Intrusi Magma – Pengertian, Bentuk, Contoh dan Gambar

Posted on

Bumi adalah planet yang penuh dengan aktivitas geologis yang menakjubkan. Salah satu fenomena geologis yang menarik untuk dipelajari adalah intrusi magma. Intrusi magma terjadi ketika magma cair dari dalam kerak bumi naik ke permukaan atau mengendap di dalam kerak tanah. Fenomena ini memiliki dampak yang signifikan pada proses pembentukan dan evolusi kerak bumi, serta lingkungan sekitarnya. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang intrusi magma, mekanisme terjadinya, tipe-tipe intrusi, serta dampaknya pada Bumi.

 Pengertian Intrusi Magma

Intrusi Magma
Intrusi Magma

Apa yang dimaksud dengan Intrusi Magma? yakni merupakan suatu proses adanya peningkatan pada magma yang berlangsung di dalam perut bumi namun tidak mencapai pada permukaan bumi, dan adanya preistiwa ini disebut juga dengan Plutonisme.

Dimana pada Magma tersebut tidak mencpai pada permukaan bumi sebab dorongan atau tekanan yang dimilikinya sangat kecil sehingga tidak mampu masuk dan menerobos kepermukaan, dan hanya sebatas menembuh ke berbagai celah dari lapisan setiap batuan yang terdapat pada kulit bumi saja.

Meskipun demikian, namun pada magma yang telah menembus masuk ke berbagai celah tadi ketika sudah mulai mendingin, maka secara perlahan hasil magma yang panas tersebut akan membentuk suatu batuan beku di kulit bumi.

Sehingga dengan adanya peristiwa Plutonisme magma ini mengakibatkan terjadi sebuah pergeseran pada lempengan kulit bumi.

Dengan kejadian tersebut mengakibatkan terjadi suatu getaran yang akhirnya menimbulkan adanya retakan di sekitarnya.

Namun disamping itu memperoleh sebuah hasil dari sejumlah bentuk topografi yang diantaranya ialah seperti lakotit, sill, Batolit, lakolit, diaterma, korok, dan juga apolisa.

Bentuk-Bentuk Intrusi Magma

 Intrusi Magma
Intrusi Magma

Di bawah ini terdapat berbagai macam dari bentuk suatu intrusi magma, yang diantaranya ialah, simak penjelasannya di bawah ini :

Intruksi Batolit

Intruksi Batolit
Intruksi Batolit

Apa itu intruksi batolit? yakni Merupakan salah satu jenis batuan beku yang dihsilkan dari dalam dapur magma, adanya batuan ini diakibtkan adanya suatu penurunan suhu yang begitu sangat lambat.

Dan peristiwa ini kenal juga sebagai Plutonisme yang berlangsung di dekat dapur magma gunung berapi.

Pada saat terjadi suatu erupsi padagunung, dimana batolit akan sangat berpengaruh dengan adanya tekanan yang ada di dalam gung berapi tersebut, maka dalam hal ini apabila letak dari batolit berada semakin dalam dari permukaan maka terhadap tekanan yang akan diperoleh akan semakin meningkat begitu juga sebaliknya.

Sebab batolit mempunyai volume yang bisa memperngaruhi terhadap besar maupun kecilnya erupsi pada gunung berapi.

Intruksi Lakolit

Intruksi Lakolit
Intruksi Lakolit

Apa yangdiamksud dengan lakolit? yakni Merupakan suatu magma yang letaknya berada diantara dua lapisan batu yang mempunyai bentuk menyerupai cembungan dengan alas yang datar.

Adanya Lakotit berawal dari terjadinya suatu peristiwa dimana magma yang masuk dan menembus antara lapisan batuan yang ada di dalam kulit bumi.

Baca Juga :  Cara Membuat ATM BNI

Sehingga kemudian mengakibatkan lapisan batuan yang terdapat di bagian atas tersebut menjadi terangkat, maka dengan alasan itulah mengapa bentuknya hampir mirip dan menyerupai sebuah lensa cembung dengan bagian pada alasnya yang datar.

Intruksi Sill

Intruksi Sill
Intruksi Sill

Apa yang dimaksud dengan sill? yakni Merupakan suatu lapisan magma yang mempunyai ukuran yang sangat tipis dan kemudian meluas serta menembus setiap bagian yang ada diantara semua lapisan batuan yang ada di dalam kulit bumi. Dimana pada Sill terbentuk atas berbagai macam jenis bebatuan.

Intruksi Diaterma

Intruksi Diaterma
Intruksi Diaterma

Apa itu diaterma? yakni Merupakan salah satu jenis batuan yang letknya berada di dalam pipa hasil dari sebuah letusan pada gunung berapi,

Dimana pada pipa tersebut mempunyai bentuk seperti silinder yang panjangnya mulai dari dapur magma sampai dengan mencapai pada bagian permukaan bumi.

Pada Diaterma berlangsung setelah terjadi Plutonisme sehingga memperoleh sebuah hasil letusan dan mengeluarkan asap.

Namun selain itu juga dengan adanya diaterma bisa memperoleh sebuah hasil berbagai mineral yang mempunyai nilai ekonomis dan terletak pada bagian dalam kulit bumi, dan biasanya berbentuk seperti perek, timah, dan juga tembaga, serta lain sebagainya.

Intrusi Korok (Gang)

Intrusi Korok
Intrusi Korok

Apa yang dimaksud dengan korok atau gang? yakni Merupakan suatu jenis batuan yang pada awalnya diperoleh dari adanya magma yang menembus pada bagian lapisan kulit bumi dan mempunyai bentuk seperti pipih.

Pada batuan ini merupakan hasil bentuk dariadanya suatu peristawa yang terjadi ketika magma mulai menembus masuk kesetiap berbagai celah di bagian kulit bumi dan kemudian mulai mengalami suatu proses pembekuan dan ukuran pada batuannya pun sangat beragam.

Adapun letak perbedaan dari intrusi Korok dengan intrusi Sill ialah apabila Korok (Gang) mempunyai posisi yang membelah terhadap kedua lapisan batuan, dan pada Sill sendiri posisinya terletak diantara dua lapisan batuan.

Intruksi Apolisa

Apa yang dimaksud dengan apolisa? yakni merupakan suatu pembelahan dari intrusi Korok (Gang), dan juga mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil atau yang biasa dikenal dengan sebutan pembelahan magma maupun berbagai urat magma yang ada di dalam kulit bumi.

Manfaat Intrusi Magma

Di bawah terdapat beberapa manfaat positif dari adanya Intrusi magma, Berikut ini penjelasannya :

  • Mengantarkan berbagai banyak mineral yang di peroleh dari dalam perut bumi bahkan hasil tersebut bisa di tambang hasil tersebut berupa misalnya seperti tembaga, blerang, emas, perak, timah, serta berbagai mineral lainnya yang masih dianggap bernilai secara ekonomis dengan demikian bisa memberikan banyak keuntungan yang dapat diperoleh untuk suatu negara ataupun masyarakatnya yang ada di dalamnya.
  • Bisa memperoleh sumber air panas yang sangat alami, yang kerap digunakan sebagai suatu objek wisata. Sehingga dengan adanya objek wisata ini akan meningkatkan nilai perekonomian terhadap suatu daerah serta masyarakatnya banyak.
  • Pada umumnya dengan adanya daerah vulkanis ini akan sangat bermanfaat untuk dijadikan daerah tangkap hujan, sebab pada dasarnya daerah gunung berapi bisa dijadikan suatu daerah yang dapat menangkap hujan yang baik.
  • Setelah meletus dan mengeluarkan abu vulkanik maka lama kelamaan pada abu vulkanik tersebut akan sangat berguna agar dapat menambah kesuburan terhadap tanah yang ada di sekitar daerah lereng gunung berapi tersebut. Sehingga dengan adanya tingkat kesusburan yang baik terhadap tanah, maka dapat meningkatkan hasil yang baik dalam bercocok tanam.
Baca Juga :  Pengertian Administrasi Pembangunan

Kerugian Intrusi Magma

Di bawah ini tedapat beberapa dampak yang dianggap negatif yang disebabkan dengan adanya intrusi magma, yakni sebagai beikut penjelasannya :

  • Pada ketika adanya peristiwa pergeseran yang terjadi pada lempengan kulit bumi sehingga dapat menyebabkan adanya getaran kemudian terjadilah sebuah retakan dan mengakibatkan adanya kerusakan yang terjadi di sekitarnya.
  • Pada ketika berlangsung Plutonisme pada gunung berapi yang mana pada peristitwa tersebut akan mengeluarkan suatu gas yang sangat beracun sehingga bisa berbahaya pada makhluk hidup yang ada disekitarnya.
  • Sedngkan pada Awan panas yang dihasilkan dari gunung berapi tersebut akan berdampak bisa membahyakan terhadap ekosistem, sebab dapat merusak segala habitat yang terdapat di sekitarnya bahkan bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
  • Pada Ketika abu vulkanik dikeluarkan dari dalam gunung berapi, maka pada abu tersebut akan berterbangan akibat terbawa angin dan bisa sangat membahayakan berbahaya terutama bagi pernapasan semua makhluk hidup dan bahkan bisa mengganggun berbagai fungsi lainnya misalnya seperti mengganggu segala kegiatan penerbangan.

Dampak Intrusi Magma

Intrusi magma memiliki dampak yang signifikan pada Bumi dan lingkungan sekitarnya. Beberapa dampak utama meliputi:

  1. Pembentukan Batuan Beku: Proses intrusi magma adalah salah satu cara utama pembentukan batuan beku, seperti granit dan diorit. Batuan-batuan ini memiliki struktur kristal yang unik dan bisa memberikan petunjuk tentang sejarah geologis suatu daerah.
  2. Penyediaan Sumber Daya Mineral: Intrusi magma dapat membawa mineral berharga seperti bijih logam dan elemen yang diperlukan untuk industri. Misalnya, intrusi magma seringkali membawa tembaga, emas, dan seng.
  3. Pembentukan Lanskap: Intrusi magma besar seperti batholit dapat mempengaruhi bentuk lanskap di sekitarnya. Mereka bisa menjadi bagian dari pegunungan atau cakrawala yang indah.
  4. Peningkatan Aktivitas Vulkanik: Intrusi magma juga bisa mempengaruhi aktivitas gunung berapi di sekitarnya. Magma yang mencapai permukaan bisa menyebabkan letusan vulkanik dan pembentukan kubah lava.
  5. Potensi Energi Geotermal: Intrusi magma dapat memanaskan air di dalam tanah dan menciptakan sumber energi geotermal. Energi ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik atau pemanasan.

Intrusi magma adalah fenomena geologis yang menarik dan memiliki dampak yang signifikan pada Bumi. Dari pembentukan batuan beku hingga potensi energi geotermal, intrusi magma memainkan peran penting dalam evolusi geologi planet kita. Studi tentang intrusi magma membantu kita memahami bagaimana Bumi telah berkembang selama jutaan tahun dan memberikan wawasan tentang potensi sumber daya dan risiko geologis di masa depan.

Artikel Lainnya :