk lebih jelasnya sobat bisa simak ulasannya dibawah ini.
Contoh Kalimat Campuran
Apa yang diaksud dengan kalimat majemuk? yakni merupakan suatu kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau bisa juga lebih. Pada kalimat ini pada umumnya terdiri dari induk kalimat dan juga anak kalimat.
Bagaimanakah cara agar dapat membedakan induk kalimat dan anak kalimat ?
Maka agar dapat membedakannya yakni dengan cara melihat letak konjungsi atau kata penghubung.
Pada Induk kalimat didalamnya tidak berisi konjungsi , sebab konjungsi hanya ada pada anak kalimat saja.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Cmapuran
Dibawah ini terdapat beberapa ciri dari Kalimat majemuk :
- Adanya suatu perluasan atau penyatuan dari kalimat inti.
- Dengan adanya perluasan inti tersebut sehingga memperoleh pola kalimat baru.
- Mempunyai subjek atau predikat lebih dari satu.
Jenis Jenis Kalimat Majemuk
Didalam semua kalimat majemuk terdapat kata penghubung yang berbeda-beda. Maka dengan demikian kita dapat mengetahui jenis dari kalimat tersebut dengan cara melihat konjungsi yang digunakan.Simak berikut ini jenisnya:
- Kalimat majemuk Setara
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Majemuk Campuran
- Kalimat majemuk Rapatan
Kalimat Majemuk Rapatan
Apa itukKalimat majemuk rapatan? yakni merupakan suatu jenis kalimat yang pada mulanya berasal dari kalimat majemuk setara yang dirapatkan pada bagian-bagiannya sebab kata-kata didalam kalimat tersebut mempunyaikedudukan yang sama.
Maka dengan merapatkan bagian tersebut maka jadilah seuah subjek atau predikat. Adapun melakukan perapatan dengan cara menghilangkan unsur kesamaannya.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Rapatan
- Dimana pada kalimat bisa dipisah menjadi dua buah yakni kalimat tunggal atau lebih.
- Kemudian dapat juga dipisahkan dengan menggunakan tanda koma dan konjungsi atau kalimat penghubung.
Contoh :
- Pada ketika terjadi insiden kebakaran itu , keadaan rumah sedang tidak berpenghuni sihingga tidak ada korban.
- Pada saatakan berangkat kesekolah rangga selalul menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu, meskipun hanya roti saja.
- Ami merupakan seorang bos yang pandai, tetapi sayangnya tidak rajin sehingga kepandaiannya menjadi sia-sia.
Kalimat Majemuk Setara
Apa itu kalimat majemuk setara? yakni merupakan suatu jenis kalimat yang masih ada hubungan antara unsur-unsurnya yang bersifat setara. Namun pada jenis Kalimat setara ini tidak mempunyai anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Setara :
- Adanya suatu hubungan yang koordinatif antara Klausa satu dengan klausa yang lainnya , sehingga membuatnya bisa berdiri tegak sendirinya walaupun harus dipisahkan.
- Mempunya kedudukan yang sama terhadap klasusanya dengan klausa yang lainnya.
- Pada Konjungsi yang menghubungkan kalimat majemuk setara berupa “dan”, “lalu”, “kemudian”, “bahkan”, “ketika”, “setelah”, “sebelum”, “sedangkan”.
Contoh :
Bakir sedang makan di dapur dan waluyo bermain bola dilapangan.
- Bakir makan di dapur.
- Waluyo Bermain bola dilapangan.
Nawan pintar Bahasa sedangkan angga pintar biologi.
- Nawan pintar Bahasa.
- Angga pintar biologi.
Kemudian kalimat majemuk setara dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Apa itu Kalimat majemuk setara sejalan? yakni merupakan suatu jenis kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat yang sifatnya setara dengan kedudukannya.
Contoh :
- Nawan berangkat kuliah sedangkan Marta mencuci piring di dapur.
- Waluyo menyapu halaman rumah dan Fina membersihkan ruang tamu.
- Dhea mendapatkan hadiah novel dan Nisa mendapatkan hadiah jam tangan baru.
- Saya membuat kerajinann tangan dari sedotan plastik, Agus membuat dari kain flanel, sedangkan Enggar membuat dari barang bekas.
- Darmian menyapu lantai rumah sebelum ibu mengepel lantai.
- Joko adalah anak yang terpandai bahkan dia juga merupakan bintang kelas di sekolahnya.
- Sifa membereskan tempat tidurnya kemudian dia membersihkan lemarinya.
- Petani selalu membajak sawahnya lalu mereka mereka menancapkan bibit padi.
2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Apa itu kalimat berlawanan? yakni merupakan suatu kalimat yang tersusun atas beberapa kalimat yang didalamnya berisikan pernyataan tenang keadaan yang bertentangan atau berlawanan.
Contoh :
- Desi ialah anak yang sangat pandai tetapi dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
- Aku sangat ingin sekali membeli baju baru tetapi aku tidak mempunyai uang yang cukup.
- Lia mengerjakan tugas fisika dengan sangat rajin sedangkan teman-temannya yang lain tidak mengerjakannya.
- Bukan Fatih yang membersihkan tempat itu melainkan fisallah yang melakukannya.
- Kemarin aku tidak pergi kerumah nenek melainkan aku pergi kerumah temanku.
- Angga sangat buruk dalam hal menghitung tetapi dia baik dalam hal mengingat.
- Ilham anak yang pandai sedangkan angga anak yang kurang pandai.
3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Apa itu kalimat sebab akibat? yakni merupakan suatu jenis kalimat yang tersusun dari beberapa kalimat tunggal yang bagian satunya berisi sebab akibat dari bagian yang lainnya.
Contoh :
- Kiki rajin berlatih olahraga sepak bola sehingga dia menjadi atlet sepak bola terbaik di Indonesia.
- Dirman suka sekali menjahili teman-temannya di kelas, akibatnya dia tidak mempunyai teman.
- Si kancil lengah ketika sedang minum, akibatnya dia diterkam oleh buaya.
- Diandra tidak mengerjakan PR lalu ibu guru memarahinya.
- Semua sungai menjadi kering akibatnya para petani mengalami gagal panen.
- Turiman ditahan karena ia telah membawa sabu-sabu.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Apa itu kalimat majemuk bertingkat? yakni merupakan suatu kalimat yang tersusun atas beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat :
- Salah satu klausa atau anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri.
- Penghubung katanya ialah seperti Kata penghubungnya berupa jika, Walaupun,jika, bagaikan, bahwa, sebab.
Kemudian kalimat yang bertingkat ini dibagai menjadi beberapa jenis, yakni:
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
Didalam jenis ini, dimana pada konjungsi yang kerap dipakai ialah “ketika”. Sebab mempunyai hubungan oleh waktu.
Contoh : Saya sedang belajar, ketika ayahku pulang.
2. Kalimat Bertingkat Hubungan Syarat
Lalu pada kalimat jenis ini, konjungsi yang paling sering digunakan yakni“jika”, “seandainya”, “asalkan”, “apabila”, “andaikan”.
Contoh : Jika saya memperoleh rangking 1, maka saya akan mendapatkan sepeda baru.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
Kemudian pada kalimat jenis ini, untuk konjungsi yang spaling sering dipakai ialah“agar”, “supaya”, “biar”.
Contoh : Shafira sengaja tidur siang agar dia bisa bangun pagi untuk belajar.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Konsensip
Selanjutnya pada kalimat jenis ini, dimana konjungsi yang sangat sering dipakai yakni“walaupun”, “meskipun”, biarpun”, “kendatipun”.
Contoh : Walaupun Icha sedang sedih, dia tetap selalu tersenyum.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Apa itu kalimat campuran? yakni merupakan suatu kalimat gabungan antara majemuk setara.
Secara umum biasanya didalam kalimat campuran ini, terdapat paling sedikit tiga kalimat tunggal.
Ciri Ciri Kalimat Campuran
- Dimana pada kalimat ini mempunyai 3 klausa atau lebih yang yang bertuga satu sebagai induk kalimat dan klausa yang lainnya sebagai anak kalimat.
- Kemudian pada jenis kalimat ini juga mempunyai dua buah konjungsi atau lebih yang merupakan suatu penghubung antara klausa yang satu dengan yang lainnya.
- Kemudian hubungan antara klausa pada kalimat ini setara dan juga bertingkat.
Contoh :
Rangga sedang menyapu di halaman ketika Nawan sedang membaca koran sedangkan adik tidur dengan lelap.
- Rangga sedang menyapu di halaman
- Adik tidur dengan gelap
- nawan sedang membaca koran
Pengumuman yang diinformasikan oleh guru yakni bahwa hari ini akan diadakan ulangan harian dan kami semua sangat kaget.
- Ibu guru mengumumkan berita itu
- Hari ini akan diadakan ulangan harian
- Kami semua sangat kaget
1. Kalimat Campuran 1 Induk Kalimat dan 2 Anak Kalimat
Dimana didalam jenis kalimat ini terdapat satu kalimat tunggal dan pakai sebagai induk kalimat atau inti pokok dari sebuah kalimat.
Contoh :
Kemarin semua warga sudah melakukan upacara penghormatan terhadap acara kemerdekaan indonesi dan juga banyak dihadiri oleh warga sekitarnya.
Maka kesimpulannya dari Inti pokok pada kalimat tersebut ialah Warga sudah menyelenggarakan suatu acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
2. Kalimat Majemuk Campuran dua Induk dan satu Anak
Kemudian didalam kalimat ini terdapat dua induk kalimat yang menjadi inti dari sebuah kalimat dan satu anak kalimat sebagai penjelasannya.
Contoh :
Paman yang selalu mengajarkan rasa bertanggungjawab dan ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak mereka menjadi anak-anak yang baik.
Pokok dari Inti didalam kalimat tersebut ialah ayah yang mengajarkan rasa tanggungjawab dan ibu mengajarkan kasih sayang.
Yakni merupakan suatu kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau bisa juga lebih. Pada kalimat ini pada umumnya terdiri dari induk kalimat dan juga anak kalimat.
yakni dengan cara melihat letak konjungsi atau kata penghubung.
Yakni merupakan suatu kalimat yang tersusun atas beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai contoh kalimat campuran, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :