Bioma Sabana

Posted on

Bioma Sabana – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id telah membahas materi tentang Bioma Tundra Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan materi tentang bioma sabana secara lengkap, mulai dari pengertian, proses, ciri, persebaran dan gambarnya. Nah Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan dibawah ini

Pengertian Bioma Sabana

Bioma Sabana
Apa yang dimaksud dengan sabana? ialah merupakan suatu padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia.

Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropis dan subtropis. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis.

Pada Iklimnya sangat cocok untuk menjadi gurun pasir sebab tidak terlalu kering, namun tidak cukup basah untuk menjadi hutan. Beberapa benua yang mempunyai padang Sabana diantaranya adalah Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Namun di Indonesia juga terdapat padang Sabana ini yaitu di Nusa Tenggara Timur.

Ciri–Ciri Bioma Sabana

Dibawah ini terdapat beberapa ciri dari sabana:

  • Pada sabana ini dimana wilayahnya mempunyai suhu yang panas sepanjang tahun
  • Mempunyai curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
  • Terjadinya turun hujan berdasarkan musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
  • Kemudian pada lapisan tanahnya menjadi daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
  • Pada Sabana akan mengalami perubahan menjadi semak belukar apabila terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
  • Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
  • Secara umum biasanya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap tahunnya.

Proses Pembentukan Sabana

Padang Sabana merupakan salah satu kenampakan alam yang bersifat alamiah. Dikatakan alamiah karena padang sabana terbentuk karena proses alam dan bukan merupakan campur tangan manusia.

Padang sabana yang alami ini melalui sebuah proses hingga terbentuklah padang sabana tersebut. Proses pembentukan padang sabana  lebih banyak disebabkan karena faktor cuaca.

Baca Juga :  Metabolisme Karbohidrat

Cuaca yang menjadi penyebab utama dari terbentuknya padang sabana yakni sebab rendahnya tingkat curah hujan. Sulitnya tumbuhan menyerap air hal ini bisa disebakan oleh curah hujan yang sangat rendah, yakni sekisar 30 cm per tahun.

Hal ini mengakibatkan hanya jenis rumputlah tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Maka oleh sebab itulah wilayah ini ditumbuhi oleh banyak sekali rumput.

Rumput yang tumbuh pun dari spesies atau jenis yang bermacam- macam sehingga membentuk suatu padang yang sangat luas yang disebut sebagai padang sabana atau padang rumput.

 Flora dan Fauna di Sabana

  • Jenis Flora

Pada umum Jenis flora yang terdapat di daerah sabana yakni ekaliptus (dominan pada daerah Australia) dan baobab (adansonia digtata), yang dominan di daerah Kenya, dengan ciri – ciri daun dan cabang membentuk tajuk yang berbentuk seperti payung yang melebar, batangnya tebal dan relatif kasar.

Vegetasi yang tumbuh dengan jarang disebabkan oleh kondisi musim panas yang lebih lama jika dibandingkan dengan musim hujan dan rendahnya curah hujan di daerah tersebut.

Sebagian besar jenis vegetasi atau tumbuhan yang mendominasi adalah rumput-rumputan dengan berbagai spesies, seperti suku Gramineae dan terkadang dijumpai suku Cyperaceae.

Rumput yang mempunyai pertumbuhan dengan daun-daun kasar dan kaku akan cenderung bersifat dominan. Selain itu juga terdapat jenis Pennisetum purpureum, Acacia sp, dan suku Leguminoceae. Namun terdapat juga beberapa pohon seperti palem dan akasia meski dalam jumlah yang sangat sedikit.

  • Jenis Fauna

Dalam hal ini sama seperti flora, padang rumput juga mempunyai fauna atau khas pada hewannya sendiri. Kemudian hewan atau fauna yang hidup di padang rumput didominasi oleh binatang-binatang herbivora dan karnivora.

Binatang herbivora yang tinggal di padang rumput ini pun didominasi yang memakan jenis rerumputan, seperti rusa, zebra, kuda, kambing liar, gajah, kerbau, jerapah, dan lain sebagainya.

Sementara binatang karnivora  akan mencari makan dengan memburu binatang- binatang pemakan rumput. Beberapa binatang karnivora yang tinggal di padang rumput antara lain singa, macan, anjing hutan, dan hyena.

Persebaran Sabana di Indonesia

Savana Baluran – Jawa Timur

Sabana
Pada taman ini berlokasi di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Batas wilayah sebelah utara yakni Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, dan sebelah barat Sungai Klokoran.
Terdapat beragam jenis tanaman ditaman nasional ini, misalnya seperti bakau, hutan rawa, dan padang rumput yang luas tenting.
Selain itu di Taman Nasional ini juga terdapat  berbagai hewan liar seperti Kerbau, Kijang, Banteng, dan Macan tutul yang hidup bebas di alam liar Baluran.

Savana Simbalun – Gunung Rinjani

Savana Gunung Rinjani

Sembalun adalah jalur pendakian Gunung Rinjani di sisi Timur, di jalur pendakian ini dapat ditemukan padang savanna (sabana) yang membentang sepanjang 6km.
Terbentang nay savana ini mulai dari basecamp Sembalun hingga Pos 3 dengan ketinggian 2.631 mdpl. Savana Sembalun ini  menjadi daya tarik wisatawan.
Berkat Savanna Simbalun, gunung Rinjani mendapat predikat gunung paling cantik di Indonesia meski di sana tidak ditemukan pohon ataupun tempat berteduh.

Savana Cikasur – Gunung Argopuro

Walaupun masih kalah pamor dengan gunung-gunung lain di Indonesia, Gunung Argopuro memiliki banyak keunikan, termasuk padang sabana yang tersebar di beberapa tempat.
Pada musim hujan, ilalang di padang sabana di gunung Argopuro akan menimbulkan gradasi hijau tua dan hijau muda yang sangat cantik. Kumpulan ilalang tersebut lalu menguning ketika musim kemarau tiba.
Terkadang muncul kabut yang menambah pesona savanna Cikasur. Jika beruntung, pengunjung bisa menemukan kawanan burung merak di sini.

Savana Gunung Merbabu – Taman Nasional Gunung Merbabu

Selain di Gunung Argopuro, Savana atau padang rumput juga dapat di temukan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Meskipun pada padang rumput ini tidak seluas seperti di tempat lain, namun pemandangannya tidak kalah indahnya.
Sangat mudah ditemui pada jenis savana disini, terutama di lembah dan punggungan setelah menuruni puncak utama Merbabu yang ditandai dengan triangulasi.
Atau sebelum menuju puncak utama bila pendakian dari Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Savanna di gunung Merbabu ini juga dikenal sebagai savanna Selo.

Savana Pulau Kenawa – NTB

Pulau Kenawa ialah merupakan suatu pulau kecil yang terletak  di Sumbawa Barat NTB. Pulau ini terkenal dengan keindahan pantainya, dan juga tidak ketinggalan yakni Pemandangan Sabananya yang indah, padang sabana di pulau Kenawa merupakan padang Sabana yang sangat unik, karena berada di Pulau atau di tengah lautan, yakni pulau Kenawa
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai bioma sabana, semoga artikel ini dapat bermnafaat bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :
Baca Juga :  Jaringan Gabus - Pengertian, Gambar, Struktur, Fungsi dan Contoh